Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Klasifikasi gejala UFO menurut sistem Hynek

Prof. Dr. Joseph Allen Hynek (kiri), penemu Sistem Hynek bersama rekannya, Dr. Jacques Vallee (kanan), seorang ufolog dari Prancis.[1]

Peneliti UFO (Unidentified Flying Object) atau BETA (Benda Terbang yang Aneh) terkemuka, Prof. Dr. Joseph Allen Hynek mengemukakan suatu sistem klasifikasi gejala UFO yang kini cukup tersebar luas, terutama di kalangan ilmuwan yang meneliti fenomena ini dan juga masyarakat umum yang antusias. Gejala UFO menurut Sistem Hynek ini dibagi menjadi 6 bagian, yaitu:

  1. NL, singkatan dari Nocturnal Lights, yaitu cahaya-cahaya unik pada malam hari.
  2. DD, singkatan dari Daylight Discs, yaitu cakram-cakram yang terlihat pada siang hari.
  3. RV, singkatan dari Radar Visual and UFO Reports, yaitu laporan-laporan UFO yang serentak secara visual dan dengan radar.
  4. CE-I, singkatan dari Close Encounters of the First Kind, yaitu perjumpaan jarak dekat jenis pertama, meliputi penyaksian UFO jarak dekat, yaitu sekitar 150 meter atau kurang, tanpa efek fisik.
  5. CE-II, singkatan dari Close Encounters of the Second Kind, yaitu perjumpaan jarak dekat jenis kedua, meliputi penyaksian UFO jarak dekat yang menimbulkan efek fisik terhadap tanah, benda dan makhluk di sekelilingnya.
  6. CE-III, singkatan dari Close Encounters of the Third Kind, yaitu perjumpaan jarak dekat jenis ketiga, meliputi penyaksian UFO serta makhluk-makhluknya (sering disebut humanoids, occupants atau UFO-naut).

Klasifikasi gejala UFO menurut Sistem Hynek terbukti cukup praktis dan merupakan langkah kemajuan penting di dalam penelitian UFO, meskipun boleh jadi belum sempurna dan masih butuh pengembangan pada masa mendatang, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya yang berhubungan dengan penelitian luar angkasa.

Kesimpulan

Meskipun banyak yang tidak percaya tentang UFO (Unidentified Flying Object) atau di Indonesia dikenal dengan istilah BETA (Benda Terbang yang Aneh), namun tidak sedikit pula orang yang mempercayai akan keberadaannya. Bagi yang tidak percaya mengangggap hal itu hanyalah sebuah kesalahan penglihatan, ilusi atau bahkan cerita yang mengada-ada. Namun bagi yang percaya, fenomena UFO memang ada dan benar-benar terjadi, mengingat ada begitu banyak para saksi dan keseriusan para ilmuwan, organisasi atau bahkan negara tertentu untuk menanggapinya.

Memang keputusan terakhir ada pada pemikiran kita masing-masing, tetapi meskipun anda tidak mempercayainya, hal itu jauh lebih baik daripada anda sama sekali tidak mau tahu tentang hal ini.

Catatan kaki

  1. ^ http://www.en.wikipedia.org Diarsipkan 2016-01-12 di Wayback Machine., diakses tanggal 19 Oktober 2010.

Referensi

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Klasifikasi gejala UFO menurut sistem Hynek

Klasifikasi Klasifikasi morfologi galaksi Klasifikasi iklim Köppen Klasifikasi biologis Klasifikasi Persepuluhan Dewey Klasifikasi Nickel–Strunz Biro Klasifikasi Indonesia Kode klasifikasi JEL Klasifikasi Resmi Anggur Bordeaux 1855 Klasifikasi Meninggal dan Cedera akibat Terorisme Klasifikasi Baltimore Klasifikasi Goldschmidt Klasifikasi bintang Perhimpunan Badan-Badan Klasifikasi Internasional Sistem klasifikasi Cronquist Klasifikasi tanah Sistem klasifikasi APG III Sistem klasifikasi APG II Klasifikasi dokumen Klasifikasi UIC Sistem Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis Klasifikasi Folk…

Klasifikasi iklim Klasifikasi Gangguan Mental Tionghoa Sistem klasifikasi Hubble Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia Klasifikasi perpustakaan Klasifikasi virus Klasifikasi Desimal Universal Klasifikasi Dunham Klasifikasi Titik Dua Klasifikasi Grabau Klasifikasi Carnegie Sistem Klasifikasi Unifikasi Tanah Klasifikasi grup sederhana hingga Klasifikasi Perpustakaan Kongres Klasifikasi ilmiah (disambiguasi) Klasifikasi industri Klasifikasi ABC Klasifikasi statistik Klasifikasi gejala UFO menurut sistem Hynek Klasifikasi jamur Klasifikasi mobil Klasifikasi gangguan jiwa Sistem klasifikasi usia film Klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson Pengklasifikasi linear Klasifikasi Penyakit Internasional Sistem klasifikasi usia acara televisi Klasifikasi New York Heart Association Pengelompokan jalan Klasifikasi maskapai penerbangan Indonesia menurut tingkat pemenuhan standar keselamatan Sistem klasifikasi APG IV Bahasa yang tidak terklasifikasi Sistem klasifikasi APG I American Ornithologists' Union Metode ensemble Sistem klasifikasi usia film Motion Picture Association of America Klasifikasi tumbuhan paku Klasifikasi para-seluncur papan salju Klasifikasi wahana UFO

Kembali kehalaman sebelumnya