Klasifikasi biologis

Urutan peringkat taksonomi dari tingkat terendah (paling spesifik, yaitu spesies) hingga tingkat tertinggi (paling umum, yaitu domain dan kehidupan).

Klasifikasi biologis atau klasifikasi ilmiah dalam biologi adalah metode taksonomi untuk mengelompokkan organisme, baik yang masih hidup maupun yang telah punah, secara hierarkis berdasarkan kesamaan karakteristiknya. Pengelompokan ini digunakan untuk mempermudah dalam mengenali, membandingkan, mempelajari, dan mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Dalam sejarahnya, taksonomi makhluk hidup dibagi menjadi era sebelum dan sesudah Carolus Linnaeus, ilmuwan yang disebut sebagai bapak taksonomi modern.[1] Ia mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan sifat fisik yang mereka miliki.[2] Metode yang ia ciptakan dikenal dengan taksonomi Linnaeus yang mencakup penggunaan tata nama binomial.

Saat ini, klasifikasi biologis menempatkan makhluk hidup dalam unit tertentu yang disebut takson (bentuk jamak: taksa). Menurut peringkat taksonomi, takson yang lebih tinggi bersifat lebih umum, sedangkan takson yang lebih rendah bersifat lebih spesifik. Urutan taksa dari tingkat tertinggi hingga terendah yaitu domain, kerajaan, filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan), kelas, ordo/bangsa, famili/keluarga/suku, genus/marga, dan spesies/jenis. Di antara tingkatan tersebut, dapat disisipkan takson tambahan yang dicirikan dengan pemberian awalan (misalnya super-, sub-, atau infra-). Superfamili, subspesies, dan infraordo merupakan contoh peringkat tambahan ini.

Era sebelum Linnaeus

Manuskrip abad ke-12 yang berisi teks Sejarah Hewan oleh Aristoteles.

Pengelompokan makhluk hidup telah dilakukan sejak zaman Yunani Kuno. Aristoteles (384–322 SM) mengelompokkan makhluk hidup menjadi hewan dan tumbuhan, serta membuat kelompok ketiga, yaitu mineral, yang terdiri atas benda mati. Hewan dibagi lebih lanjut menjadi hewan yang memiliki darah dan tanpa darah (setidaknya tanpa darah merah; kini dibandingkan sebagai vertebrata dan invertebrata), lalu mengklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan cara mereka berkembang biak (melahirkan atau bertelur), dan sifat-sifat lainnya.[3][4] Aristoteles menerbitkan buku Sejarah Hewan (bahasa Latin: Historia Animalium) yang dijadikan acuan dalam taksonomi hewan. Sementara itu, murid Aristoteles yang bernama Theophrastus menerbitkan Sejarah Tumbuhan (Peri Phyton Historia) yang menjelaskan berbagai hal tentang tumbuhan, termasuk jenis-jenisnya.

Pada Abad Renaisans, ilmuwan Italia Andrea Cesalpino (1519–1603) menerbitkan Buku Tumbuhan (De Plantis Libri XVI) pada tahun 1583 yang merupakan salah satu buku botani terbaik pada zamannya. Buku ini mendeskripsikan lebih dari 1.500 spesies tumbuhan.[5] Ilmuwan Inggris John Ray (1627–1705) menulis berbagai buku taksonomi, salah satunya adalah Methodus Plantarum Nova (1682) yang menjelaskan lebih dari 18.000 spesies tumbuhan. Ilmuwan selanjutnya adalah Joseph Pitton de Tournefort (1656–1708) dari Prancis yang menulis Institutiones Rei Herbariae. Buku ini memuat lebih dari 9.000 spesies tumbuhan dalam 698 genus dan dijadikan sebagai bacaan Linnaeus sewaktu masih muda.[4]

Era Linnaeus dan era modern

Klasifikasi Linnaeus

Tabel kerajaan hewan dalam Systema Naturae edisi pertama (1735).

Carolus Linnaeus dianggap sebagai bapak taksonomi modern karena mencetuskan perubahan besar dalam taksonomi melalui buku-bukunya, Systema Naturae edisi pertama pada 1735, Species Plantarum pada 1753, dan Systema Naturae edisi ke-10 pada 1758 (volume 1) dan 1759 (volume 2). Judul lengkap Systema Naturae sendiri yaitu Systema naturæ per regna tria naturæ, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis atau Sistem alam melalui tiga kerajaan alam, menurut kelas, ordo, genus, dan spesies, dengan karakteristik, perbedaan, sinonim, tempat. Linnaeus mengelompokkan alam menjadi kerajaan hewan (regnum animale) dan kerajaan tumbuhan (regnum vegetabile), serta kerajaan mineral (regnum lapideum) berupa benda mati. Klasifikasi yang dibuat Linnaeus terdiri atas lima peringkat: kerajaan, kelas, ordo, genus, dan spesies. Systema Naturae sendiri hanya berisi sekitar 10.000 organisme, kurang lebih 6.000 tumbuhan dan 4.236 hewan.[6]

Kontribusi terbesar Linnaeus adalah menciptakan sistem penamaan dan penggolongan yang lebih sistematis dan konsisten bagi tumbuhan dan hewan, yaitu penggunaan tata nama binomial. Menurut aturan ini, semua makhluk hidup diberi nama baku yang terdiri atas dua kata. Kata pertama diambil dari nama genus (marga) sedangkan kata kedua diambil dari nama spesies (jenis). Bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Meskipun sistem ini lebih dahulu diperkenalkan oleh dua bersaudara Gaspard Bauhin dan Johann Bauhin melalui buku mereka Pinax theatri botanici (1596) dan Historia plantarum universalis (1650–1651, diterbitkan setelah Johann Bauhin wafat), tetapi Linnaeus yang berhasil mengembangkannya lebih lanjut dan memublikasikannya kepada masyarakat luas.[7][8] Akibat popularitas dan jumlah spesimen baru yang dikirim kepadanya dari seluruh dunia, Linnaeus terus menerbitkan edisi baru yang terus berkembang.[9] Systema Naturae pun berkembang dari sebelas halaman yang sangat besar pada edisi pertama (1735) menjadi 2.400 halaman pada edisi ke-12 (1766–1768).[10] Tabel berikut ini menggambarkan perkembangan sistem klasifikasi yang diajukan sejak era Linnaeus (1735) hingga Thomas Cavalier-Smith (2015).

Linnaeus
1735[11]
Haeckel
1866[12]
Chatton
1925[13]
Copeland
1938[14]
Whittaker
1969[15]
Woese et al.
1990[16]
Cavalier-Smith
1998[17]
Cavalier-Smith
2015[18]
2 kerajaan 3 kerajaan 2 imperium 4 kerajaan 5 kerajaan 3 domain 2 imperium,
6 kerajaan
2 imperium,
7 kerajaan
(belum dikenal) Protista Prokaryota Monera Monera Bacteria Bacteria Bacteria
Archaea Archaea
Eukaryota Protoctista Protista Eucarya Protozoa Protozoa
Chromista Chromista
Vegetabilia Plantae Plantae Plantae Plantae Plantae
Fungi Fungi Fungi
Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia

Klasifikasi Haeckel (tiga kerajaan)

Pohon taksonomi Haeckel dengan tiga kerajaan

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengelompokan makhluk hidup juga semakin berkembang dan menjadi kompleks. Mikroskop memungkinkan ilmuwan menemukan organisme mikroskopik yang strukturnya sangat sederhana. Pada 1818, ilmuwan Jerman Georg August Goldfuss memperkenalkan kata Protozoa untuk menyebut organisme seperti Ciliata dan koral.[19][20] Setelah teori sel diajukan oleh Theodor Schwann dan Matthias Jakob Schleiden (1838–1839), kelompok ini diubah oleh Carl von Siebold pada 1848 sehingga hanya mencakup organisme uniseluler yang menyerupai hewan, seperti Foraminifera dan Ameba.[21] Pada 1860, John Hogg mengusulkan kerajaan kehidupan ketiga, Protoctista, yang terdiri dari “semua makhluk yang lebih rendah, atau makhluk hidup primer", baik yang menyerupai hewan maupun tumbuhan. Hogg menyebut Protoctista sebagai "kerajaan keempat", setelah hewan, tumbuhan, dan mineral.[22] Pada 1866, Ernst Haeckel menghapus kerajaan mineral dari taksonomi dan mengusulkan kerajaan ketiga, Protista, untuk "organisme netral" atau "kerajaan bentuk primitif", yang bukan termasuk hewan maupun tumbuhan.[20][23][24]

Klasifikasi Chatton (prokariot dan eukariot)

Ahli biologi Prancis Édouard Chatton menciptakan istilah prokariot dan eukariot untuk membedakan tipe sel dalam karya ilmiahnya, Pansporella perplex: Reflections on the Biology and Phylogeny of the Protozoa (1925).[25][13] Keduanya memiliki peringkat takson yang lebih tinggi dibandingkan kerajaan sehingga sering kali disebut sebagai imperium atau superkerajaan. Dikotomi antara prokariot (selnya tidak memiliki membran inti) dan eukariot (selnya memiliki membran inti yang jelas) baru digunakan secara luas setelah Roger Stanier dan C. B. van Niel menerbitkan artikel The concept of a bacterium pada 1962 yang mengutip karya Chatton.[26]

Klasifikasi Copeland (empat kerajaan)

Herbert Copeland, seorang ahli biologi Amerika Serikat, berkontribusi pada teori kerajaan biologis dengan mengusulkan kerajaan Monera. Sebelumnya, takson Monera diklasifikasikan sebagai filum di bawah kerajaan Protista oleh Haeckel pada 1866. Peringkatnya lalu dinaikkan menjadi kerajaan oleh Chatton pada 1925 (hanya sedikit dikenal hingga 1962) lalu diperkuat oleh Copeland dalam tulisannya The kingdoms of organisms pada 1938.[14]

Klasifikasi Whittaker (lima kerajaan)

Fungi telah diketahui memiliki perbedaan karakteristik dengan hewan, tumbuhan, dan takson lainnya. Meskipun demikian, penempatan fungi sebagai kerajaan baru dilakukan pada 1969 setelah Robert Whittaker, seorang ekologis tumbuhan Amerika Serikat, mengusulkan sistem klasifikasi lima kerajaan: Animalia, Plantae, Protista, Monera, dan Fungi.[15] Perbedaan ini terutama didasarkan pada perbedaan nutrisi; sebagian besar Plantae adalah autotrof multiseluler, Animalia adalah heterotrof multiseluler, dan Fungi adalah saprofit multiseluler. Dua kerajaan lainnya, Protista dan Monera, mencakup mikroorganisme uniseluler. Sistem lima kerajaan dapat digabungkan dengan sistem dua imperium. Setelah sistem Whittaker diterbitkan, model lima kerajaan mulai digunakan secara umum dalam buku teks biologi sekolah menengah.[27]

Kehidupan
Imperium Prokariota

Kerajaan Monera

Imperium Eukariota

Kerajaan Protista atau Protoctista

Kerajaan Plantae

Kerajaan Fungi

Kerajaan Animalia

Klasifikasi Woese dkk. (tiga domain)

Sistem tiga domain diperkenalkan oleh Carl Woese, Otto Kandler, dan Mark Wheelis pada 1990. Domain adalah takson tertinggi yang diakui hingga saat ini. Menurut sistem ini, kehidupan dikelompokkan menjadi domain arkea, bakteri, dan eukariota.[16] Dua kelompok pertama merupakan mikroorganisme prokariota yang selnya tidak memiliki inti. Semua makhluk hidup yang selnya memiliki inti dan organel yang terbungkus membran ditempatkan pada kelompok ketiga.

Sejak 1977, Carl Woese dan rekan-rekannya telah mengajukan pengelompokan prokariota menjadi Eubacteria (yang kemudian disebut bakteri) dan Archaebacteria (yang kemudian disebut arkea) berdasarkan struktur RNA ribosomal mereka.[28] Usulan ini lalu berkembang menjadi sistem tiga domain yang baru muncul belakangan.

Klasifikasi Cavalier-Smith

Thomas Cavalier-Smith adalah seorang profesor biologi evolusioner di Universitas Oxford. Ia dan rekan-rekannya beberapa kali mengajukan perubahan sistem klasifikasi biologis, yakni model delapan kerajaan, enam kerajaan, dan tujuh kerajaan. Model delapan kerajaan pertama kali diusulkannya pada 1981.[29] Pada tahun 1993, model delapan kerajaan yang diajukan Cavalier-Smith menjadi Eubacteria, Archaebacteria, Archezoa, Protozoa, Chromista, Plantae, Fungi, dan Animalia.[30]

Pada 1998, Cavalier-Smith mengusulkan model enam kerajaan, yaitu Animalia, Fungi, Plantae, Chromista, Protozoa, dan Bacteria.[17] Sistem ini dapat digabungkan dengan sistem dua imperium. Karena Cavalier-Smith membolehkan parafili, diagram di bawah ini merupakan "bagan organisasi" dan bukan "bagan leluhur" dan tidak mewakili pohon evolusi.

Kehidupan
Prokariota

Kerajaan Bacteria — termasuk Archaebacteria sebagai subkerajaan

Eukariota

Kerajaan Protozoa

Kerajaan Chromista

Kerajaan Plantae

Kerajaan Fungi

Kerajaan Animalia

Cavalier-Smith dan rekan-rekannya kembali mengusulkan revisi klasifikasi pada tahun 2015. Kali ini, mereka kembali memisahkan bakteri dan arkea sehingga terdapat tujuh kerajaan: Animalia, Fungi, Plantae, Chromista, Protozoa, Archaea, dan Bacteria.[18]

Kehidupan
Prokariota

Kerajaan Bacteria

Kerajaan Archaea

Eukariota

Kerajaan Protozoa

Kerajaan Chromista

Kerajaan Plantae

Kerajaan Fungi

Kerajaan Animalia

Cara klasifikasi

Pohon kehidupan berdasarkan urutan genom komplit

Klasifikasi sederhana

Ada berbagai cara untuk mengelompokkan mahkluk hidup menurut persamaan dan perbedaan yang mereka miliki. Umumnya, klasifikasi dilakukan berdasarkan bentuk tubuh atau fungsi alat tubuh mereka. Kumpulan makhluk hidup yang memliliki ciri yang sama dikelompokkan dalam satu golongan. Contoh klasifikasi makhluk hidup secara sederhana yaitu:

Pengelompokan makhluk hidup seperti ini dapat bersifat subjektif (disesuaikan dengan keinginan orang yang mengelompokkannya). Akibatnya, bisa terjadi perbedaan pendapat dalam menempatkan suatu organisme ke dalam kelompok tertentu.

Klasifikasi modern

Meskipun Linnaeus dianggap sebagai bapak taksonomi modern, sistem klasifikasi organisme yang digunakan saat ini telah mengalami banyak kemajuan. Semula, pengelompokan makhluk hidup dilakukan menggunakan diagram pohon sederhana berupa dendogram. Namun, sejak kladistika, filogenetika, dan pendekatan-pendekatan berbasis biologi evolusioner lainnya ditemukan, para ilmuwan berfokus untuk menemukan hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup dengan mencari nenek moyang bersama di antara mereka. Diagram berbentuk kladogram pun dibuat untuk menggambarkan pohon filogenetika dalam pohon kehidupan.

Klasifikasi virus

Sistem tiga (atau dua) domain tidak mengakomodasi kehidupan nonseluler seperti virus dan viroid. Virus sering digolongkan sebagai "organisme di tepi kehidupan" dan sebagai pengganda diri.[31][32] Meskipun virus memiliki beberapa sifat kehidupan, seperti memiliki materi genetik, berkembang biak, dan berevolusi melalui seleksi alam, mereka tidak punya sel, yang dianggap sebagai unit makhluk hidup. Walaupun demikian, penamaan dan klasifikasi virus tetap dilakukan. Organisasi yang berwenang dan bertangggung jawab untuk melakukan hal ini adalah Komite Internasional Taksonomi Virus (ICTV).

Seperti taksonomi pada umumnya, klasifikasi virus juga dilakukan secara hierarkis atau bertingkat. Sistem klasifikasi virus yang diusulkan oleh ICTV pada tahun 2019 yaitu:[33]

Dunia (-viria)
Subdunia (-vira)
Kerajaan (-viriae)
Subkerajaan (-virites)
Filum (-viricota)
Subfilum (-viricotina)
Kelas (-viricetes)
Subkelas (-viricetidae)
Ordo (-virales)
Subordo (-virineae)
Famili (-viridae)
Subfamili (-virinae)
Genus (-virus)
Subgenus (-virus)
Spesies

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Calisher, Charles H. (2007). "Taxonomy: What's in a name? Doesn't a rose by any other name smell as sweet?". Croatian medical journal. 48 (2): 268–270. ISSN 0353-9504. PMC 2080517alt=Dapat diakses gratis. PMID 17436393. 
  2. ^ Laurin, Michel (2010). "The Subjective Nature of Linnaean Categories and Its Impact in Evolutionary Biology and Biodiversity Studies". Contributions to Zoology. 79 (4). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 29 March 2014. 
  3. ^ "Animal, Vegetable, and Mineral". Palaeos. Diakses tanggal 25 Oktober 2020. 
  4. ^ a b Manktelow, Mariette. "History of Taxonomy" (PDF). All Taxa Biodiversity Inventories and Monitoring. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal Parameter |archive-url= membutuhkan |archive-date= (bantuan). Diakses tanggal 25 Oktober 2020. 
  5. ^ Cesalpino, Andrea; Marescotti, Giorgio (1583). De plantis libri XVI. Florence: Apud Georgium Marescottum – via Internet Archive. 
  6. ^ Stearn, William T. (1959). "The Background of Linnaeus's Contributions to the Nomenclature and Methods of Systematic Biology" (PDF). Systematic Zoology. 8 (1): 4–22. doi:10.2307/2411603. ISSN 0039-7989. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Oktober 2014. 
  7. ^ Tietz, Tabea (17 Januari 2015). "Gaspard Bauhin and the Classification of Plants". SciHi. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 
  8. ^ "Who Came Up With Binomial Nomenclature?". Biology Dictionary. 25 Juni 2017. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 
  9. ^ Everts, Sarah (2016). "Information Overload". Distillations. 2 (2): 26–33. Diakses tanggal 20 March 2018. 
  10. ^ Schiebinger, Londa (April 1993). "Why mammals are called mammals: gender politics in eighteenth-century natural history" (PDF). The American Historical Review. 98 (2): 382–411. doi:10.2307/2166840. JSTOR 2166840. PMID 11623150. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-10-02. 
  11. ^ Linnaeus, C. (1735). Systemae Naturae, sive regna tria naturae, systematics proposita per classes, ordines, genera & species. 
  12. ^ Haeckel, E. (1866). Generelle Morphologie der Organismen. Reimer, Berlin. 
  13. ^ a b Chatton, É. (1925). "Pansporella perplexa. Réflexions sur la biologie et la phylogénie des protozoaires". Annales des Sciences Naturelles - Zoologie et Biologie Animale. 10-VII: 1–84. 
  14. ^ a b Copeland, H. (1938). "The kingdoms of organisms". Quarterly Review of Biology. 13: 383–420. doi:10.1086/394568. 
  15. ^ a b Whittaker, R. H. (January 1969). "New concepts of kingdoms of organisms". Science. 163 (3863): 150–60. Bibcode:1969Sci...163..150W. doi:10.1126/science.163.3863.150. PMID 5762760. 
  16. ^ a b Woese, C.; Kandler, O.; Wheelis, M. (1990). "Towards a natural system of organisms: proposal for the domains Archaea, Bacteria, and Eucarya". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 87 (12): 4576–9. Bibcode:1990PNAS...87.4576W. doi:10.1073/pnas.87.12.4576. PMC 54159alt=Dapat diakses gratis. PMID 2112744. 
  17. ^ a b Cavalier-Smith, T. (1998). "A revised six-kingdom system of life". Biological Reviews. 73 (03): 203–66. doi:10.1111/j.1469-185X.1998.tb00030.x. PMID 9809012. 
  18. ^ a b Ruggiero, Michael A.; Gordon, Dennis P.; Orrell, Thomas M.; Bailly, Nicolas; Bourgoin, Thierry; Brusca, Richard C.; Cavalier-Smith, Thomas; Guiry, Michael D.; Kirk, Paul M.; Thuesen, Erik V. (2015). "A higher level classification of all living organisms". PLOS ONE. 10 (4): e0119248. Bibcode:2015PLoSO..1019248R. doi:10.1371/journal.pone.0119248. PMC 4418965alt=Dapat diakses gratis. PMID 25923521. 
  19. ^ Goldfuß (1818). "Ueber die Classification der Zoophyten" [On the classification of zoophytes]. Isis, Oder, Encyclopädische Zeitung von Oken (dalam bahasa Jerman). 2 (6): 1008–1019.  From p. 1008: "Erste Klasse. Urthiere. Protozoa." (First class. Primordial animals. Protozoa.) [Note: each column of each page of this journal is numbered; there are two columns per page.]
  20. ^ a b Scamardella, J. M. (Desember 1999). "Not plants or animals: a brief history of the origin of Kingdoms Protozoa, Protista and Protoctista". International Microbiology: The Official Journal of the Spanish Society for Microbiology. 2 (4): 207–216. ISSN 1139-6709. PMID 10943416. 
  21. ^ Siebold (vol. 1); Stannius (vol. 2) (1848). Lehrbuch der vergleichenden Anatomie [Textbook of Comparative Anatomy] (dalam bahasa Jerman). vol. 1: Wirbellose Thiere (Invertebrate animals). Berlin, (Jerman): Veit & Co. hlm. 3.  From p. 3: "Erste Hauptgruppe. Protozoa. Thiere, in welchen die verschiedenen Systeme der Organe nicht scharf ausgeschieden sind, und deren unregelmässige Form und einfache Organisation sich auf eine Zelle reduziren lassen." (First principal group. Protozoa. Animals, in which the different systems of organs are not sharply separated, and whose irregular form and simple organization can be reduced to one cell.)
  22. ^ Hogg, John (1860). "On the distinctions of a plant and an animal, and on a fourth kingdom of nature". Edinburgh New Philosophical Journal. 2nd series. 12: 216–225.  From p. 223: "... I here suggest a fourth or an additional kingdom, under the title of the Primigenal kingdom, ... This Primigenal kingdom would comprise all the lower creatures, or the primary organic beings, – 'Protoctista,' – from πρώτος, first, and χτιστά, created beings; ..."
  23. ^ Rothschild, L.J. (1989). "Protozoa, Protista, Protoctista: what's in a name?". Journal of the History of Biology. 22 (2): 277–305. doi:10.1007/BF00139515. PMID 11542176.  Galat gaya Vancouver: non-Latin character (bantuan)
  24. ^ Haeckel, Ernst (1866). Generelle Morphologie der Organismen [The General Morphology of Organisms] (dalam bahasa Jerman). 1. Berlin, (Jerman): G. Reimer. hlm. 215ff.  From p. 215: "VII. Character des Protistenreiches." (VII. Character of the kingdom of Protists.)
  25. ^ Sapp, J. (2005). "The Prokaryote-Eukaryote Dichotomy: Meanings and Mythology". Microbiology and Molecular Biology Reviews. 69 (2): 292–305. doi:10.1128/MMBR.69.2.292-305.2005. PMC 1197417alt=Dapat diakses gratis. PMID 15944457. 
  26. ^ Stanier, R.Y., Van N, C.B. (1962). "The concept of a bacterium". Archiv für Mikrobiologie. 42: 17–35. doi:10.1007/BF00425185. PMID 13916221.  Galat gaya Vancouver: non-Latin character (bantuan)
  27. ^ Case, Emily (1 Oktober 2008). "Teaching Taxonomy: How Many Kingdoms?". American Biology Teacher. hlm. 472–477. Diakses tanggal 30 Oktober 2020. 
  28. ^ Balch, W.E.; Magrum, L.J.; Fox, G.E.; Wolfe, C.R.; Woese, C.R. (Agustus 1977). "An ancient divergence among the bacteria". J. Mol. Evol. 9 (4): 305–311. Bibcode:1977JMolE...9..305B. doi:10.1007/BF01796092. PMID 408502. 
  29. ^ Cavalier-Smith, T. (1981). "Eukaryote kingdoms: Seven or nine?". Biosystems. 14 (3–4): 461–481. doi:10.1016/0303-2647(81)90050-2. PMID 7337818. 
  30. ^ Cavalier-Smith, T. (1993). "Kingdom protozoa and its 18 phyla". Microbiological Reviews. 57 (4): 953–994. doi:10.1128/mmbr.57.4.953-994.1993. PMC 372943alt=Dapat diakses gratis. PMID 8302218. 
  31. ^ Rybicki, E. (April 1990). "The classification of organisms at the edge of life or problems with virus systematics" (PDF). South African Journal of Science. 86: 182–186. [pranala nonaktif permanen]
  32. ^ Koonin, Eugene V.; Starokadomskyy, Petro (Oktober 2016). "Are viruses alive? The replicator paradigm sheds decisive light on an old but misguided question". Studies in History and Philosophy of Science Part C: Studies in History and Philosophy of Biological and Biomedical Sciences. 59: 125–134. doi:10.1016/j.shpsc.2016.02.016. PMC 5406846alt=Dapat diakses gratis. PMID 26965225. 
  33. ^ ICTV (2018a). "ICTV Code: The International Code of Virus Classification and Nomenclature October 2018". International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Agustus 2019. 

Pranala luar

Read other articles:

Giovanni Battista Tolomei, S.I.cardinale di Santa Romana ChiesaRitratto del cardinale Tolomei  Incarichi ricoperti Rettore dell'Università Gregoriana (1698-1701) Cardinale presbitero di Santo Stefano al Monte Celio (1712-1726) Camerlengo del Collegio Cardinalizio (1720-1723)  Nato3 dicembre 1653 a Pistoia Ordinato presbitero1684 Creato cardinale18 maggio 1712 da papa Clemente XI Deceduto19 gennaio 1726 (72 anni) a Roma   Manuale Giovanni Battista Tolomei (Pistoia, 3 dicem...

 

مقاطعة درواز درواز موقع الإحداثيات 38°13′40″N 70°54′41″E / 38.227777777778°N 70.911388888889°E / 38.227777777778; 70.911388888889  تقسيم إداري  البلد أفغانستان  الولاية بدخشان الحكومة  النوع مجلس المقاطعة خصائص جغرافية ارتفاع 2147 متر  عدد السكان  تقدير ([بحاجة لمصدر]) 21,000 رمز

 

Campeonato Mundial de Ciclismo de MontanhaMont-Sainte-Anne 2019 Generalidades Desporto ciclismo Data 1 – 2 de agosto 28 de agosto – 1 de setembro Organizador União Ciclística Internacional Formato Ciclismo de montanha Edição XXX Cidade Mont-Sainte-Anne ( Canadá)Val di Sole ( Itália) Sítio eletrónico http://www.velirium.com/en/ Participantes 629 Navegação Lenzerheide 2018 Val di Sole 2018 Mont-Sainte-Anne/Val di Sole 2019 Leogang 2020 editar  O XXX Campeonato Mundi...

MdB Ulrich Freese im Paul-Löbe-Haus des Deutschen Bundestages MdB Ulrich Freese in seinem Bundestagsbüro im Paul-Löbe-Haus Ulrich Ronald Freese (* 12. April 1951 in Drevenack, Kreis Rees, Nordrhein-Westfalen) ist ein deutscher Gewerkschafter (IG BCE), Politiker (SPD) und Kohlelobbyist. Inhaltsverzeichnis 1 Biografie 2 Politik 3 Nebentätigkeiten 4 Mitgliedschaften 5 Weblinks 6 Einzelnachweise Biografie Ulrich Freese absolvierte nach dem Volksschulbesuch eine Lehre zum Betriebsschlosser und...

 

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya.Cocopeat adalah media tanam organik yang berbahan dasar dari serbuk sabut buah kelapa[1]. Cocopeat mempunyai kemampuan daya serap dan menyimpan air yang cuku...

 

انقلاب 23 فبراير 1981 في إسبانيا جزء من انتقال إسبانيا نحو الديمقراطية    التاريخ 23 فبراير 1981  البلد إسبانيا  الموقع مدريد  40°24′57″N 3°41′48″W / 40.4158°N 3.69667°W / 40.4158; -3.69667  تعديل مصدري - تعديل   40°24′57″N 3°41′48″W / 40.4158°N 3.69667°W / 40.4158; -3.69667 صو...

Flying ColorsPoster film di JepangNama lainビリギャルSutradara Nobuhiro Doi Produser Jun Nasuda Junichi Shindō Ditulis oleh Hiroshi Hashimoto SkenarioHiroshi HashimotoPemeranKasumi ArimuraAtsushi ItōPenata musikEishi SegawaSinematograferYasushi HanamuraPenyuntingJunnosuke HogakiSayaka YamamotoDistributorTohoTanggal rilis 1 Mei 2015 (2015-05-01) Durasi117 menitNegara Jepang Bahasa Jepang Pendapatankotor¥2,84 miliar (US$23,6 juta) (Jepang)[1] Flying Colors (ビ...

 

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) دائرة عين الملح دائرة عين الملح الإدارة ولاية ولاية المسيلة مركز الدائرة عين الملح البلديات التابعة عين ...

 

Village in Lesser Poland Voivodeship, PolandKalina-RędzinyVillageKalina-RędzinyCoordinates: 50°21′11″N 20°6′32″E / 50.35306°N 20.10889°E / 50.35306; 20.10889Country PolandVoivodeshipLesser PolandCountyMiechówGminaMiechówPopulation210 Kalina-Rędziny [kaˈlina rɛnˈd͡ʑinɨ] is a village in the administrative district of Gmina Miechów, within Miechów County, Lesser Poland Voivodeship, in southern Poland. It lies approximately 6 kilometres (...

Type of organelle Basic structure of a peroxisome Distribution of peroxisomes (white) in HEK 293 cells during mitosis Peroxisome in rat neonatal cardiomyocyte A peroxisome (IPA: [pɛɜˈɹɒksɪˌsoʊm]) [1] is a membrane-bound organelle, a type of microbody, found in the cytoplasm of virtually all eukaryotic cells.[2][3] Peroxisomes are oxidative organelles. Frequently, molecular oxygen serves as a co-substrate, from which hydrogen peroxide (H2O2) is then form...

 

DB 1120Lübeck - Hamburg Totale lengte63,9 kmSpoorwijdtenormaalspoor 1435 mmAangelegd doorLübeck-Büchener EisenbahnGeopend1 augustus 1865Huidige statusin gebruikGeëlektrificeerd2008Aantal sporen2Baanvaksnelheid160 km/uBeveiliging of treinbeïnvloedingIndusiTreindienst doorDeutsche Bahn Traject Legenda DB 1113 van Lübeck-Travemünde Strand, tot 1908 DB 1137 van aansl Brandenbaum 0,0 Lübeck Hbf tot 1908 DB 1130 van Lübeck Hafen DB 1100 van Puttgarden 0,0 Lübeck Hbf vanaf 1908 lijn naar B...

 

Fliegerersatz Abteilung Nr. 3FEA 3 Adlershof/Altenburg Historia Państwo  Cesarstwo Niemieckie Sformowanie 1 sierpnia 1914 Rozformowanie 11 listopada 1918 Nazwa wyróżniająca FEA 3 Organizacja Dyslokacja Darmstadt, Gotha Fliegerersatz Abteilung Nr. 3, FEA 3 – jedna z 17 jednostek lotnictwa niemieckiego Luftstreitkräfte z początkowego okresu I wojny światowej tego typu. Dosłownie Lotniczy Oddział Uzupełnień. Informacje ogólne W momencie wybuchu I wojny światowej z dniem 1 sie...

Temple de ConfuciusL'allée centrale menant vers le sanctuaire.PrésentationType Temple de ConfuciusFondation 1302Patrimonialité Site national majeur (1988)LocalisationPays  ChineCommune PékinCoordonnées 39° 56′ 43″ N, 116° 24′ 30″ E Géolocalisation sur la carte : centre de Pékin modifier - modifier le code - modifier Wikidata Le temple de Confucius de Pékin (chinois simplifié : 北京孔庙 ; chinois traditionnel...

 

Turkish professional sports club Galatasaray redirects here. For the football team, see Galatasaray S.K. (football). For other uses, see Galatasaray (disambiguation). Galatasaray S.K.Full nameGalatasaray Spor Kulübü(Galatasaray Sports Club)NicknamesCimbom (Turkish pronunciation: [dʒimbom])Aslanlar (The Lions)Gala (referred to by non-Turkish nationals)Short nameGSSchoolGalatasaray UniversityGalatasaray High SchoolFounded1 October 1905; 118 years ago (1905-10-01) as...

 

Ніколае Чаушеску рум. Nicolae Ceaușescu Ніколае Чаушеску7-й Генеральний секретар Румунської комуністичної партії 22 березня 1965 — 25 грудня 1989Попередник Георге Георгіу-ДежНаступник —1-й Президент Соціалістичної Республіки Румунії 29 березня 1974 — 22 грудня 1989Попередник ...

American-born English labour movement historian and political activist Nina Fishman (26 May 1946 – 5 December 2009) was an American-born English labour movement historian and political activist. Fishman was born in San Francisco. Her father, Leslie Fishman, was an economist at the University of California, Berkeley. However, he was also a member of the Communist Party of the United States and was forced out of the university in the late 1940s, moving to Idaho State College and then the ...

 

Rugby playerAlan O'ConnorBirth nameAlan O'ConnorDate of birth (1992-09-10) 10 September 1992 (age 31)Place of birthDublin, IrelandHeight1.96 m (6 ft 5 in)[1]Weight111 kg (17 st 7 lb)UniversityUniversity College DublinNotable relative(s)David O'Connor (brother)Rugby union careerPosition(s) LockCurrent team UlsterAmateur team(s)Years Team Apps (Points)2011–20122012– SkerriesUCDMalone ()Senior careerYears Team Apps (Points)2012– Ulster 180 (40) Correct...

 

Medical conditionSilver–Russell syndromeOther namesSilver–Russell dwarfismA somewhat triangular head and delicate facial features are typical characteristics of Silver–Russell syndrome.SpecialtyMedical genetics  Silver–Russell syndrome (SRS), also called Silver–Russell dwarfism, is a rare congenital growth disorder. In the United States it is usually referred to as Russell–Silver syndrome (RSS), and Silver–Russell syndrome elsewhere. It is one of 200 types of dwarfism and o...

This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Guillermo Raimundo de Vich y de Vallterra – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2017) Guillermo Raimundo de Vich y de Vallterra (Catalan: Guillem Ramon de Vic i de Vallterra; ? in Valencia, Spain – July 27, 1525) was a cardina...

 

Mexican politician In this Spanish name, the first or paternal surname is Hank and the second or maternal family name is Rhon. Jorge Hank Rhon19th Municipal president of TijuanaIn office2004–2007Preceded byJosé de Jesús González ReyesSucceeded byKurt Honold Personal detailsBorn (1956-01-28) January 28, 1956 (age 67)[1]Toluca, Estado de MéxicoPolitical partyPRISpouse(s)María Elvia Amaya(m. 2004; div. 2007) Carolina Kabande(m. 2018)ChildrenNirvana Hank Tigre Hank...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!