Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kesultanan Bilah

Kesultanan Bilah

1630–1946
Wilayah Kesultanan Bilah pada 1930 (pada peta berwarna kuning tua)
Wilayah Kesultanan Bilah pada 1930 (pada peta berwarna kuning tua)
Ibu kotaNegeri Lama, Bilah Hilir, Labuhanbatu
Bahasa yang umum digunakanMelayu
Agama
Islam
PemerintahanMonarki Kesultanan
Sultan 
Sejarah 
• Didirikan
1630
1946
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kesultanan Bilah adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1630 oleh Sultan Tahir Indra Alam. Wilayah kesultanan Bilah berpusat di wilayah Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Indonesia.

Kesultanan ini runtuh akibat peristiwa Revolusi Sosial di Sumatra Timur pada tahun 1946.

Sejarah

Etimologi

Nama Kesultanan Bilah diambil dari kata "bilah" yang bermakna sebilah/sepotong pohon yang berasal dari pohon nibung yang dahulu banyak tumbuh di pinggiran Sungai Bilah. Masyarakat setempat sering menyebut pohon ini dengan nama bilah nibung atau bilah rotan. Sebutan inilah yang kemudian menjadi asal-muasal nama dari Kesultanan Bilah dan Sungai Bilah yang ada di wilayah tersebut.

Sungai Bilah merupakan sungai terbesar di wilayah Labuhanbatu yang bermuara ke Selat Malaka. Sungai ini memiliki peran penting bagi Kesultanan Bilah karena menjadi jalur perdagangan dan penghubung dengan wilayah lainnya. Sungai ini juga merupakan sarana transportasi masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan, baik masyarakat setempat yang didominasi suku Melayu maupun masyarakat pendatang dari daerah lain di luar Kesultanan Bilah.[1]

Pendirian

Kesultanan Bilah merupakan kesultanan Melayu yang berdiri di wilayah Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Indonesia. Kesultanan ini didirikan oleh Sutan Tahir Indra Alam pada sekitar tahun 1630 M. Pendiri kesultanan ini memiliki darah keturunan dari Kesultanan Pinang Awan yang berada di Kota Pinang. Sultan Tahir Indra Alam kemudian membuka wilayah baru di Muara Kumbul sampai beliau wafat dan diberi gelar Marhum Mangkat di Kumbul.

Berdasarkan Peta Negeri-negeri Sumatra Timur (1863) terlihat jelas batas-batas wilayah dari Kesultanan Bilah ini meliputi:[2]

Pada awal berdirinya sebagai kesultanan Islam, Kesultanan Bilah juga ikut andil dalam menyebarluaskan syiar Islam di wilayah kekuasaannya. Sultan Tahir Indra Alam sebagai sultan pada masa itu memerintahkan penyebaran Islam ke wilayah-wilayah di sekitar Kesultanan Bilah, seperti Panai dan Kota Pinang. Penyebaran Islam juga berpengaruh kepada sistem kepercayaan masyarakat, sehingga mayoritas masyarakat di wilayah Labuhanbatu beragama Islam. Selain itu, Kesultanan Bilah yang dipimpin oleh seorang sultan juga memasukkan unsur-unsur Islam pada sistem pemerintahan, hukum dan budaya yang berdampak bagi masyarakat. Hal tersebut menjadi identitas dari Kesultanan Bilah sebagai salah satu Kesultanan di Pantai Timur Sumatra.[3]

Masa Kolonial

Dalam perkembangannya, ketika Kesultanan Bilah diperintah oleh Sultan Musa Bidar Alamsyah III (1865-1904 M), kesultanan ini melakukan kerja sama dengan pihak Kolonial Belanda. Kesultanan Bilah melakukan kerja sama dengan kolonial Belanda di bidang perekonomian, pemerintahan, dan perluasan wilayah yang membuat Kesultanan Bilah menjadi kesultanan kaya yang berdampak pada pola hidup mewah di kesultanan ini. Hal ini juga berdampak kepada dinamika kehidupan masyarakat di wilayah Labuhanbatu pada masa tersebut.[4]

Pembukaan perkebunan karet dan kelapa sawit menandai keberadaan kolonial Belanda di wilayah Kesultanan Bilah. Perkebunan tersebut bercampur dengan hasil bumi yang lebih dulu ditanam oleh masyarakat setempat seperti; kopra, rotan, jernang dan damar.[5] Perkembangan perkebunan tersebut membuat pertumbuhan ekonomi Kesultanan Bilah meningkat sehingga membuat kehidupan para Sultan menjadi lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya istana, masjid, dan bangunan lain di wilayah Kesultanan Bilah.

Pembagian wilayah yang dilakukan oleh kolonial Belanda berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan masyarakat yang tinggal di wilayah Kesultanan Bilah. Pertumbuhan yang dimaksud mengarah kepada perkembangan pasar (pekan) sebagai pusat ekonomi. Selain itu, pembangunan infrastruktur dan layanan publik, serta persebaran demografi juga ikut berkembang karena pembagian wilayah tersebut. Hal ini juga berdampak kepada bentuk Kerja sama dan perjanjian yang dilakukan antara Kesultanan Bilah dengan pemerintah Kolonial Belanda.

Bentuk Kerja sama dan perjanjian yang dilakukan pada umumnya memanfaatkan wilayah untuk kepentingan ekonomi maupun perkembangan perkebunan. Dalam hal membuka perkebunan baru, pihak kolonial Belanda melakukan negosiasi dengan pihak Kesultanan Bilah, yang mana keuntungan hasil perkebunan yang ditanam akan diberikan kepada Sultan sebagai penguasa daerah tersebut. Selain itu, pihak Kolonial Belanda juga meminta masyarakat Melayu di Bilah untuk bekerja dengan upah yang ditentukan oleh pihak Kolonial Belanda.

Selain pembukaan perkebunan, kehadiran Kolonial Belanda di wilayah Kesultanan Bilah juga dilatarbelakangi oleh tujuan perluasan wilayah di sekitar Sumatra Timur. Hal tersebut dilihat dari pembagian wilayah kekuasaan antara pemerintah Kolonial Belanda dan Kesultanan Bilah. Pada batas-batas dan ketentuan tertentu ditetapkan kontrak-kontrak politik yang berdampak kepada lahirnya dua bentuk pemerintahan, yaitu Landschap dan Gouvernement. Lebih lanjut, dalam melakukan pembagian wilayah, Kolonial Belanda membagi daerah Kesultanan Bilah menjadi dua bagian, yaitu Negeri Lama (swapraja) di bawah penguasaan Kesultanan Bilah, dan Rantauprapat (kotapraja) di bawah kekuasaan Kolonial Belanda. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan Rantauprapat sebagai wilayah perkebunan yang terbentuk melalui onderafdeeling.

Perkembangan kerja sama tersebut berlanjut terhadap kesultanan-kesultanan lain di sekitar wilayah Kesultanan Bilah. Kerja sama tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi Kesultanan Bilah, di mana Kesultanan Bilah mendapat hasil dari perkebunan kelapa sawit dan karet yang telah dibangun Belanda, dan masyarakat Melayu Bilah mendapat gaji atau upah atas pekerjaan yang mereka lakukan. Sehingga perkembangan yang terjadi terhadap Kesultanan Bilah sedikit meningkat dari sebelumnya. Akan tetapi dibalik keuntungan yang didapat oleh Kesultanan Bilah, kerugiannya adalah peraturan-peraturan yang ditetapkan Kolonial Belanda terhadap Bilah sangat tidak wajar, karena peraturan yang dibuat sangat merugikan Kesultanan Bilah dan masyarakat. Sistem kerja paksa dan hukuman apabila pekerja (kuli) tidak menepati perjanjian kerja yang sudah disepakati sebelumnya.

Masa Kependudukan Jepang

Setelah Belanda mulai kehilangan pengaruhnya maka pada tahun 1942 Jepang mulai memasuki wilayah Indonesia termasuk Labuhanbatu. Kedatangan Jepang awalnya dianggap sebagai penyelamat masyarakat Labuhanbatu dari pemerintah Kolonial Belanda, namun hal itu justru semakin memperburuk keadaan. Perlakuan terhadap sultan-sultan yang ada di Labuhanbatu juga tidak sebaik saat pemerintahan Kolonial Belanda. Puncaknya pada tahun 1945, saat Proklamasi kemerdekaan membuat banyak dari kerajaan-kerajaan kecil ditaklukan. Kesultanan Bilah memilih untuk bergabung, karena trauma yang dialami akibat dari kekejaman dari penjajahan Jepang.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Satu tahun setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia atau pada tahun 1946, Kesultanan Bilah juga tidak memiliki kekuatan dan pengaruh lagi dalam masyarakat atau rakyatnya, karena saat itu perubahan besar-besaran terjadi yaitu Indonesia ingin merdeka dari penjajah. Artinya mengubah sistem pemerintahan dari Monarki menjadi Republik. Keadaan ini dikenal dalam sejarah sebagai tragedi Gerakan Antti-Feodalisme atau yang dikenal sebagai Revolusi Sosial yang menyebabkan banyak Kesultanan Melayu di Sumatera Timur, termasuk Kesultanan Bilah mengalami kehancuran. Sultan terakhir Kesultanan Bilah ialah Sultan Adil Bidar Alamsyah yang juga wafat karena korban dari peristiwa tersebut.[6][7]

Referensi

  1. ^ Syarif, R. A. (2017). Selayang Pandang Sejarah Labuhan Batu. Rantauprapat: Kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Labuhanbatu
  2. ^ Luckman Sinar Basarshah, Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur (Medan: Yayasan Kesultanan Serdang, 2006) hlm. 1
  3. ^ Sinar, T. L. (2006). Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur. Medan: Yayasan Kesultanan Serdang
  4. ^ Pelzer, K. J. (1985). Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria 1863-1947 (J. Rumbo, Trans.). Jakarta: Sinar Harapan
  5. ^ Akbar, A. (2018). Perkebunan Tembakau dan Kapitalisasi Ekonomi Sumatera Timur 1863-1930. Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 6 (2). https://doi.org/10.24235/tamaddun.v6i2.3522
  6. ^ Rambe, Sabda Firmansyah; Rohani, Laila; Batubara, Abdul Karim. "Sejarah Kesultanan Bilah pada Masa Kolonial Belanda, 1865-1942". Warisan: Journal of History and Cultural Heritage. Mahesa Research Center. 3 (1). doi:10.34007/warisan.v3i1.1215. ISSN 2746-3265. 
  7. ^ Ningsih, Meila; Melay, Ridwan. "Sejarah Kesultanan Bilah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara Tahun 1630-1945" (PDF). Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Kesultanan Bilah

Sultan Kesultanan-kesultanan Dekkan Kesultanan Lingga Kesultanan Sambas Kesultanan Bima Kesultanan Tidore Kesultanan Palembang Kesultanan Deli Kesultanan Gowa Kesultanan Pontianak Kesultanan Peureulak Kesultanan Kasepuhan Kesultanan Kota Pinang Kesultanan Kanoman Kesultanan Kacirebonan Kesultanan Sulu Kesultanan Serdang Kesultanan Benggala Kesultanan Rum Kesultanan Asahan Kesultanan Ternate Kesultanan Aceh Kesultanan Bulungan Kesultanan Banjar Kesultanan Melaka Kesultanan Berau Kesultanan Sambaliung Kesultanan Ajuran Kesultanan Bambao Kesultanan Delhi Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura…

Kesultanan Maguindanao Kesultanan Langkat Kesultanan Nejd Kesultanan Sumbawa Kesultanan Paser Kesultanan Banten Kesultanan Buton Kesultanan Bacan Kesultanan Darfur Kesultanan Gunung Tabur Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Kesultanan Majeerteen Kesultanan Jambi Daftar sultan Utsmaniyah Kesultanan Cirebon Kesultanan Utsmaniyah Kesultanan Kilwa Kesultanan Mataram Kesultanan Bahmani Keraton Kesultanan Ternate Kesultanan Lahej Kesultanan Singora Daftar Sultan Banten Kesultanan Geledi Kesultanan Sanggau Kesultanan Hobyo Kesultanan Samudera Pasai Kesultanan wanita Kesultanan Ifat Kesultanan Pelalawan Tanah Kesultanan Kesultanan Siak Sri Inderapura Kesultanan Barus Kesultanan Aussa Wilayah Kesultanan Banjar Kesultanan Kedah Kebangkitan Kesultanan Utsmaniyah Kekalahan dan pembubaran Kesultanan Utsmaniyah Sultan Hasanuddin Daftar Sultan Deli Kesultanan Mamluk (Kairo) Kesultanan Pajang Kesultanan Bidar Kesultanan Bone Daftar Sultan Asahan Kesultanan Mogadishu Sultan Pahang Daftar Sultan Kutai Sultan Perak Majelis Umum Kesultanan Utsmaniyah Sultan Lingga Kesultanan Demak Kesultanan Zanzibar Kesultanan Jailolo Valide Sultan Masjid Sultan Ternate Sultan Mahmud Syah Kesultanan Johor Sultan Ag

Baca artikel lainnya :

Svenska Guadeloupe ← 1813–1814 → Vapen Huvudstad Basse-Terre15°59′N 61°43′V / 15.983°N 61.717°V / 15.983; -61.717 Bildades 3 mars 1813  – bildades genom Guadeloupeöverenskommelsen Upphörde 30 maj 1814  – upphörde genom Parisfreden Guadeloupes fort under den brittiska ockupationen 1762. Svenska Guadeloupe var en svensk koloni som grundades 1813. Kolonin låg bland de Små Antillerna i Västindien. Ön Guadeloupe överläts till…

  LISA Pathfinder LISA Pathfinder spacecraftModel of the LISA Pathfinder spacecraft LISA Pathfinder insigniaLISA Pathfinder insigniaESA astrophysics insignia for LISA Pathfinder طبيعة المهمة Technology demonstrator المشغل ESA[1] الموقع الإلكتروني الموقع الرسمي  مدة المهمة 576 days خصائص المركبات الفضائية المصنع إيرباص للدفاع والفضاء وزن الإطلاق 1,910 كـغ (4,210&…

Bölgesel Amatör LigDatos generalesDeporte FútbolSede Turquía TurquíaContinente UEFAOrganizador Federación Turca de FútbolPresidente Servet YardımcıVicepresidente Ali DüşmezEquipos participantes 260Datos históricosFundación 2010Datos de competenciaCategoría 5 Ascenso a TFF Tercera División Descenso a Amatör Futbol Ligleri[editar datos en Wikidata] La Bölgesel Amatör Lig es el quinto nivel del sistema turco de ligas de futbol. Se divide en más de 80 regiones,…

Ad AstraPoster film Ad AstraSutradaraJames GrayProduser Brad Pitt Dede Gardner Jeremy Kleiner James Gray (sutradara) Rodrigo Teixeira Anthony Katagas Arnon Milchan Ditulis olehJames GrayEthan GrossPemeranBrad PittTommy Lee JonesRuth NeggaLiv TylerDonald SutherlandPenata musikMax RichterLorne BalfeSinematograferHoyte van HoytemaPenyuntingJohn AxelradLee HaugenPerusahaanproduksiRegency EnterprisesBona Film GroupNew RegencyPlan B EntertainmentRT FeaturesKeep Your Head ProductionsMadRiver Pict…

Este artigo não cita fontes confiáveis. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Julho de 2020) Estádio Príncipe Faisal bin FahdGeneralidadesEndereço Riade Arábia SauditaConstrução e aberturaAbertura 1971UtilizaçãoClubes residentes Al-HilalProprietário Federação de Futebol da Arábia SauditaLocalizaçãoCoordenadas 24° 39′ 4…

Ірина Павлівна Палій Народилася 21 грудня 1903(1903-12-21)[1]Париж, ФранціяПомерла 15 листопада 1990(1990-11-15)[1] (86 років)Париж, ФранціяКраїна  Російська імперія ФранціяДіяльність аристократкаЗнання мов французькаРід ПалійБатько Павло Олександрович РомановМати Ольга Вал…

King of Hispania and Septimania AthanagildKing of Hispania and SeptimaniaIllustration of 1624 of Athanagild at Biblioteca Nacional de España, MadridKing of the VisigothsReignMarch 554 – December 567PredecessorAgila ISuccessorLiuva I and LiuvigildBornc. 517DiedDecember 567 (aged 50)ConsortGoiswinthaIssueBrunhilda of Austrasia Galswintha, Queen of Neustria Athanagild (c. 517 – December 567) was Visigothic King of Hispania and Septimania. He had rebelled against his predecessor, Agila I, in 55…

Duma BokoPresident of the UDCIncumbentAssumed office November 2012Leader of the OppositionIn office25 October 2014 – 28 August 2019Preceded byDumelang SaleshandoSucceeded byDumelang Saleshando Personal detailsBorn (1969-12-31) December 31, 1969 (age 53)Mahalapye, BotswanaPolitical partyBotswana National FrontResidenceGaboroneAlma materHarvard Law School, University of BotswanaProfessionLawyer, Academic, bureaucrat Duma Gideon Boko is a Motswana politician who serves as the pr…

У Вікіпедії є статті про інших людей із прізвищем Баду. Еммануель Аг'єманг-Баду Еммануель Аг'єманг-Баду Особисті дані Народження 2 грудня 1990(1990-12-02) (32 роки)   Берекум, Гана Зріст 169 см Вага 71 кг Громадянство  Гана Позиція півзахисник Інформація про клуб Поточний клу

Les Étangs Les Étangs (Frankreich) Staat Frankreich Region Grand Est Département (Nr.) Moselle (57) Arrondissement Metz Kanton Le Pays messin Gemeindeverband Haut Chemin-Pays de Pange Koordinaten 49° 9′ N, 6° 23′ O49.14256.3797222222222Koordinaten: 49° 9′ N, 6° 23′ O Höhe 207–304 m Fläche 6,05 km² Einwohner 397 (1. Januar 2020) Bevölkerungsdichte 66 Einw./km² Postleitzahl 57530 INSEE-Code 57200 Vorlage:Infobox Gemeinde …

2011 video gameGunZ 2: The Second DuelDeveloper(s)MAIET EntertainmentPublisher(s)MAIET EntertainmentEU: ProSiebenSat.1 MediaTH: INI3EngineRealspace v3Platform(s)Microsoft WindowsRelease2011 (Korea Beta)EU: December 2013NA: 17 February 2014[1][2][3]Genre(s)Third-person shooterMode(s)Online multiplayer GunZ: The Second Duel (or simply GunZ 2) is an online third-person shooting game created by South Korean-based MAIET Entertainment. It is the sequel to 2003's GunZ: The Duel.…

Эмблема национального проекта «Здоровье» Национальный проект «Здоровье» — программа по повышению качества медицинской помощи, объявленная президентом Российской Федерации Владимиром Путиным, стартовавшая 1 января 2006 года в рамках реализации четырёх приоритетных н…

German World War II submarine U-708 was the only known U-boat with such emblem: white seahorse on a red shield History Nazi Germany NameU-708 Ordered6 August 1940 BuilderH. C. Stülcken Sohn, Hamburg Yard number772 Laid down31 March 1941 Launched24 March 1942 Commissioned24 July 1942 FateScuttled on 5 May 1945 in Wilhelmshaven General characteristics Class and typeType VIIC submarine Displacement 769 tonnes (757 long tons) surfaced 871 t (857 long tons) submerged Length 67.10 m (220…

Constituency of the Maharashtra legislative assembly in India Colaba Assembly constituency is one of the 288 Vidhan Sabha (legislative assembly) constituencies of Maharashtra state within Mumbai City in western India.[1] Rahul Narwekar of the BJP is currently the MLA of Colaba Constituency Overview Colaba (constituency number 187) is one of the ten Vidhan Sabha constituencies located in the Mumbai City district.[2] Colaba is part of the Mumbai South Lok Sabha constituency along w…

Secondary school in Langholm, ScotlandLangholm AcademyLocationLangholmScotlandCoordinates_ type:edu 55°09′11″N 3°00′11″W / 55.153°N 3.003°W / 55.153; -3.003InformationSchool typeSecondary schoolEstablishedMarch 1876Head teacherL McLean-Gill Langholm Academy is a non-denominational, co-educational six-year comprehensive secondary school in Langholm, Scotland. Currently, the school has 240 pupils. Th current building was opened in 1962.[1] The academy is…

American football player (born 1988) American football player Marshall NewhouseNewhouse with the Raiders in 2017Personal informationBorn: (1988-09-29) September 29, 1988 (age 35)Dallas, Texas, U.S.Height:6 ft 4 in (1.93 m)Weight:330 lb (150 kg)Career informationHigh school:Lake Highlands (Dallas, Texas)College:TCUPosition:Offensive tackleNFL Draft:2010 / Round: 5 / Pick: 169Career history Green Bay Packers (2010–2013) Cincinnati Bengals (2014) …

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Methodist College Kowloon – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2013) (Learn how and when to remove this template message) Grant school in Kowloon, Hong KongMethodist College循道中學Address50 Gascoigne Road, King's ParkKowloonHong KongCoordinates22°18′32…

El Landvogtei de Haguenau o Landvogtei de Alsacia (en alemán: Landvogtei Unterelsass o Landvogtei Hagenau) fue una entidad territorial que comprendía las cuarenta villas imperiales (Reichsdörfern) de la Baja Alsacia del Sacro Imperio Romano Germánico, que dependían del emperador por medio de inmediación imperial, así como la administración de los derechos imperiales de la Decápolis alsaciana, a saber, las ciudades de Hagenau, Colmar, Schlettstadt, Weißenburg, Landau, Oberehnheim, Roshe…

Romanian film director Cristi PuiuBornCristian Emilian Puiu (1967-04-03) 3 April 1967 (age 56)Bucharest, RomaniaOccupation(s)Film director, screenwriterSpouseAnca Puiu Cristi Puiu (Romanian pronunciation: [ˈkristi ˈpuju]; born 3 April 1967) is a Romanian film director and screenwriter. With Anca Puiu and Alex Munteanu, in 2004 he founded a cinema production company, naming it Mandragora. Early life, education and career Cristian Emilian Puiu was born to Iuliana and Emilian Puiu in…

2022 video by LeadLead Upturn 2021 Online Live: Sonic Boom & GuiDanceVideo by LeadReleasedMarch 30, 2022Recorded2021GenrePop, hip hopLabelPony CanyonLead chronology Lead Upturn 2020 Online Live: Trick or Lead with Movies 5(2020) Lead Upturn 2021 Online Live: Sonic Boom & GuiDance(2022) Lead 20th Anniversary Live: Kankin Dousai & Snow Magic(2023) Lead Upturn 2021 Online Live: Sonic Boom & GuiDance (stylized as Lead Upturn 2021 ONLINE LIVE ~Sonic Boom & GuiDance~) is …

Kembali kehalaman sebelumnya