Keamiran Islam Afganistan (bahasa Pashto: د افغانستان اسلامي امارات, Də Afġānistān Islāmī Imārat) adalah negara Islam yang secara de facto dibentuk oleh Taliban sejak Agustus 2021. Negara ini juga pernah berdiri pada tahun 1996 hingga digulingkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya pada 2001. Bahkan pada puncak pengaruh mereka, Taliban tidak menguasai seluruh Afghanistan, karena sekitar 10% dari negara di timur laut dipimpin oleh Aliansi Utara. Sejak 15 Agustus 2021, Taliban telah menguasai seluruh Afganistan setelah melakukan pemberontakan selama 20 tahun dan kembali mengambil alih tampuk pemerintahan. Beberapa pengamat politik Timur Tengah berpendapat bahwa kemenangan Taliban yang diraih kurang dari 2 minggu (semenjak Amerika Serikat menarik mundur militernya dari Afganistan) menandai Taliban juga didukung oleh rakyat sehingga begitu mudah untuk menguasai daerah sekitaran Kabul dan akhirnya dapat menguasai Ibukota Negara setelah presiden Republik Islam Afganistan Ashraf Ghani melarikan diri ke Uni Emirat Arab dan digantikan wakilnya Amrullah Saleh.
Sejarah
Taliban muncul saat perang Soviet-Afganistan sebagai gerakan politik agama Islam dan Pasthun yang terdiri dari siswa madrasah di afganistan selatan.Taliban dahulu memadukan sifat kesukuan Pashtunwali dengan unsur ajaran Islam Sunni untuk membentuk ideologi Islam anti-Barat dan anti-modernisasi di Afganistan. Namun kepemimpinan Taliban yang sekarang mengklaim bahwa pemerintahan yang dijalani oleh kelompok mereka adalah "Taliban yang baru" yaitu pemerintahan islam terbuka yang tetap menjalin hubungan diplomasi dengan negara-negara lain.
Hubungan internasional
Emirat Islam Afganistan diakui oleh tiga negara PBB, yaitu Pakistan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dan satu negara non anggota PBB, yaitu Republik Chechnya Ichkeria. Namun, Emirat Islam Afganistan belum diakui oleh PBB.
Hubungan dengan Iran memburuk setelah Taliban mengeksekusi konsulat Iran di Afganistan (Tahun 1998) dan Iran mengancam akan menyerang Afganistan, namun dicegah oleh dewan keamanan PBB dan Amerika Serikat sehingga perang tidak terjadi. Tahun 2021 setelah Taliban berhasil menguasai Afghanistan, Iran meminta Taliban untuk menjamin keselamatan diplomatnya yang berada di Herat.
Referensi