Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Katedral Santo Yohanes (Hong Kong)

Katedral Santo Yohanes
聖約翰座堂 (Tionghoa)
Gereja Katedral Santo Yohanes sang Penginjil
Sebuah menara gereja kuning bergaya Gothik yang terlihat dari bawah, dengan gedung pencakar langit bereksterior kaca di belakangnya.
Menara gereja, elevasi timur, 2009
Cheung Kong Center di bagian latarnya.
Koordinat: 22°16′43.86″N 114°9′34.41″E / 22.2788500°N 114.1595583°E / 22.2788500; 114.1595583
Lokasi4 Garden Road
Central, Hong Kong
DenominasiAnglikan
Situs webstjohnscathedral.org.hk
Arsitektur
StatusKatedral
Penetapan warisan
Ditetapkan5 Jan 1996
No. referensi60
GayaArsitektur Kebangkitan Gothik
Peletakan batu pertama1847
Selesai1849
Spesifikasi
Bahan bangunanstuko, kayu
Administrasi
KeuskupanPulau Hong Kong
ProvinsiHong Kong dan Makau
Klerus
Uskup AgungFr Paul Kwong
DekanFr Matthias Der

Katedral Santo Yohanes
Hanzi tradisional: 聖約翰座堂
Hanzi sederhana: 圣约翰座堂

Gereja Katedral Santo Yohanes sang Penginjil adalah gereja Anglikan tertua di Timur Jauh. Gereja ini berfungsi sebagai katedral dari Keuskupan Pulau Hong Kong dan gereja induk bagi Provinsi Hong Kong dan Makau. Ia merupakan tempat kedudukan dari Uskup Agung Hong Kong.

Terletak di Garden Road, Central, Katedral ini berlokasi di pusat "Kekuasaan Hong Kong" dan karenanya dikelilingi oleh Menara Bank of China, Gedung HSBC (ekonomi), Gedung Dewan Legislatif (legislatif), Bekas Kantor Pemerintah Pusat (eksekutif), dan Mahkamah Banding Akhir (judisial).

Katedral Santo Yohanes merupakan salah satu dari lima katedral di Hong Kong. Yang lainnya adalah Katedral Trinitas Kudus SKH, Katedral Seluruh Orang Kudus SKH, Katedral Santo Lukas Ortodoks, dan Katedral Konsepsi Imakulata.

Sejarah

Pemandangan Katedral Santo Yohanes dari atas

Katedral Santo Yohanes mengadakan kebaktian Minggu pertamanya pada Minggu, 11 Maret 1849.

Pada pagi hari tanggal 8 Desember 1941, sehari setelah serangan mereka terhadap Pearl Harbor, Jepang menyerang Hong Kong. Pada pagi Hari Natal tahun 1941 Pendeta Alaric P. Rose melaksanakan kebaktian pagi di Katedral Santo Yohanes dengan jemaat seratus orang, sementara pengeboman berlanjut di pulau itu.

Selama Pendudukan Jepang di Hong Kong, katedral tersebut diubah menjadi sebuah klub untuk orang Jepang. Banyak perlengkapan asli dicopot, termasuk jendela kaca patri asli, yang telah dibuat oleh firma William Morris.

Pada 9 September 1945, kebaktian pertama setelah kedatangan Angkatan Laut Britania Raya diadakan di Katedral.[1]

Pada tahun 1981, Peter Kwong Kong Kit menjadi Uskup Tionghoa pertama Hong Kong.

Pada 5 Juni 2012, diadakan kebaktian syukur di Katedral untuk menghormati Yubileum Intan Elizabeth II.[2][3]

Arsitektur

Tampak luar Katedral.

Katedral ini merupakan bangunan gerejawi Barat tertua yang masih bertahan di Hong Kong, dan gereja Anglikan tertua di Timur Jauh.[4]

Gaya arsitektur katedral ini sederhana, adaptasi Inggris abad ke-13 dan Gothik Berhias, yang merupakan gaya kebangkitan yang populer untuk gereja-gereja pada masa itu. Di sepanjang tembok utara terdapat sebuah batu peringatan untuk Kapten William Thornton Bate RN, yang gugur bertempur di Kanton. Sebuah batu peringatan serupa ditemukan di Gereja Santa Anna di Portsea, Portsmouth, Hampshire.[5]

Referensi

  1. ^ "A Brief History of St John's Cathedral". St John's Cathedral. Diakses tanggal 23 May 2017. 
  2. ^ http://ukinhongkong.fco.gov.uk/en/visiting-uk/jubilee-2012/hk-events
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-14. Diakses tanggal 2017-11-09. 
  4. ^ Hong Kong Tourism Board will organise some training programs preparing the Tour Guides
  5. ^ http://www.iwm.org.uk/memorials/item/memorial/49836

Wisata Bersejarah - Katedral Santo Yohanes (pamflet gratis tersedia di ruang depan)

Pranala luar


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Katedral Santo Yohanes (Hong Kong)

Katedral Daftar katedral Katedral Samarinda Katedral Denpasar Katedral Pontianak Katedral Fulda Katedral Purwokerto Katedral Tanjungkarang Katedral Wawel Katedral Ende Katedral Bandung Katedral Beijing Katedral Myeongdong Katedral Kristus Sang Juru Selamat Katedral Kota Kinabalu Katedral Almudena Katedral Praha Katedral Den Bosch Katedral Amboina Katedral Minnesota Katedral Djibouti Katedral Semarang Katedral Minsk Katedral Makau Katedral Sioni Katedral Bratislava Katedral São Paulo Katedral Colima Katedral Bogor Katedral Lisboa Katedral Tunis Katedral Dili Katedral Riga (Katolik) Katedral Sp…

lit Katedral Cefalù Katedral Urgell Katedral Köln Katedral Jakarta Katedral Ketapang Katedral Sintang Katedral Vilnius Katedral Malang Katedral Granada, Kolombia Katedral Palangka Raya Katedral Honolulu Katedral Klagenfurt Katedral Garam Zipaquirá Katedral Erexim Katedral Youngstown Katedral Kota Jefferson Katedral Huarí Katedral Mbarara Katedral Tortoli Katedral Qingdao Katedral Segheneyti Katedral Raleigh Katedral Mainz Katedral Wells Katedral Huamanga Katedral Gurk Katedral Bolzano Katedral Mbujimayi Katedral Kingstown Katedral Aachen Katedral Lleida Katedral Barcelona Katedral Parma Katedral Oban Katedral Alba Iulia Katedral Carpentras Katedral Tehuacán Katedral Medan Katedral Rajshahi Katedral Grodno Katedral Helsinki (Katolik) Katedral Salamanca Katedral Portland, Maine Katedral Agats Katedral Makassar Katedral Wellington Katedral Merauke Katedral Aberdeen Katedral Teheran Katedral Zagreb Katedral Tirana Katedral Padang Katedral Uppsala Katedral Maumere Katedral Reims Katedral Duluth Katedral Dundee Katedral Isfahan Katedral Mymensingh Katedral Harare Katedral Trento Katedral Zaragoza Katedral Speyer Katedral Tokyo Katedral Bethlehem Katedral Chalatenango Katedral Saitam

Kembali kehalaman sebelumnya