Tol Gempol-Pasuruan seksi I (Gempol-Rembang) sepanjang 13,9 km seharusnya telah beroperasi awal tahun 2016, tetapi terhambat karena belum tuntasnya pembebasan lahan dan baru di uji coba untuk segmen Gempol-Bangil pada tanggal 3 Agustus 2017.[1][2] Selain itu, PT Jasa Marga selaku operator tampaknya melihat bahwa ruas Gempol-Rembang tidak menguntungkan karena lalu lintasnya sedikit. Sehingga, Jasa Marga berencana mengoperasikan jalan tol ini setelah seksi I dan seksi II selesai.[3] Ditargetkan pada Februari 2018 ruas Rembang-Kota Pasuruan sepanjang 6,6 km selesai dibangun dan akan dioperasikan pada bulan Maret 2018,[4] namun pengoperasian tertunda dan saat ini statusnya masih bersifat fungsional dan dibuka untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 sembari menunggu sertifikasi uji laik fungsi dan operasi.[5]
Pengoperasian
Seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km telah dioperasikan sejak 3 Agustus 2017. Untuk seksi II Rembang-Pasuruan sejauh 6,6 km sejak tanggal 24 Juni 2018, yang dimana pada tanggal 23 Juni 2018, seksi II Rembang-Pasuruan telah diresmikan oleh Presiden Republik IndonesiaJoko Widodo. Sementara itu, untuk seksi III dari Kota Pasuruan hingga Grati diresmikan pada tanggal 20 Desember 2018.