Herry Ario Naap meraih 15 suara mengalahkan dua calon wakil bupati lainnya: Max Krey (3 suara) dan Eerens Meokbun (6 suara) dalam sidang pemilihan yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD BIak Numfor, Godlief Kawer.[4]Gubernur Papua, Lukas Enembe, melantiknya sebagai Wakil Bupati Biak Numfor pada 7 Mei2016 di Gedung DPRD Biak Numfor. Mendagri, Tjahjo Kumolo, kemudian mengangkat Herry menjadi Pelaksana Tugas Bupati Biak Numfor menggantikan Thomas Alfa Edison Ondi yang diberhentikan sementara karena tersandung kasus korupsi.[5][6][7] SK Pengangkatannya diserahkan oleh Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, kepada Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Doren Wakerkwa,[8][9][10] pada 8 November2017. Ia menjadi pelaksana tugas bupati hingga masa jabatan 2014-2019 habis pada 13 Maret2019.
Bupati Biak Numfor
Herry Ario Naap mencalonkan diri sebagai Bupati Biak Numfor periode 2019-2024 pada Pilbup Biak Numfor 2018. Ia berpasangan dengan Wakil Ketua I DPRD Biak Numfor, Nehemia Wospakrik. Pasangan Herry Ario Naap-Nehemia Wospakrik (HAN-NEW) yang diusung oleh Koalisi Bulan Demokrasi Karya Hati Nurani (Golkar, PDIP, Hanura, PBB) mendaftar ke KPUD Biak Numfor pada 10 Januari2018.[11] HAN-NEW mendapatkan nomor urut 2 dan bertarung dengan 2 paslon lainnya: nomor urut 1 Andreas Msen-Yustinus Yoriwari dan nomor urut 2 Nicodemus Ronsumbre-Akmal Bachri.[12] Hasil Pilbup Biak Numfor 2018 adalah kemenangan bagi pasangan nomor ururt 1 Herry Ario Naap-Nehemia Wospakrik dengan meraih 24.892 suara atau 42,55%.[13] Hasil Pleno KPUD Biak Numfor tentang penetapan bupati dan wakil bupati terpilih kemudian digugat ke MK oleh pasangan calon nomor urut 3 Nicodemus Ronsumbre-Akmal Bachri yang diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem, PAN, PKB, PPP dan Gerindra. MK akhirnya menolak gugatan tersebut [14][15] Herry Ario Naap kemudian dilantik menjadi Bupati Biak Numfor periode 2019-2024 oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada 19 Maret2019 setelah terjadi penundaan yang mengundang aksi unjuk rasa di Lapangan Cenderawasih pada 14 Maret2019.[16][17][18][19] Herry dilantik tanpa wakil bupati karena wakil bupati terpilih, Nehemia Wospakrik, meninggal dunia pada 28 Desember2018 dan penggantinya menunggu proses sidang pemilihan oleh DPRD Biak Numfor.[20][21][22][23][24][25]
Kehidupan Pribadi
Herry Ario Naap menikah dengan Ruth Naomi Rumkabu. Mereka dikaruniai 2 orang anak yang salah satunya dinamai sama dengan ayahnya, Herry Ario Naap. Anak keduanya bernama Gloria Ellena Naap. Ayah HAN telah meninggal dunia, sedangkan Ibundanya yang bernama Elisabeth Marandof berprofesi sebagai ibu rumah tangga.[1]