Puisi-puisi awal Aleixandre, yang sebagian besar ditulis dengan gaya bebas, sebagian besar bersifat surealis, yang juga memuja kemolekan alam dengan menggunakan lambang yang mewakili bumi dan laut. Banyak karya Aleixandre yang penuh kesedihan, yang merefleksikan perasaannya bahwa orang telah kehilangan semangat dan kebebasan yang dilihatnya di alam. Kumpulan puisi awalnya termasuk Pasión de la Tierra (1935) dan La destrucción o el amor (1933).
Dalam Sombra del Paraíso (1944), Aleixandre mulai berkonsentrasi pada tema-tema persahabatan dan persatuan spiritual. Buku-buku terakhir puisinya termasuk Historia del corazón (1954) dan En un vasto dominio (1962).