Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tutur Tinular II: Naga Puspa Kresna

Tutur Tinular II: Naga Puspa Kresna
SutradaraAbdul Kadir Prawoto
ProduserHandi Muljono
Ditulis olehAbdul Kadir Prawoto
PemeranLinda Yanoman
Hans Wanaghi
Rd Mochtar
Baron Hermanto
Okky Irwina Savitri
Ratih Widyawati S
Anto Chaniago
Lela Anggraini
Suparmi
Wimma Sumbogo
Sutopo HS
Zaitun
Afrizal Anoda
Kies Slamet
Asep Bima
Christine Terry
Sjaeful Anwar
Penata musikDidi AGP
SinematograferSubakti IS
PenyuntingArturo GP
DistributorPT. Kalbe Farma
Tanggal rilis
1991
Durasi84 menit
NegaraIndonesia

Tutur Tinular II: Naga Puspa Kresna adalah film Indonesia tahun 1991 dengan disutradarai oleh Abdul Kadir dan Prawoto yang dibintangi oleh Linda Yanoman dan Hans Wanaghi.

Sinopsis

Mei Shin (Linda Yanoman) mengubur suaminya, lalu berjalan bersama Kamandanu (Hans Wanaghi). Di perjalanan mereka dikeroyok berisan Kediri yang tetap menginginkan Pedang Naga Puspa. Mereka bisa lolos. Di rumah, ayah Kamandanu, Hanggareksa (Rd Mochtar), melarang Kamandanu kawin dengan Mei Shin. Mendengar itu, Mei Shinlari. Saat pingsan di tengah jalan, ia diketemukan oleh Dwipangga (Baron Hermanto), kakak Kamandanu yang merebut pacar Kamandanun sebelumnya. Ketika istrinya, Ratih (Okky Irwina Savitri), tahu Dwipangga menzinahi Mei Shin, terjadilah konflik. Ratih lari ke rumah Hanggareksa. Kamandanu marah dan mematahkan tangan Dwipangga. Hasil perbuatan Dwipangga, yaitu Mei Shin hamil dan lalu kawin dengan Kamandanu, yang lalu diberi hadiah pedang Naga Puspa. Dwipangga berkhianat. Ia melapor pada Kediri tentang pedang itu, hingga rumah Hanggareksa diobrak-abrik dan dibakar saat Kamandanu sedang pergi. Hanggareksa meninggal. Mei Shin berhasil lolos. Ketika tahu tak berhasil, pasukan Kediri menyerang Kamandanu yang berhasil lolos dibantu Sakawuni (Ratih Widyawati S), yang mencintainya dan merawat luka-lukanya. Disini ia membiasakan diri menggunakan pedang sakti itu. Mei Shin melahirkan anak perempuan. Pasukan Kediri datang lagi, dan kali ini Mei Shin tewas. Kamandanu pun membalas dendam.[1]

Referensi

  1. ^ Laman Tutur Tinular II[pranala nonaktif permanen], diakses pada 16 Februari 2010

Pranala luar


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Tutur Tinular II: Naga Puspa Kresna

Tutur Tinular (disambiguasi) Tutur, Pasuruan Tindak tutur Tutur Tinular Nongkojajar, Tutur, Pasuruan Tutur Tinular (seri televisi 2011) Tutur Tinular: Pedang Naga Puspa Tutur, Tutur, Pasuruan Orat Tutur Tutur Tinular (seri televisi 2021) Tutur Tinular (seri televisi 1996) Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah Tutur Tinular II: Naga Puspa Kresna Tutur Candi Tutur Tinular IV: Mendung Bergulung di Atas Majapahit Tutur Batin Tindak Tutur Lokusi Kayu Kebek, Tutur, Pasuruan Tutur Bwana Satria Kapak Tutur Sepuh Komunitas tutur Tutur Batin (lagu) Blarang, Tutur, Pasuruan Ngadirejo, Tutur, Pasurua…

n Gendro, Tutur, Pasuruan Ngembal, Tutur, Pasuruan Wonosari, Tutur, Pasuruan Tlogosari, Tutur, Pasuruan Sumberpitu, Tutur, Pasuruan Kali Pucang, Tutur, Pasuruan Pungging, Tutur, Pasuruan Andono Sari, Tutur, Pasuruan Penutur jati Tuturan honorifik dalam bahasa Jepang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Daftar negara dengan penutur bahasa Inggris Wicara Daftar bahasa menurut jumlah penutur asli Daftar film Dragon Ball Persebaran geografis penutur bahasa Polandia Pengolahan wicara Daftar film Detektif Conan Persebaran geografis penutur bahasa Rusia Bahasa ibu Segmentasi wicara Bahasa kedua Daftar bahasa di India menurut jumlah penutur ibu Daftar bahasa di Indonesia menurut jumlah penutur asli Kidung Jemaat

Kembali kehalaman sebelumnya