Lukas menyebutnya "Silas" (nama Yunani) dalam Kisah Para Rasul, sedangkan Paulus dan Petrus menulis namanya sebagai "Silwanus" (nama Latin, yang berakar kata "Silva", artinya "hutan", bermakna "yang menyukai hutan"[1]). Fitzmyer menunjukkan bahwa Silas adalah nama Yunani untuk nama Aram "Seila," yang merupakan satu versi dari nama Ibrani "Saul", yang dibuktikan dengan prasasti di Palmyra.[2]
Catatan Alkitab
Silas mula-mula disebutkan di Kisah Para Rasul sebagai salah satu pemimpin gereja di Yerusalem (Kisah Para Rasul 15:22) memegang tugas sebagai pengajar yang diurapi.[3] Namanya yang berunsur Latin menunjukkan bahwa ia rupanya adalah seorang Yahudi Helenistik (berkebudayaan Yunani) dan tampaknya berkewarganegaraan Romawi.[4] Ia ditunjuk sebagai anggota delegasi yang menemani Paulus and Barnabas kembali ke Antiokhia dengan keputusan dari Konsili Yerusalem.[5] Setelah menunaikan tugas ini, ia kembali ke Yerusalem.[6] Namun, rupanya ia datang lagi ke Antiokhia, karena di sana ia kemudian dipilih sebagai teman seperjalanan Paulus untuk perjalanan misinya yang kedua.[7] Di Berea, Paulus meninggalkan Silas bersama Timotius, sementara Paulus sendiri berangkat ke Atena.[8] Kemudian Silas berkumpul kembali dengan Paulus di Korintus.[9] Kehadirannya di Korintus dicatat beberapa kali dalam surat-surat Paulus (sebagai Silwanus), terutama sebagai pengarang bersama dengan Paulus dan Timotius untuk kedua surat kepada jemaat di Tesalonika.[10]
Ada seorang Silwanus yang menyampaikan surat Simon Petrus ke Asia Kecil.[11] Kemungkinan besar adalah orang yang sama dengan rekan Paulus.[12]