Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pemilihan Gubernur Banten 2001

Pemilihan Gubernur Banten 2001
69 suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten
Ditetapkan berdasarkan perolehan suara terbanyak untuk menang
Kandidat
  PPP PDIP IND
Calon Djoko Munandar Ace Suhaedi Madsupi Herman Haeruman
Partai PPP PDI-P Al-Bantani
Pendamping Ratu Atut Chosiyah Tubagus Mamas Chaerudin Ade Sudirman
Suara elektoral 37 23 5
Persentase 53.62% 33.33% 7.24%
Gubernur petahana
Hakamuddin Djamal

Independen

Gubernur terpilih

Djoko Munandar
PPP

Pemilihan Gubernur Banten 2001 adalah pemilihan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 20022007. Pemilihan ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten (DPRD Provinsi Banten) yang dilaksanakan pada 3 Desember 2001.[1] Pemilihan umum ini dimenangkan oleh pasangan Djoko Munandar-Ratu Atut Chosiyah dengan perolehan suara 53,62%, diikuti oleh Ace Suhaedi-Mamas Chaerudin dengan perolehan suara 33,33% dan Herman Haeruman-Ade Sudirman dengan perolehan suara 7,24%.

Pemilihan ini sebelumnya sempat ditunda hingga akhirnya Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno menetapkan 3 Desember 2001 sebagai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Agenda

Berikut adalah jangka waktu dalam Pemilihan Gubernur Banten 2001:

Tanggal pelaksanaan Agenda
7 Oktober 2001 Seleksi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur[2]
9 Oktober 2001 Penyerahan hasil seleksi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri
12 November 2001 Rapat Paripurna Penyempurnaan Tata Tertib (Tatib)
24 November 2001 Keputusan Menteri Dalam Negeri menetapkan 3 Desember 2001 sebagai tanggal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Calon

Pasangan calon

Djoko Munandar

Djoko Munandar merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten. Djoko didukung oleh Fraksi Golongan Karya (Golkar) dan Fraksi PPP untuk menjadi calon Gubernur. Fraksi Golkar mengusung kadernya, yaitu Ratu Atut Chosiyah untuk menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Djoko Munandar. Partai politik yang mendukung pasangan calon ini berjumlah 24 kursi.

Ace Suhaedi Madsupi

Ace Suhaedi dan Mamas Chaerudin didukung oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Fraksi Amanat Bintang Keadilan (ABK) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan (PK). Partai politik yang mendukung pasangan calon ini berjumlah 36 kursi.

Mamas merupakan seorang anggota DPR RI Fraksi PDI-P daerah pemilihan Kabupaten Lebak sejak 1 Oktober 1999 yang diduga tidak memiliki ijazah Sekolah Menengah Umum (sekarang Sekolah Menengah Atas) atau sederajat berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 151 tahun 2000.

Ace diisukan mengalihkan dukungannya kepada Djoko–Atut sehingga Mamas harus berjuang sendiri sebagai kandidat pasangan calon.

Herman Haeruman

Herman Haeruman merupakan Staf Ahli Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas). Herman didampingi oleh seorang birokrat di Departemen Luar Negeri, yaitu Ade Sudirman. Pasangan calon ini didukung oleh Fraksi Al-Bantani yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nahdlatul Ummat (PNU), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Persatuan (PP), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Partai Politik Islam Indonesia Masyumi (PPII), Partai Masyumi Baru dan Partai Daulat Rakyat (PDR), masing-masing memiliki 1 kursi di DPRD Provinsi Banten.

Potensial

Berikut adalah daftar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang telah ditetapkan oleh DPRD Provinsi Banten tertanggal 3 Oktober 2001:[3]

Isu

Korupsi

DPRD Provinsi Banten membantah adanya dugaan kasus korupsi senilai Rp20.000.000.000.[4] Hal ini dikatakan wajar apabila isu tersebut tersebar dikarenakan jabatan gubernur adalah jabatan politik yang diperebutkan partai karena adanya kepentingan dalam hal tersebut.

Hasil

s • b Ringkasan hasil pemilihan Gubernur Banten 3 Desember 2001
Calon Pasangan Fraksi Suara %
Djoko Munandar Ratu Atut Chosiyah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golongan Karya 37 53,62
Ace Suhaedi Mamas Chaerudin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Amanat Bintang Keadilan 23 33,33
Herman Haeruman Ade Sudirman Al-Bantani 5 7,24
Total 65 100,00
Suara sah 65 94,20
Abstain 4 5,79
Sumber:[1]

Referensi

  1. ^ a b "Joko Munandar Terpilih Sebagai Gubernur Banten". Liputan6.com. 4 Desember 2001. Diakses tanggal 30 Januari 2021. 
  2. ^ "Calon Gubernur Banten Diseleksi". Liputan6.com. 7 Oktober 2001. Diakses tanggal 30 Januari 2021. 
  3. ^ "DPRD Banten Tetapkan 6 Pasang Cagub-Wagub". Tempo.co. 27 Agustus 2003. Diakses tanggal 30 Januari 2021. 
  4. ^ "DPRD Banten Membantah Isu Suap Pemilihan Gubernur". Liputan6.com. 15 Oktober 2001. Diakses tanggal 30 Januari 2021. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Pemilihan Gubernur Banten 2001

Pemilihan Pemilihan sela Pemilihan umum di Indonesia Pemilihan umum di Azerbaijan Pemilihan umum di Polandia Pemilihan awal Daerah pemilihan Pemilihan Paus 1292–1294 Pemilihan Presiden Indonesia 1998 Pemilihan Paus 1119 Gorontalo (daerah pemilihan) Pemilihan umum di Amerika Serikat Pemilihan Presiden Indonesia 1999 Pemilihan umum Taiwan 2016 Bali (daerah pemilihan) Pemilihan Paus 1241 Pemilihan Paus September 1276 Pemilihan Paus 1277 Pemilihan Paus 1268–1271 Komisi Pemilihan Umum India Pemilihan umum Malaysia 2018 Pemilihan umum di Armenia Komisi Independen Pemilihan Pemilihan umum legisla…

tif Indonesia 1955 Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009 Pemilihan umum di Singapura Pemilihan umum Presiden Prancis 2012 Pemilihan umum federal Jerman 2009 Pemilihan umum 2013 di India Pemilihan umum di Malaysia Pemilihan umum Parlemen Ceylon 1947 Sulawesi Barat (daerah pemilihan) Pemilihan lokal Pemilihan Paus 1285 Pemilihan umum Italia 2006 Pemilihan umum di Korea Utara Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014 Pemilihan Paus 1287–1288 Pemilihan umum Distrik pemilihan Barwon Sumatera Barat II (daerah pemilihan) Pemilihan pendahuluan Pemilihan umum Malaysia 2022 Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan) Pemilihan umum Kenya 2007 Pemilihan umum Presiden Filipina 1998 Pemilihan umum Filipina 2010 Pemilihan Paus 1198 Sumatera Selatan II (daerah pemilihan) Pemilihan umum Wali Kota London 2016 Pemilihan umum Presiden Indonesia Pemilihan umum Presiden Prancis 2002 Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019 Sumatera Barat I (daerah pemilihan) Pemilihan Paus 1159 Distrik pemilihan Bathurst Pemilihan umum dan referendum Jerman 1938 Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Pemilihan Paus 1280–1281 Pemilihan umum federal Jerman 1990 Pemilihan umum Majelis Legislatif Tamil Nadu

Kembali kehalaman sebelumnya