Miss Indonesia 2011 adalah kontes Miss Indonesia yang ke-7. Tema pemilihan kali ini adalah "Ragam Cantik Indonesia".[1] Malam puncak Miss Indonesia 2011 diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2011 di Central Park, Jakarta, dipandu oleh Sandra Angelia dan Ferdi Hasan. Pengisi acara ini antara lain Ungu, J-Rocks, Andien, Petra Sihombing, Igo Pentury, dan Felocity.
Acara ini dihadiri oleh Alexandria Mills, Miss World 2010, dan Linda Amalia Sari, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.[2][3] Pada akhir acara, Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010, menyerahkan mahkotanya kepada Astrid Ellena Indriana Yunadi, Miss Indonesia 2011.[1][4]
Penilaian
Miss Indonesia 2011 diadakan untuk mencari sosok seorang wanita dengan kriteria “MISS”, yakni memiliki Manner, Impresive, Social, dan Smart.[1] Selain mengandalkan kriteria "MISS", para peserta pun dapat berkompetisi dan meraih predikat penilaian melalui sesi jalur cepat (fast track).
Dewan juri
Dewan juri Miss Indonesia 2011 terdiri dari:[4][5]
Kompetisi jalur cepat
Tiga dari sepuluh orang finalis yang akan dipilih pada malam puncak merupakan pemenang dari kompetisi jalur cepat. Melalui kompetisi jalur cepat, para peserta yang memiliki bakat di bidang olahraga, seni, dan modeling akan mendapat penilaian khusus dari dewan juri sebagai nilai tambah untuk masuk dalam penilaian jalur cepat.[5][6]
Penghargaan khusus
Miss Indonesia 2011 juga memperebutkan penghargaan khusus untuk beberapa kategori yang didukung oleh pihak sponsor. Kategori tersebut adalah sebagai berikut:[7]
- Miss Kulit Cantik
- Miss Tubuh Indah
- Miss Favorit
- Miss Persahabatan
- Miss Sporty
- Miss Online, merupakan kategori baru persembahan okezone.com yang diberikan untuk peraih suara terbanyak di situs web resmi Miss Indonesia.
- Miss Lifestyle, merupakan kategori baru persembahan MNC Life yang diberikan untuk peserta yang dinilai dapat mensosialisasikan asuransi dan mengetahui tentang perencanaan keuangan.
Karantina
Sebelum malam puncak, seluruh peserta telah menjalani karantina selama 12 hari yang dimulai sejak 24 Mei 2011 di Apartemen Bellezza, Permata Hijau, Jakarta.[8] Selama masa karantina tersebut, peserta diisolasi dari alat komunikasi dan keluarga.[9][10] Kegiatan selama karantina berlangsung antara lain sebagai berikut:[11]
- Hari ke-1, 24 Mei 2011
- Hari ke-2, 25 Mei 2011
- Sesi foto dan pengambilan gambar[15]
- Syuting video[15]
- Hari ke-3, 26 Mei 2011
- Hari ke-4, 27 Mei 2011
- Hari ke-5, 28 Mei 2011
- Kompetisi jalur cepat: Pergelaran bakat (talent show)[20]
- Hari ke-6, 29 Mei 2011
- Hari ke-7, 30 Mei 2011
- Hari ke-8, 31 Mei 2011
- Hari ke-9, 1 Juni 2011
Hasil
Catatan: * Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah merupakan pemenang kompetisi jalur cepat.
Peserta
Malam puncak Miss Indonesia 2011 diikuti oleh 33 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. 33 peserta tersebut berasal dari hasil audisi di 6 kota besar yaitu Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, Bandung, Makassar, dan Jakarta.[38]
Trivia
Kontroversi
Pada saat malam puncak Miss Indonesia 2011, banyak masyarakat Indonesia yang menyesalkan banyaknya perwakilan provinsi yang tidak diwakili oleh puteri-puteri asli dari provinsi tersebut. Terutama mengenai perwakilan Papua Barat yang diwakili oleh Amanda Zevannya yang merupakan gadis dari Jakarta, meski membawa nama Papua Barat namun dari segi penampilan Amanda Zevannya tidak terlihat seperti masyarakat Papua Barat pada umumnya, dan para pejabat pemerintah provinsi Papua Barat tidak mengenali sosok perwakilannya di Miss Indonesia 2011 merupakan warganya. Belakangan diketahui, Amanda mewakili Papua Barat karena semasa kecil ia pernah bersekolah di Papua, mengikuti ayahnya yang bekerja di sana. Hal ini sangat disesalkan karena Yayasan Miss Indonesia seolah-olah tidak memberikan peluang kepada gadis-gadis Papua Barat ikut berkompetisi di ajang nasional.
Referensi
Pranala luar