Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Manajemen pembelian

Manajemen pembelian (bahasa Inggris: purchasing management), disebut juga manajamen pengadaan (procurement management), adalah salah satu mata rantai kegiatan manajemen material. Manajemen Pembelian berfungsi sebagai penghubung antara pemasok dan perusahaan dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi kegiatan operasional perusahaan.[1]

Sasaran yang akan dicapai dalam manajemen pembelian adalah:

  1. Memperoleh ilmu, pelayanan, dan harga yang sebaik-baiknya untuk tiap barang atau jasa yang di beli;
  2. membina dan mempertahankan hubungan baik dengan para pemasok;
  3. memastikan kelancaran komunikasi dengan bagian-bagian lain dalam perusahaan seperti bagian produksi, bagian keuangan, dll. agar kegiatan pembelian terkoordinasi dengan baik.

Prosedur Pembelian. Siklus kegiatan pembelian dimulai dengan adanya permintaan bahan baku, peralatan, perlengkapan kantor, atau jasa dari bagian atau unit yang membutuhkannya, dan berakhir dengan penyerahan barang atau jasa tersebut dalam keadaan baikkepada bagian yang memerlukannya. Langkah-langkah utama dalam prosedur pembelian diuraikan sebagai berikut ini.

  1. Penerimaan formulir permintaan barang. Formulir permintaan biasanya memuat: (a) deskripsi atau uraian barang atau jasa yang diperlukan; (b) jumlah dan kualitas yang digunakan; (b) jumlah dan kualitas yang diinginkan; (c) tanggal diperlukan; (d) nama petugas dan/atau bagian yang memerlukan
  2. Evaluasi permintaan. Kadang-kadang permintaan akan suatu bahan atau peralatan dapat digantikan dengan bahan lain yang lebih murah, atau bahkan dapat ditiadakan sama sekali. Melalui proses analisis, nilai fungsi material, dalam hubungannya dengan biaya, dikaji secara sistematis sehingga timbul alternatif-alternatif lain. Pengkajian analisis nilai dapat menghasilkan penyederhanaan kerja, atau memberikan alternatif komponen atau material demi penghematan biaya.

Referensi

  1. ^ Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis & Manajemen: P-Z. Cipta Adi Pustaka. 1992. hlm. 48-49. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Manajemen pembelian

Manajemen Manajemen rekayasa Manajemen keuangan Proses manajemen Manajemen strategis Konsultan manajemen Manajemen Hutang Pendidikan manajemen Akuntansi manajemen Sistem informasi manajemen Akuntansi manajemen publik Manajemen kurikulum Manajemen teknologi informasi Manajemen keahlian Manajemen rantai pasok Magister Manajemen Manajemen risiko Manajemen proyek Sistem pengendalian manajemen Manajemen hutan Institut Manajemen Telkom Manajemen modal kerja Manajemen investasi Manajemen merek Manajemen gaya Tionghoa Manajemen sumber daya manusia Manajemen stres Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Man…

ajemen sesuai objektif Manajemen sekolah Manajemen kasus Sistem manajemen farmasi Akademi Manajemen Belitung Manajemen pembelian Manajemen konflik Manajemen sumber daya air Manajemen data Sarjana Manajemen Manajemen pengetahuan Manajemen pusat data Manajemen gaya Jepang Neraca (manajemen) Manajemen mutu Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia Jayapura Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda Manajemen humas Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia Manajemen administrasi perkantoran Daftar istilah manajemen teknologi informasi Institut Manajemen India Ahmedabad Manajemen konstruksi Manajemen telekomunikasi Program Manajemen Perhotelan Universitas Kristen Petra Perbandingan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan Program Manajemen Kepariwisataan Universitas Kristen Petra Manajemen perpustakaan Program Manajemen Bisnis Universitas Kristen Petra Manajemen pendidikan Manajemen kas Manajemen waktu Manajemen energi Manajemen perubahan Manajemen produksi Universitas Manajemen Singapura Manajemen operasi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Garut Manajemen kualitas total Manajemen informasi Manajemen organisasi Perangkat manajemen kampanye Pengembangan manajemen Manajem

Kembali kehalaman sebelumnya