Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pembangunan Berkelanjutan

Logo & Slogan Kampanye Rio+20 dalam Bahasa Indonesia

Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan, dikenal juga sebagai Rio 2012 atau Rio+20 adalah sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh PBB sebagai bentuk dari tindak lanjut atas Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan atau KTT Bumi yang pernah diselenggarakan di kota yang sama pada tahun 1992. Konferensi ini secara khusus diadakan oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB bersama tuan rumah Brasil di Rio de Janeiro pada tanggal 20-22 Juni 2012.

Keputusan untuk mengadakan konferensi ini di Rio de Janeiro pada tahun 2012, dibuat oleh Resolusi Majelis Umum PBB A/RES/64/236 pada 24 Desember 2009.[1]

Latar belakang

Rio+20 merupakan sebuah tonggak penting dalam rangkaian konferensi utama PBB, di mana KTT Bumi yang diselenggarakan pada tahun 1992 lalu menjadi sebuah titik awal diprioritaskannya pembangunan berkelanjutan dalam agenda PBB dan komunitas internasional. Dua puluh tahun setalah KTT Bumi tersebut, di mana berbagai negara telah mengadopsi Agenda 21, PBB sekali lagi menyatukan kembali para pemerintah, institusi internasional dan berbagai kelompok masyarakat lainnya.

Tujuan

Konferensi ini memiliki tiga tujuan, yaitu (1) memperbaharui komitmen politik atas pembangunan berkelanjutan, (2) mengidentifikasi kesenjangan antara progres kemajuan dan implementasi dalam mencapai komitmen-komitmen lama yang telah disetujui, serta (3) mengatasi berbagai tantangan baru yang terus berkembang.

Tema

Konferensi ini mempunyai dua tema yang telah disepakati oleh negara-negara anggota, yaitu (1) ekonomi hijau dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan pemberantasan kemiskinan, serta (2) kerangka kerja kelembagaan untuk pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan

Ribuan peserta dari sektor pemerintahan, swasta, LSM dan berbagai pemangku kepentingan lainnya akan berkumpul di Rio de Janeiro pada bulan Mei dan Juni untuk membicarakan perihal pembangunan berkelanjutan. Bersamaan dengan dan di antara berbagai kegiatan utama, akan diadakan beberapa kegiatan tambahan berupa pameran-pameran, presentasi dan berbagai pengumuman dari kelompok masyarakat tersebut. Dalam mencapai hasilnya, negara-negara peserta diharapkan dapat mengadopsi langkah-langkah nyata yang berfokus untuk menjalankan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan contoh-contoh sukses yang telah dicapai dalam 20 tahun terakhir.

Slogan

Slogan kampanye untuk konferensi ini adalah "Future We Want" atau "Masa Depan yang Kita Mau" dalam Bahasa Indonesia.[2]

Hasil konferensi

Hasil yang dicapai dalam konferensi ini adalah sebuah dokumen final "Masa Depan yang Kita Mau".[3]

Catatan kaki

  1. ^ A/RES/64/236: 64/236. Implementasi Agenda 21, Program untuk Implementasi Agenda 21 Lebih Lanjut dan Hasil dari Pertemuan Global tentang Pembangunan Berkelanjutan. http://www.un-documents.net/ares64-236.pdf
  2. ^ Slogan kampanye disampaikan pada situs resmi Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jakarta. http://www.unic-jakarta.org/index.php/id/ Diarsipkan 2018-06-08 di Wayback Machine.
  3. ^ A/CONF.216/L.1. The future we want. http://daccess-dds-ny.un.org/doc/UNDOC/GEN/N12/381/64/PDF/N1238164.pdf?OpenElement Diarsipkan 2012-07-04 di Wayback Machine.

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa tentang Pembangunan Berkelanjutan

Konferensi Konferensi waligereja Konferensi Berlin Konferensi Asia–Afrika Konferensi Moskwa (1941) Konferensi Vilnius Konferensi Lambeth Konferensi Kairo (1943) Daftar konferensi Sekutu Perang Dunia II Konferensi Praha Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2007 Konferensi Zimmerwald Konferensi Yalta Konferensi Fasis Montreux 1934 Konferensi Moskwa (1942) Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) Konferensi Kienthal Konferensi Waligereja Amerika Serikat Konferensi Casablanca (1943) Konferensi Wannsee Konferensi Holokaus dan Genosida Internasional Konferensi Quebec II Konferensi P…

erubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2012 Museum Konferensi Asia Afrika Konferensi Tingkat Tinggi Helsinki (1990) Konferensi Moskow (1943) Konferensi London 1830 Konferensi Malino Konferensi Moskow(1944) Konferensi Malta (1945) Konferensi Waligereja Malaysia, Singapura, dan Brunei Konferensi Teheran Konferensi Kairo Kedua Konferensi Kelautan Dunia Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pembangunan Berkelanjutan Konferensi Waligereja Filipina Konferensi Jenewa (1954) Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa Konferensi Dumbarton Oaks Konferensi Keamanan München Konferensi Angkatan Laut Washington Konferensi Internasional Hak Asasi Manusia Konferensi Arcadia Konferensi Kebudayaan Indonesia Konferensi Asia Timur Raya Konferensi Perdana Menteri Persemakmuran 1944 Konferensi SWAT dan WADS Konferensi Solvay Konferensi Perdamaian Paris 1919 Konferensi Quebec I Konferensi tingkat tinggi Konferensi Potsdam Konferensi Waligereja Antillen Konferensi Denpasar Konferensi Simla Konferensi San Remo Konferensi Meridian Internasional Konferensi Pangkal Pinang Konferensi Karyawan Pengarang Indonesia Konferensi Sosialis Asia Konferensi Tingkat Tinggi Governors Island Konferen

Kembali kehalaman sebelumnya