Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama kali digunakan pada 20 Oktober1947. Bendera PBB memuat lambang PBB berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru. Lambang PBB terdiri dari proyek peta dunia yang berpusat di kutub utara yang diapit oleh ranting Zaitun. Ranting Zaitun melambangkan simbol untuk perdamaian, serta peta dunia yang melambangkan semua masyarakat dunia.
Sebuah bendera yang mirip pertama kali dipresentasikan dalam bentuk yang sedikit berbeda dari bentuk sekarang pada konferensi di San Fransisco, April 1945 yang berbeda dalam penggambaran Bumi. Bendera tersebut kemudian disebarkan kepada setiap delegasi dan media. Tahun 1946, sebuah komite UNO (United Nations Organization nama awal untuk PBB) diberi tugas untuk membuat rancangan tetap yang dipresentasikan pada 2 Desember1946 dan kemudian diterima oleh sidang UNO pada 7 Desember1946. Peta dunia pada versi terdahulu terputar 90 derajat ke arah timur dibandingkan dengan versi sekarang. Perubahan tersebut, menurut konferensi pers yaitu untuk memindahkan Amerika Utara dari pusat lambang.[1]
Badan Tenaga Atom Internasional (sebuah badan independen tetapi melapor kepada PBB) memiliki bendera dengan warna-warna yang sama dan ranting Zaitun seperti pada bendera PBB. Lambang di tengah bendera IAEA adalah atom model Rutherford.
Bendera UNESCO memiliki warna-warna yang sama dengan bendera PBB, dengan lambang kuil Yunani (kemungkinan Parthenon) yang melambangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.