Kapal peti mati

Monumen National Famine di Irlandia, memperlihatkan kapal peti mati yang dipenuhi kerangka dan tengkorak

Kapal peti mati (lebih dikenal dalam Bahasa Inggrisnya, coffin ship) adalah fenomena dari Irlandia pada masa kelaparan besar. Kapal ini berisi imigran yang berusaha lari dari Irlandia maupun Skotlandia yang terusir.^[1] Namun istilah coffin ship juga dikenal dalam asuransi untuk merujuk kepada kapal yang bermuatan terlalu banyak dan diasuransikan terlalu mahal sehingga lebih berharga tenggelam bagi pemiliknya. Kapal seperti ini dulunya juga sering membawa imigran Irlandia yang kelaparan.

Karena kondisi saat itu, kapal peti mati biasa disesaki penumpang yang membawa penyakit menular, dan sedikit sekali akses kepada makanan dan air bersih. Hal ini berakibat kematian banyak sekali jiwa saat melintasi Samudera Atlantik, dan akhirnya membawa wabah tipus ke Amerika Utara pada tahun 1847 di stasiun karantina di Kanada.^[2] Bahkan jika mengikuti aturan, pemilik kapal peti mati biasanya hanya menyediakan makanan, air, dan tempat seadanya saja.

Meskipun kapal peti mati adalah cara termurah untuk melintasi Samudera Atlantik, nyaris 30 persen berujung kematian penumpangnya.^[3] Bahkan diceritakan bahwa hiu berenang mengikuti kapal ini, karena tertarik dengan mayat yang setiap saat dilempar dari kapal ini.^[4][5][6]

Legislasi

Upaya perundangan dilakukan untuk melindungi emigran, misalnya Passenger Vessels Act yang diperkenalkan di Inggris pada tahun 1803 dan diterapkan puluhan tahun setelahnya. Undang-Undang revisi diperkenalkan pada 1828, menandai untuk pertama kalinya pemerintah Inggris memperhatikan masalah emigrasi. Dalam beberapa tahun kemudian, regulasi diterapkan untuk membatasi maksimum jumlah penumpang yang boleh dibawa, untuk memastikan ketersediaan air dan makanan selama perjalanan.

Tapi peraturan tidak selamanya dipatuhi, di mana pemilik dan nakhoda kapal selalu punya cara untuk mengelak dari aturan. Lagipula, kapal yang tidak berlayar dari pelabuhan Inggris, tidak terkena aturan ini. Akibatnya, ribuan penumpang tetap terkena masalah ini dan harus melewati perjalanan yang bahaya. Mulai 1867, regulasi makin efektif menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.^[7]

Peringatan

Monumen National Famine di Croagh Patrick, Murrisk, County Mayo, Irlandia memperlihatkan kapal peti mati dengan rangka dan tulang belulang sebagai tiang layar. Monumen ini dibuat oleh pematung John Behan, merupakan patung tembaga terbesar di Irlandia. The "Coffin Ship" diresmikan Presiden Irlandia Mary Robinson pada tahun 1997 untuk memperingati kelaparan besar Irlandia ke 150^[8]

Referensi

1. "The Highland Clearances". thesonsofscotland.co.uk. 
2. Gallagher, The Reverend John A. (1936). "The Fever Fleet - The Irish Emigration of 1847 and Its Canadian Consequences". CCHA Report, University of Manitoba Website. Diakses tanggal 23 March 2008. 
3. "Early Emigrant Letter Stories". eligrantletters.com. 
4. Hickey, D.J.; J. E. Doherty (1980). A dictionary of Irish history since 1800. Barnes & Noble. hlm. 80. ISBN 978-0-389-20160-1. 
5. Wakin, Edward (2001). Enter the Irish-American. iUniverse. hlm. 29. ISBN 978-0-595-22730-3. 
6. Davis, John H (1992). The Kennedys: dynasty and disaster. S.P.I. Books. hlm. 11. ISBN 978-1-56171-060-7. 
7. "Moving Here, Staying Here: The Canadian Immigrant Experience – "Right of Passage"". collectionscanada.ca. Library and Archives Canada. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2018-01-01. 
8. "The National Famine Monument". croagh-patrick.com.