Bebek kadang-kadang disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip dalam penampilan, misalnya loon, grebe, gallinule, dan coot.
Beberapa jenis bebek juga dapat melakukan kawin silang, tetapi menghasilkan keturunan yang steril dan tidak bisa memiliki keturunan. Seperti persilangan antara Entog dengan bebek pelari dapat menghasilkan keturunan yang steril, brati dan tiktok.
Penampilan
Secara keseluruhan tubuh bebek berlekuk dan lebar[1], dan memiliki leher yang relatif panjang, meski tidak sepanjang angsa dan angsa berleher pendek. Bentuk tubuh bebek bervariasi dan umumnya membulat. Paruhnya berbentuk lebar[1] dan mengandung lamellae yang berguna sebagai penyaring makanan. Pada spesies penangkap ikan, paruhnya berbentuk lebih panjang dan lebih kuat. Kakinya yang bersisik kuat dan terbentuk dengan baik, dan umumnya berada jauh di belakang tubuh, yang umum terdapat pada burung akuatik. Sayapnya sangat kuat dan umumnya pendek. Penerbangan bebek membutuhkan kepakan berkelanjutan sehingga membutuhkan otot sayap yang kuat. Tiga spesies bebek steamer tidak dapat terbang.
Bebek memakan makanan yang bervariasi, seperti rumput, tanaman air, ikan, serangga, amfibi kecil, cacing, dan moluska kecil. Bebek penyelam dan bebek laut mencari makanan di kedalaman air. Untuk memudahkan mereka dalam menyelam, kedua jenis bebek tersebut memiliki massa yang lebih besar sehingga mereka lebih sulit untuk terbang.
Bebek dari subfamili Anatinae tidak mampu menyelam jauh. Mereka hanya menyaring makanan dari perairan yang mampu mereka jangkau. Jika mereka menyelam, mereka tidak dapat menyelam sejauh bebek penyelam. Untuk memudahkan penyaringan, mereka memiliki paruh pipih dan lebar serta mengandung lamellae.
Beberapa spesies seperti smew, goosander, dan merganser memiliki kemampuan untuk menelan ikan besar.
Proses berkembang biak
Bebek pada umumnya monogami, meski ikatan ini umumnya hanya berlangsung dalam satu tahun. Sebagian besar bebek berkembang biak sekali setahun dan memilih kondisi yang seusai (pada musim panas, musim semi, atau musim hujan).
Ekologi
Bebek memiliki penyebaran yang sangat luas dan dapat ditemukan di hampir setiap wilayah di dunia ini kecuali Antarktika. Beberapa spesies mendiami daerah subantartika di Georgia Selatan dan Kepulauan Auckland. Beberapa jenis dapat mendiami daerah kepulauan samudra seperti di Hawaii, Selandia Baru, dan Kerguelen meski spesies jenis ini sedang dalam keadaan terancam atau telah punah.
Beberapa spesies bebek yang berkembang biak di wilayah arktik yang hangat ketika musim panas, adalah spesies migratori. Beberapa spesies di Australia di mana hujan terjadi secara periodik, bebek tersebut berperilaku nomadik; mencari perairan (danau dan kolam) yang terbentuk setelah hujan lebat.
Bebek dapat diterima di area berpenduduk padat. Pola migrasi mereka telah berubah sehingga banyak spesies yang menetap bahkan di musim dingin.
Predator
Di seluruh dunia, bebek memiliki banyak predator. Bebek muda umumnya rentan karena ketidak mampuan mereka untuk terbang. Bebek muda umumnya menjadi mangsa ikan besar seperti ikan pike, buaya, dan pemburu air lainnya, termasuk burung pemakan ikan seperti burung kuntul. Sarang bebek sering dirampok oleh predator daratan seperti rubah atau burung besar seperti elang.
Bebek dewasa adalah penerbang yang cepat, tetapi dapat ditangkap di atas air oleh pemangsa akuatik. Selama terbang, bebek umumnya aman namun masih terdapat predator yang mengancam seperti manusia dan Falcon Peregrine yang menggunakan kecepatan dan kekuatan mereka untuk menangkap bebek.
Peternakan bebek
Bebek memiliki banyak kegunaan ekonomis, untuk diternakkan demi daging, bulu, telur, dan juga kotoran mereka. Bebek yang diternakkan merupakan keturunan dari bebek liar Mallard (Anas Platyrhyncos), seperti bebek pelari, kecuali bebek serati yang merupakan keturunan dari Cairina. Bebek yang diternakkan memiliki ukuran yang lebih besar dari nenek moyang mereka.
Laporan FAO menunjukkan bahwa Cina adalah produsen bebek terbesar di dunia, diikuti Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Referensi
Carboneras, Carles (1992): Family Anatidae (Ducks, Geese and Swans). In: del Hoyo, Josep; Elliott, Andrew & Sargatal, Jordi (eds.): Handbook of Birds of the World (Volume 1: Ostrich to Ducks): 536-629. Lynx Edicions, Barcelona.
^ abcParker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. hlm. 110.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Itik
Itik Itik alabio Itik pelari Itik alis-putih Itik bahu-merah Itik paruh-gergaji Itik Buruk Rupa Paya Itik, Galang, Deli Serdang Itik serati Itik melewar Itik biarawati Sungai Itik, Sadu, Tanjung Jabung Timur Itik pengiprat Itik perak Itik pulang petang Dedah boh itik Itik burik Itik bungalan Itik paruh-sendok Itik bungalan Amerika Itik ekor-peniti Itik kepala-kerbau Sungai Itik, Sungai Kakap, Kubu Raya Itik kepala-perunggu Biru telur itik Itik paruh-gergaji jambul Itik-beludru Itik sayap-hijau kastanye Itik punggung-putih Nasi itik Gambut Itik sayap-hijau bahu-biru Itik penyerok Itik benjut It…
ik sayap-hijau paruh-biru Itik paruh-benjol Afrika Rayeuk Paya Itik, Meurah Mulia, Aceh Utara Ubit Paya Itik, Meurah Mulia, Aceh Utara Itik pualam Itik paruh-gergaji besar Rawang Itik, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara Itik paruh-sendok utara Itik sayap-hijau kayu-manis Kambangan hitam Itik paruh-sendok merah Tapak itik Itik Renday, Melinting, Lampung Timur Kambangan australia Itik sayap-hijau eurasia Meurah Mulia, Aceh Utara Pesta Sahabat