Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hotel

Hotel Marine di Batavia (1881-1889)
Hotel des Indes di Jakarta (1945-1948)
Hotel Mirage di Las Vegas.
Radisson Blu Hotel, Szczecin, Polandia
Hotel Llao Llao di Bariloche, (Argentina)

Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Prancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.

Tak aneh kalau di Inggris dan Amerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.

Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di cikal bakal wilayah kota New York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa hotel juga tempat istirahat yang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.

Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House (Boston, 1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di Amerika Serikat (AS). Tremont bersaing ketat dengan Astor House, yang dibangun di New York, 1836. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.

Kamar Hotel Renaissance Ohio

Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena memang ditujukan buat para musafir.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.

Hotel kapsul di Osaka, Jepang.

Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.

Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir pada era 1990-an tak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.

Klasifikasi

Biaya dan kualitas hotel biasanya berdasarkan jangkauan dan tipe pelayanan yang tersedia. Dikarenakan kenaikan besar-besaran dalam turisme di seluruh dunia, selama dekade terakhir abad 20, pendirian hotel terutama yang kecil telah meningkat secara drastis. Untuk pembandingan, sistem penilaian telah diperkenalkan satu sampai lima bintang dan juga tingkat melati di Indonesia yang lebih murah.

Klasifikasi jenis hotel satu ini juga cukup umum dan familiar. Biasanya klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang menandakan kapasitas serta fasilitas yang ditawarkan oleh suatu hotel. Namun, faktor pengukur yang paling umum untuk membedakan sebuah hotel berdasarkan bintangnya adalah kapasitas atau jumlah kamar yang dimilikinya.[1]

  • Hotel berbintang satu memiliki jumlah kamar standar minimum 15 kamar dengan luas kamar standar minimum 20 m2
  • Hotel berbintang dua memiliki jumlah kamar standar minimum 20 kamar dengan luas kamar standar minimum 22 m2 dan Kamar suite minimum 1 kamar dengan luas kamar suite minimum 44 m2. Fasilitas: Memiliki telepon dan televisi di dalam kamar, terdapat tempat olahraga, restoran.
  • Hotel berbintang tiga memiliki jumlah kamar standar minimum 30 kamar Kamar dengan luas kamar standar minimum 24 m2 dan Kamar suite minimum 2 kamar dengan luas kamar suite minimum 48 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, dan AC di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf.
  • Hotel berbintang empat memiliki jumlah kamar standar minimum 50 kamar dengan luas kamar standar minimum 24 m2 dan Kamar suite minimum 3 kamar dengan luas kamar suite minimum 48 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, AC, serta penghangat air di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, rest area, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf.
  • Hotel berbintang lima memiliki Jumlah kamar standar minimum 100 kamar dengan luas kamar standar minimum 26 m2 dan Kamar suite minimum 4 kamar dengan luas kamar suite minimum 52 m2. Fasilitas: Memiliki telepon, televisi, AC, serta penghangat air di dalam kamar, terdapat sarana rekreasi dan olahraga, rest area, restoran dan bar serta menyediakan Concierge Staf dan room service 24 jam.

Lihat pula

Referensi

  • Lundberg, Donald E., The Hotel and Restaurant Business, Boston: Cahners Books, 1974. ISBN 0-8436-2044-7
  1. ^ "Pengertian dan jenis Hotel". www.dtangsel.sch.id. Diakses tanggal 25 Maret 2023. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Hotel

Hotel Hotel Majapahit The Axana Hotel Hotel Ibis Hotel des Indes Hotel Ryugyong Daftar hotel di Kota Padang Hotel Savoy Homann Hotel de Bilderberg Hotel Arts Amaris Hotel Hotel Mulia Hotel Pelangi, Malang Manajer hotel Hotel Menara Emirates Rimba Papua Hotel Hotel JW Marriott Daftar hotel di Kota Malang Hotel Sheraton Daftar hotel di Kota Surabaya Hotel Mac PO Hotel Semarang Hotel Tosari Grand Q Hotel Gorontalo Hotel Hollywood Roosevelt Daftar hotel di Kepulauan Riau Hotel Imperial Murphys Hotel Hotel Toegoe Hotel Indonesia Hotel Westin Gino Feruci Kebon Jati Hotel Aranda Hotel Hotel Disney Am…

bassador Hotel Streamline Daftar hotel di Kota Bandung The Phoenix Hotel Yogyakarta Hotel Tugu Malang Intercontinental Hotel Bali Hotel Cecil (Los Angeles) Breakers Hotel Novita Hotel Jambi Aston Pontianak Hotel Hotel Bertram Hotel Tokyo Disneyland Padma Hotel Bandung Hotel Jugoslavija Amans Hotel Karlita International Hotel Hotel Novotel Lampung Hotel Borobudur Jakarta The Rock Hotel Jumeirah Beach Hotel Grand Aquila Hotel Hotel dan Kasino Sands Hotel Moskva, Beograd Andalucia Hotel Panama Hotel Royal Mamberamo Hotel Tamani Hotel Marina Hotel Internasional Yanggakdo Hotel King Aquarius Boutique Hotel Bintang Flores Hotel Hotel Tiara Medan Hermes Palace Hotel Hotel dan Kasino California Rio City Hotel Palembang New Majestic Hotel Park Hotel Shanghai Grand Hotel (film) Daftar jaringan hotel Golo Hilltop Hotel Grand Hotel Lembang King David Hotel Angsana Hotel & Suites Bristol Hotel, Gibraltar Novotel Hotel Balikpapan Mariat Sorong Hotel Rocky Plaza Hotel St. Elmo Hotel Columbus Hotel Monte-Carlo, Curio Collection by Hilton Premier Basko Hotel and Grand Mall Hotel FM Manager Hotel Palace Hotel, San Francisco Hotel Rwanda Delano Hotel Daftar hotel di Tangerang Western Hotel Novotel Pa

Kembali kehalaman sebelumnya