Hidroksokobalamin
Hidroksokobalamin
|
Nama sistematis (IUPAC)
|
Coα-[α-(5,6-dimetilbenzimidazolil)]- Coβ-hidroksokobamid
|
Data klinis
|
AHFS/Drugs.com
|
monograph
|
MedlinePlus
|
a605007
|
Kat. kehamilan
|
?(US)
|
Status hukum
|
OTC (US)
|
Rute
|
IM, IV
|
Data farmakokinetik
|
Ikatan protein
|
Sangat tinggi (90%)
|
Metabolisme
|
Terutama lewat hati, kobalamin diserap dalam ileum dan disimpan di hati.
|
Waktu paruh
|
~6 hari
|
Pengenal
|
Nomor CAS
|
13422-51-0 Y
|
Kode ATC
|
B03BA03 V03AB33
|
PubChem
|
CID 6433575
|
DrugBank
|
DB00200
|
ChemSpider
|
21160115 Y
|
UNII
|
Q40X8H422O Y
|
KEGG
|
D01027 Y
|
ChEMBL
|
CHEMBL1237097 N
|
Sinonim
|
vitamin B12, vitamin B12a, hidroksikobalamin
|
Data kimia
|
Rumus
|
C62H89CoN13O15P
|
Massa mol.
|
1346.37 g/mol
|
SMILES
|
eMolecules & PubChem
|
InChI=1S/C62H90N13O14P.Co.H2O/c1-29-20-40-41(21-30(29)2)75(28-70-40)56-52(84)53(42(27-76)87-56)89-90(85,86)88-31(3)26-69-49(83)19-15-36-50-32(4)54-58(6,7)34(12-16-43(63)77)38(71-54)22-39-35(13-17-44(64)78)59(8,23-46(66)80)55(72-39)33(5)51-37(14-18-45(65)79)61(10,25-48(68)82)62(11,74-51)57(73-50)60(36,9)24-47(67)81;;/h20-22,28,31,34-37,42,52-53,56-57,76,84H,12-19,23-27H2,1-11H3,(H15,63,64,65,66,67,68,69,71,72,73,74,77,78,79,80,81,82,83,85,86);;1H2/q;+3;/p-3 Y Key:GTSMWDDKWYUXGH-UHFFFAOYSA-K Y
|
Hidroksokobalamin, juga dikenal dengan nama vitamin B12a dan hidroksikobalamin, adalah vitamin yang terkandung di dalam makanan dan digunakan sebagai suplemen.[2] Hidroksokobalamin sebagai suplemen digunakan untuk menangani kekurangan vitamin B12.[2][3] Hidroksokobalamin juga dapat digunakan untuk menangani keracunan sianida, atrofi optik Leber dan ambliopia toksik.[4][5] Hidroksokobalamin ini disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah.[3]
Tidak banyak efek samping yang dipicu oleh hidroksokobalamin. Efek samping yang mungkin muncul adalah diare, potasium darah rendah, reaksi alergi dan tekanan darah tinggi.[3] Dosis yang normal aman untuk diberikan kepada perempuan hamil.[1] Hidroksokobalamin adalah bentuk alami vitamin B12 dan bagian dari kelompok senyawa kobalamin.[6][7] Hidroksokobalamin dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat DNA. Makanan yang secara alami mengandung vitamin B12 adalah daging, telur dan produk-produk susu.[7]
Hidroksokobalamin pertama kali diisolasikan pada tahun 1949[8] dan termasuk dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, obat-obatan paling penting dan aman yang dibutuhkan oleh sistem kesehatan.[9] Hidroksokobalamin tersedia sebagai obat generik.[3] Harga grosir obat ini di negara-negara berkembang berkisar antara 0,12 hingga 0,84 dollar Amerika Serikat per dosis.[10] Secara komersial, hidroksokobalamin diproduksi dengan memanfaatkan beberapa jenis bakteri.[11]
Catatan kaki
Pranala luar
|
|