Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Habibie & Ainun 3

Habibie & Ainun 3
Poster film
SutradaraHanung Bramantyo
ProduserManoj Punjabi
SkenarioIfan Ismail
Pemeran
Penata musikTya Subiakto
SinematograferYudi Datau
Galang Galih
PenyuntingWawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 19 Desember 2019 (2019-12-19) (Indonesia)
  • 26 Desember 2019 (2019-12-26) (Malaysia)
Durasi121 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia
Pendapatan
kotor
Rp84 miliar (perkiraan)

Habibie & Ainun 3 adalah film biografi percintaan Indonesia tahun 2019 yang disutradarai Hanung Bramantyo dan ditulis Ifan Ismail. Film ini adalah kelanjutan dari Rudy Habibie (2016), prekuel dari Habibie & Ainun, sekaligus film ketiga dari seri Habibie & Ainun. Apabila Rudy Habibie mengisahkan Habibie muda, maka Habibie & Ainun 3 mengisahkan Ainun muda. Maudy Ayunda tampil sebagai pemeran utama, Reza Rahadian kembali membintangi film ini, dan Jefri Nichol bergabung sebagai pemeran baru dalam seri ini. Film ini ditayangkan pada 19 Desember 2019 di Indonesia dan 26 Desember 2019 di Malaysia. Film ini mendapatkan sambutan yang positif baik dari kalangan penonton maupun pengkritik.

Alur

B. J. Habibie

Film ini dibuka dengan kenangan produser Manoj Punjabi terhadap B. J. Habibie yang meninggal pada 11 September 2019.

Pada 22 Mei 2011, Habibie (Reza Rahadian) pergi ke kuburan Ainun untuk mengenang setahun kematian istrinya. Setelah berziarah, Habibie yang masih berduka sedang meratapi kematian istrinya, sementara keluarga Habibie menyiapkan makan malam. Habibie lewat Thareq menginginkan suasana bahagia ketika makan malam. Habibie atas keinginan cucu-cucunya menceritakan "Eyang Putri", panggilan Hasri Ainun Besari.

Habibie kemudian menceritakan perjalanan hidup istrinya. Semasa Habibie bersekolah di Sekolah Menengah Atas Kristen Dago, Habibie pernah menyebut Ainun (Maudy Ayunda) berkulit hitam dan gelap. Pada suatu hari, Ainun bersama kawannya bertanding kasti yang ditonton Habibie dan kawannya. Dalam pertandingan itu, kaki Ainun terluka dan sepatunya sobek. Ainun kembali bertanding dan membalikkan keadaan, sehingga tim Ainun menang. Sementara tim Ainun merayakan kemenangan, Ainun justru mendapati Habibie tidak berada di sana. Ketika Ainun pulang, ia memeriksa kotak surat dan tidak kunjung mendapati surat dari Universitas Indonesia; Ainun berencana mendaftar di Fakultas Kedokteran. Ia tidak sengaja melihat suratnya berada di tangan abangnya selama beberapa hari, sehingga ketika ia langsung merampasnya saat itu juga, ia kaget karena dinyatakan diterima. Malam harinya, Ainun pergi ke pesta tarian dan berjumpa dengan Habibie. Habibie menyebut dirinya lulus di RWTH Aachen serta dibiayai ibunya, sembari menyebut beasiswa lebih pantas untuk orang yang lebih membutuhkan.

Dalam kilas balik pada 1944 di Sadeng, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, ketika keluarga Besari harus mengungsi karena pendudukan Jepang, beberapa penduduk bersembunyi di rumah keluarga Besari dari kejaran tentara Jepang. Ibu Ainun yang merupakan seorang bidan tiba di rumah menyelamatkan diri. Setelah merasa aman, ibu Ainun melanjutkan pekerjaannya dan Ainun menyatakan keinginannya untuk pergi bersama ibunya, yang disetujui walau awalnya ditolak. Mereka berdua pergi secara sembunyi-sembunyi ketika hujan deras dan petir menyambar. Namun, keberadaan mereka hampir diketahui tentara Jepang yang melintasi kawasan itu, yang akhirnya tentara Jepang teralihkan oleh sesuatu yang lain. Mereka berhasil mencapai rumah orang yang hamil dan proses persalinan berlangsung lancar. Beberapa tahun kemudian, setelah Indonesia merdeka, keluarga Besari menempati rumah yang lebih besar dan layak.

Ketika menjadi mahasiswi baru di Universitas Indonesia, Ainun sempat mendapat perlakuan kekerasan ketika mengikuti ospek, serta mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari dua kakak kelas, yaitu Agus (Arya Saloka) dan kawannya, ketika pertama kali mengikuti perkuliahan. Namun, perkuliahan Ainun berlangsung dengan lancar dan Ainun berhasil menjadi sosok yang dikagumi banyak mahasiswa di fakultasnya dan lainnya, termasuk Ahmad dari Fakultas Hukum. Ketika Ahmad menjumpai Ainun yang sedang melakukan praktik di rumah sakit, Ahmad sempat menyebut Ainun menjadi sorotan banyak mahasiswa fakultas Ahmad, tetapi Ainun memilih mengabaikannya. Ainun risi, kemudian Ahmad berhadapan dengan kawannya Soelarto (Kevin Ardilova) dalam peraduan judo yang tidak disenangi Ainun, yang kemudian batal dilanjutkan karena dibubarkan kawannya (Aghniny Haque)

Ketika Ainun sedang menjalani kuliah kerja praktik di perumahan kumuh, Ainun mendapati seorang ibu miskin yang kesusahan membeli obat untuk mengobati ketiga anaknya yang sakit-sakitan. Ketika ia berangkat ke rumah sakit untuk mendapatkan obat-obatan, ia dicegat dua orang bermasalah. Dua orang itu mencoba merogol Ainun sembari mengambil tas, tetapi Ahmad berhasil melumpuhkan keduanya. Polisi kemudian mengamankan mereka. Ainun terus melakukan pengabdian kepada masyarakat dan mendapatkan sambutan yang baik di sana.

Beberapa hari kemudian, dosen Belanda yang pernah mengusir Agus dan kawannya yang mengganggu Ainun diusir ke Belanda dengan alasan mahasiswa perlu diajarkan dosen bangsa lainnya. Pengumuman itu menuai kekecewaan dari kalangan mahasiswa. Ainun dan Ahmad memilih berlibur ke pantai. Karena hujan, Ainun dan Ahmad pulang ke rumahnya. Ainun terkejut dengan kehadiran Husodo yang ternyata adalah ayah Ahmad. Ainun berbicara sebentar, lalu pulang ke kos bersama Ahmad yang mengantar. Ahmad mengantar Ainun hingga ke pintu kamar, lalu mengajaknya ke luar rumah dan Ainun terkejut dengan 3 pemain biola. Ahmad langsung melamarnya, yang ditanggapi kawan kosnya yang keluar dari pengintipan mereka. Ahmad mengajak Ainun bermain di pasar malam. Semua orang terkejut dengan ledakan di kincir ria. Seorang anak terpelanting ke luar, sementara ayahnya terluka di kursi. Ainun langsung cepat memberikan pertolongan pertama dan kemudian membawa anak dan ayahnya ke rumah sakit. Dokter menyebut anak itu tidak bisa diselamatkan karena pneumotoraks dan ibunya menyebut Ainun sebagai pembunuh. Husodo menenangkan Ainun dengan menyebut manusia tidak kuasa menolak takdir Tuhan.

Keesokan harinya, Ainun pulang ke Bandung. Kedua temannya ketika mengunjungi kos Ainun, mendapati Ainun tidak ada di tempat karena pulang kampung. Ayahnya menenangkan Ainun. Ketika Ainun kembali dan ikut serta dalam pesta tarian, Ainun, Ahmad, dan Agus berbalas pantun. Ketika Agus mulai mengucapkan pantun yang merendahkan Ainun, Ahmad tidak terima dan mereka berkelahi, yang kemudian Agus berhasil dilumpuhkan Ahmad. Ahmad meminta maaf kepada Ainun, tetapi ia menyatakan akan meninggalkan Indonesia karena tidak kuasa dengan pengalaman buruk yang diterimanya dan Ainun. Ketika Ainun sedang pergi ke perpustakaan rumah sakit, Husodo menemuinya serta menyebut Ainun dan anaknya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Pada 1961, Husodo mengumumkan Ainun sebagai lulusan terbaik, sehingga Agus tidak terima dalam hati. Ainun membawakan pidato mengenai emansipasi wanita, yang kemudian mendapat tepuk tangan berdiri yang meriah, termasuk Agus yang mengisyaratkan kekalahannya. Suatu hari, Habibie yang sudah menyelesaikan pendidikannya mencium Ainun, menyiratkan Ainun kini berpacaran dengan Habibie.

Film ini ditutup dengan kutipan Habibie dan potongan salah satu episode Mata Najwa yang dibintangi Habibie sendiri.

Pemeran

Sebagaimana dalam Rudy Habibie, produser Manoj Punjabi juga terlibat sebagai cameo.

Produksi

Hanung Bramantyo kembali menyutradarai film ini setelah Rudy Habibie.

Pada 25 Juni 2016, Manoj Punjabi menyebut produksi film ini bermula pada 2017 dan akan ditayangkan pada tahun yang sama.[1] Pada 30 April 2017, B. J. Habibie menyebut film ini akan kembali disutradarai Hanung Bramantyo dan musik akan digarap Melly Goeslaw.[2] Produksi film ini tertunda hingga pada 4 April 2019, MD Pictures mengumumkan dengan resmi bermulanya produksi Habibie & Ainun 3 sekaligus pengumuman tanggal penayangan yaitu 19 Desember.[3]

Efek visual

Dalam proses produksi, proses periasan Reza dilakukan selama enam jam.[4] Penggunaan CGI juga digunakan untuk membuat rupa Reza terlihat lebih muda.[5]

Hanung menuturkan bahwa untuk memerankan Habibie muda, pemeranan Reza harus didukung dengan menggunakan postur tubuh orang lain agar terlihat lebih nyata. Efek ini murni mengandalkan tim yang beranggotakan orang Indonesia alih-alih luar negeri.[6]

Musik

Jalur suara resmi film ini adalah "Kamu & Kenangan" yang dibawakan Maudy sendiri.[7] Terdapat pula "Denganmu" yang dibawakan Adiva Ramadhani.[8] Ada pula Bidadari Surgaku oleh Yakop Ferdinand, Mawar Melayu oleh Borock N Roll, Denganmu Hanya Dirimu oleh Adrian Martadinata & Adiva Ramadhani, Hey Hey Hey Hey oleh Borock N Roll, Amarah Ahmad oleh Tya Subiakto, dan Meraih Prestasi oleh Tya Subiakto.

No.JudulPenciptaPenyanyiDurasi
1."Kamu & Kenangan"Melly GoeslawMaudy Ayunda4:45
2."Denganmu"Adrian Martadinata, Adiva RamadhaniAdiva Ramadhani3:09

Penayangan

Habibie & Ainun 3 ditayangkan pada 19 Desember 2019, bersamaan dengan Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan. Karena penayangan semua film secara bersamaan, Reza Rahadian menjadi artis ketiga yang membintangi film yang ditayangkan pada hari yang sama setelah Lukman Sardi lewat film Sweet 20, Jailangkung, dan Surat Kecil untuk Tuhan pada tahun 2017 serta Tatjana Saphira lewat Hit & Run dan Ghost Writer. Pencapaian Reza disebut Wayan Diananto dari Liputan 6 melampaui Keanu Reeves yang baru membintangi film tahun yang dijadwalkan pada tahun 2021 berjudul John Wick: Chapter 4 dan The Matrix 4.[9][10] Namun, meskipun kembali terlibat dalam produksi film ini, Habibie sendiri wafat pada 11 September sebelum film ini ditayangkan.[11] Film ini juga ditayangkan pada 26 Desember 2019 di Malaysia.

Pemasaran

Trailer pertama Habibie & Ainun ditayangkan sebelum penayangan Danur 3: Sunyaruri dan diluncurkan secara daring pada 26 September,[12] setelah ditunda dari jadwal semula yakni 11 September karena bertepatan dengan wafatnya Habibie.[13] Trailer ini sudah ditonton lebih dari 2,8 juta kali di YouTube hingga 1 November, menjadikan trailer ini menempati peringkat 41 video paling banyak ditonton di YouTube.[14] Trailer terakhir diluncurkan pada 11 November.[15] Sebelum wafat, Habibie sempat melihat kedua trailer ini.[16]

Teaser poster pertama diluncurkan pada 11 Agustus.[17] Teaser poster kedua yang direncanakan diluncurkan pada 11 September dibatalkan karena wafatnya Habibie,[18] sehingga baru diluncurkan bersamaan dengan trailer pada 26 September.[13] Poster resmi diluncurkan pada 31 Oktober dan poster berukuran 21x26 m dibentangkan di Gedung MD Place selama tiga minggu berturut-turut.[19]

Penerimaan

Pencapaian

Habibie & Ainun 3 memperoleh 218.253 penonton pada hari pembukaan,[20] sehingga menempati peringkat ketiga 10 besar film Indonesia terlaris pada hari pembukaan tepat di bawah Danur 3: Sunyaruri yang juga diproduksi MD Pictures.[21] Film ini ditonton 401.985 penonton pada hari kedua.[22] Hingga akhir pekan pembukaan, film ini meraih 715.338 penonton.[23] Pencapaian film ini pada minggu pembukaan menyebabkan film ini berhasil merebut peringkat pertama di tangga film Indonesia terlaris minggu 16-22 Desember, bersama Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan yang menempati peringkan kedua menjungkalkan Jeritan Malam ke peringkat ketiga.[24] Pada hari kelima, film ini menyusul menjadi film Indonesia ke-14 yang menyentuh sejuta penonton.[25] Film ini ditonton 1.423.758 penonton hingga hari kedelapan.[26] Hingga hari kesebelas, film ini ditonton 1.729.172 penonton. Pada hari keempat belas, film ini menyentuh 2 juta penonton, dengan angka pasti 2.015.079 penonton. Hingga hari kelima belas, film ini ditonton 2.077.414 penonton. Pencapaian film ini juga diandalkan MD Pictures untuk menaikkan kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia.[27] Hingga saat ini, film ini ditonton 2.242.782 orang dan menduduki peringkat 5 film Indonesia terlaris 2019.

Tanggapan

Penilaian profesional
Skor ulasan
Sumber Nilai
Montase Film 8/10 stars[28]

Menulis untuk Liputan 6, Wayan Diananto menyebut Habibie & Ainun 3 adalah salah satu calon film terlaris yang diharapkan menjadi penutup manis akhir tahun, sembari menyebutkan film ini sangat mungkin menjadi nomine di sejumlah festival film tahun berikutnya dengan menilik aspek efek visual, artistik, dan pemeranan.[29] Indira Ardanareswari dari Tirto menyebut film ini sangat jauh dari kesan dramatisasi perjuangan yang menggebu-gebu untuk ukuran film biografi Indonesia, dibuktikan dengan ketiadaan obrolan tentang nasionalisme yang menggurui penonton.[30] Mengulas untuk Montase Film, Miftachul Arifin menyebut tempo lambat yang mendominasi film ini berhasil memaksimalkan kesempatan bagi penonton untuk mendalami ciri-ciri dari para tokohnya. Miftachul juga membandingkan film ini dengan film sebelumnya karya Hanung yang ditayangkan pada tahun yang sama Bumi Manusia lewat banyaknya eksplorasi yang dilakukan. Namun, ia menyoroti film ini tidak bisa memelihara ketersambungan dengan Habibie & Ainun dengan baik, sementara ketersambungan dengan Rudy Habibie justru sebaliknya.[28] Tasya Paramitha dan Wahyu Firmansyah dari Viva menilai gaya penceritaan film ini seperti sosok Habibie langsung yang sedang bercerita.[31]

Rujukan

  1. ^ Pangerang, Andi Muttya Keteng (25 Juni 2016). Maullana, Irfan, ed. "Manoj Punjabi: "Habibie & Ainun 3" Dibuat Tahun Depan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-02. Diakses tanggal 20 Desember 2019. 
  2. ^ Rusmitantri, Telni (30 April 2017). Riantrisnanto, Ruly, ed. "Sudah Dua Dirilis, Bakal ada 3 Judul Film Habibie & Ainun Lagi". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-14. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  3. ^ Yanuar, Elang Riki (4 April 2019). "Film Habibie & Ainun 3 Siap Dibuat, Tayang Desember 2019". Medcom.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-21. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  4. ^ Santosa, Lia Wanadriani (11 November 2019). Putri, Maria Rosari Dwi, ed. "Reza Rahadian dirias enam jam di "Habibie & Ainun 3"". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-23. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  5. ^ Sundari, Zulfa Ayu (2 November 2019). Saputra, Aditia, ed. "Reza Rahadian Jadi Muda di Habibie & Ainun 3 Berkat CGI". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  6. ^ "Hanung Bramantyo Pakai Visual Efek 'HABIBIE & AINUN 3' Agar Reza Rahadian Lebih Muda". Kapanlagi. 26 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-02. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  7. ^ Aprilianti, Ria (25 Juni 2019). Rusmitantri, Telni, ed. "Kamu & Kenangan, Soundtrack Film Habibie Ainun 3 dengan Apik Dibawakan Maudy Ayunda". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-16. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  8. ^ Hadiansyah, Surya (14 November 2019). Diananto, Wayan, ed. "Setelah Maudy Ayunda, Giliran Adiva Nyanyikan Soundtrack Habibie dan Ainun 3". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  9. ^ Diananto, Wayan (13 Desember 2019). Asih, Ratnaning, ed. "Tak Kalah Dengan Keanu Reeves, 19 Desember 2019 Hari Reza Rahadian Nasional". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  10. ^ Liputan6.com (29 Mei 2019). Riantrisnanto, Ruly, ed. "Dijuluki Ratu Lebaran, Begini Reaksi Tatjana Saphira". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  11. ^ "Habibie Wafat, Maudy Ayunda Sedih Tak Bisa Unjuk Jadi 'Ainun'". CNN Indonesia. 12 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  12. ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (26 September 2019). Kistyarini, ed. "Ilham Habibie Menangis Saksikan Trailer Habibie & Ainun 3". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 26 September 2019. 
  13. ^ a b Astari, Dini (26 September 2019). "Sempat Ditunda, Poster dan Trailer Film 'Habibie & Ainun 3' Rilis". Insert Live. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 26 September 2019. 
  14. ^ "Reza Rahadian Tampil Lebih Muda Dalam Film Habibie Ainun 3, Begini Tampilannya". Tabloid Bintang. 1 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-24. Diakses tanggal 21 Desember 2019. 
  15. ^ Aditia, Andika (12 November 2019). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Trailer ke-2 Habibie & Ainun 3 Dirilis: Reza Rahadian Bertransformasi, Jefri Nichol Berlutut". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 12 November 2019. 
  16. ^ Kistyarini, ed. (12 September 2019). "BJ Habibie Sudah Tonton Trailer Habibie & Ainun 3". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-17. Diakses tanggal 26 September 2019. 
  17. ^ "Poster Film 'Habibie & Ainun 3' Dirilis Tepat di Ulang Tahun Ainun". Kumparan. 11 Agustus 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-09. Diakses tanggal 11 Agustus 2019. 
  18. ^ Setiawan, Tri Susanto (1September 2019). Aziza, Kurnia Sari, ed. "BJ Habibie Wafat, Rilis Teaser Poster Habibie & Ainun 3 Ditunda?". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 11 September 2019. 
  19. ^ Marcella, Livia (31 Oktober 2019). Maharani, Dian, ed. "Film Habibie & Ainun 3 Rilis Official Poster, seperti Apa?". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 31 Oktober 2019. 
  20. ^ Diananto, Wayan (20 Desember 2019). Anggie, Hernowo, ed. "Habibie dan Ainun 3 Rangkul 210 Ribu Penonton Pada Hari Pertama Penayangan". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-19. Diakses tanggal 20 Desember 2019. 
  21. ^ Diananto, Wayan (20 Desember 2019). Anggie, Hernowo, ed. "10 Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak Hari Pertama". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 20 Desember 2019. 
  22. ^ Nurul, Meiristica (23 Desember 2019). Diananto, Wayan, ed. "Habibie dan Ainun 3 Tembus 400 Ribu Hari Kedua, Manoj Punjabi: Luar Biasa!". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 23 Desember 2019. 
  23. ^ Diananto, Wayan (23 Desember 2019). Riantrisnanto, Ruly, ed. "Habibie dan Ainun 3 Tembus Sejuta Penonton, Film Imperfect Membayangi". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 23 Desember 2019. 
  24. ^ "Box Office Indonesia: Habibie & Ainun 3 Hempaskan Jeritan Malam". Kincir. 25 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-17. Diakses tanggal 25 Desember 2019. 
  25. ^ Diananto, Wayan (24 Desember 2019). Riantrisnanto, Ruly, ed. "Habibie dan Ainun 3 Tembus Sejuta Penonton, Film Imperfect Membayangi". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 24 Desember 2019. 
  26. ^ Diananto, Wayan (27 Desember 2019). Anggie, Hernowo, ed. "Si Manis Jembatan Ancol Raih 100 Ribu Penonton Di Hari Pertama, Imperfect Tembus Sejuta". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 29 Desember 2019. 
  27. ^ Soenarso, Sugeng Adji (4 Oktober 2019). triatmojo, Yuwono, ed. "MD Pictures Berharap Tuah Film Habibie dan Ainun 3". Kontan.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-10. Diakses tanggal 24 Desember 2019. 
  28. ^ a b Arifin, Miftachul (22 Desember 2019). "Habibie & Ainun 3". Montase Film. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-01. Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  29. ^ Diananto, Wayan (19 Desember 2019). Anggie, Hernowo, ed. "Habibie dan Ainun 3: Kisah Cinta Lebih Berkelas, Berhasil Menghindari Klise". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 
  30. ^ Ardanareswari, Indira (22 Desember 2019). Kennedy, Edward S., ed. "Habibie & Ainun 3: Jauh dari Klise dan Kesan Menggurui". Tirto. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-01. Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  31. ^ Paramitha, Tasya; Firmansyah (19 Desember 2019). "Review Habibie & Ainun 3, Serasa Didongengi BJ Habibie". VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-10. Diakses tanggal 19 Desember 2019. 

Read other articles:

Country in Central Europe Polska and Rzeczpospolita Polska redirect here. For the dance, see Polska (dance). For other uses, see Poland (disambiguation) and Rzeczpospolita (disambiguation). Republic of PolandRzeczpospolita Polska (Polish) Flag Coat of arms Anthem: Poland Is Not Yet LostShow globeShow map of EuropeLocation of Poland (dark green)– in Europe (green & dark grey)– in the European Union (green)  –  [Legend]Capita…

この記事は検証可能な参考文献や出典が全く示されていないか、不十分です。出典を追加して記事の信頼性向上にご協力ください。(このテンプレートの使い方)出典検索?: 新潟県道7号新津村松線 – ニュース · 書籍 · スカラー · CiNii · J-STAGE · NDL · dlib.jp · ジャパンサーチ · TWL(2012年12月) 主要地方道 新潟県道7号 新津村松線…

Serial Super Sentai (スーパー戦隊シリーズcode: ja is deprecated , Sūpā Sentai Shirīzu) (Super Sentai Series) adalah judul kolektif untuk semua serial tokusatsu produksi Toei Company Ltd., TV Asahi dan Bandai yang memunculkan berbagai jenis sentai. Pertama kali mengudara di stasiun televisi Jepang pada tahun 1975, serial Super Sentai merupakan salah satu tokutsasu yang paling dikenal selain Serial Ultra, Serial Kamen Rider, Serial Metal Hero dan Power Rangers di Amerika Serikat. Mesk…

コンピュータネットワークにおいて、イーサネットフレーム(英語: Ethernet frame)とは、イーサネットにおけるフレームであり、データリンク層のプロトコルデータユニットである。イーサネットフレームは、基礎となるイーサネット物理層(英語版)の転送機構を使用して転送される。つまり、イーサネットリンク上のパケットは、ペイロードとしてイーサネットフレ…

1987 live album by Henry RollinsBig Ugly MouthLive album by Henry RollinsReleased1987Recorded1987 in Madison, WI, Chicago, IL, Minneapolis, MN, Denver, CO, Los Angeles, CA and New Brunswick, NJGenreSpoken WordComedyLength70:38Label2.13.61 (Reissue)Quarterstick RecordsHenry Rollins chronology Short Walk On A Long Pier(1985) Big Ugly Mouth(1987) Sweatbox(1989) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllmusic link Big Ugly Mouth is the second live spoken word album by Henry Rollins, re…

Підкарпатське товариство наук русин. Пудкарпатськоє общество наукугор. Kárpátaljai Tudományos Társaság Тип колишня організаціяdнаукове товариствоосвітня організаціяdЗасновано 1941Розпущено 1944Штаб-квартира УжгородРозташування ЗакарпаттяКерівник Гарайда Іван АндрійовичКлючові ос

MevrouwAlbum mini karya SoreDirilis29 Juni 2019 (Edisi CD) 20 November 2019 (Edisi vinil) 18 Februari 2020 (Edisi digital)GenreIndie popLabelSore Ze BandProduserSoreKronologi Sore Los Skut Leboys(2015) Mevrouw(2019) Singel dalam album Mevrouw Rubber SongDirilis: 14 November 2018 Woo WooDirilis: 1 Maret 2019 AvenueDirilis: 21 Januari 2020 Mevrouw adalah album mini oleh Sore yang dirilis pada 29 Juni 2019.[1] Mevrouw adalah kata bahasa Belanda yang berarti nyonya, dan kata itu dipilih …

Song written and composed by Jesse Harris, popularized by Norah Jones For other uses, see Don't Know Why (disambiguation). Don't Know WhySingle by Norah Jonesfrom the album Come Away with Me B-side Lonestar Peace ReleasedJanuary 28, 2002 (2002-01-28)Studio Sorcerer Sound (New York City) Allaire (Shokan, New York) GenreJazz-pop[1]Length3:06LabelBlue NoteSongwriter(s)Jesse HarrisProducer(s) Norah Jones Arif Mardin Jay Newland Norah Jones singles chronology Don't Know Why (20…

Method of statistical analysis Part of a series onBayesian statistics Posterior = Likelihood × Prior ÷ Evidence Background Bayesian inference Bayesian probability Bayes' theorem Bernstein–von Mises theorem Coherence Cox's theorem Cromwell's rule Principle of indifference Principle of maximum entropy Model building Weak prior ... Strong prior Conjugate prior Linear regression Empirical Bayes Hierarchical model Posterior approximation Markov chain Monte Carlo Laplace's approximation Integrated…

Indian aerospace and military manufacturer Tata Advanced Systems LimitedTypePrivateIndustryDefence and AerospaceFounded2007HeadquartersHyderabad, Telangana, IndiaArea servedIndiaKey people Vijay Singh (Chairman)[1] Sukaran Singh (CEO & MD)[2] ProductsAerostructuresAero-enginesFixed-wing aircraftRotorcraftAvionicsArmoured vehiclesInfantry fighting vehiclesArtillery weaponsMissile launchersRadar and Sonar systemsCommand and control systemsUnmanned aerial systemsOptronicsSecurit…

Basketball team in Ontario, CanadaGuelph NighthawksLeaguesCEBLFounded2018HistoryGuelph Nighthawks(2019–2022)Calgary Surge(2023–)ArenaSleeman CentreLocationGuelph, Ontario, CanadaTeam colours     PresidentCameron KuschWebsitethenighthawks.ca The Guelph Nighthawks were a Canadian professional basketball team based in Guelph, Ontario, Canada, that competed in the Canadian Elite Basketball League.[1] The team played home games at the Sleeman Centre. History On June 12, 201…

Italian neo-fascist party Italian Social Movement Movimento Sociale ItalianoAbbreviationMSILeadersGiorgio Almirante (first)Gianfranco Fini (last)Founded26 December 1946Dissolved27 January 1995Merger ofItalian Movement of Social UnityFront of the Italian[1]Preceded byRepublican Fascist Party (de facto)Succeeded byNational Alliance (legal successor)Tricolour Flame (split)HeadquartersVia della Scrofa 43, RomeNewspaperSecolo d'ItaliaYouth wingYoung Italy (1954–1971)Youth Fro…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (ديسمبر 2020) بروسبير أندريه معلومات شخصية الميلاد 17 يناير 1829  الوفاة 15 يوليو 1883 (54 سنة)   مواطنة فرنسا  مناصب الحياة العملية المهنة سياسي،  وطبيب،  ومسؤول  ا…

Vocational school in Tartu, Estonia Tartu Vocational Education CentreTartu KutsehariduskeskusTartu Vocational Education CentreAddressKopli 1Tartu, Tartu County, 50115EstoniaCoordinates58°20′59″N 26°42′51″E / 58.3496°N 26.7143°E / 58.3496; 26.7143InformationReligious affiliation(s)SecularFounded2002StatusOpenWebsiteOfficial website Tartu Vocational Education Centre (Estonian: Tartu Kutsehariduskeskus, abbreviation TKHK) is a vocational school in Tartu, Estonia.…

Нестерук Дмитро Миколайович  КапітанЗагальна інформаціяНародження 26 січня 1997(1997-01-26)с. Осівці, Волинська область, УкраїнаСмерть 28 лютого 2022(2022-02-28) (25 років)смт Макарів, Бучанський район, Київська область, Україна(влучення ракети в борт Мі-8)Національність українецьAlma Mater …

August Simmer and John Jack c1889 Simmer and Jack Mines Ltd (until 1924 known as The Simmer & Jack Gold Mining Co. Ltd.) is a South African company which was founded in 1887 by the German August Simmer and Scotsman John Jack, shortly thereafter selling the majority shareholding to Gold Fields of South Africa Ltd. The company was listed until 2013 at the Johannesburg Stock Exchange. History In February 1886, the discovery of gold on the Witwatersrand in South Africa led to the founding of the…

Cereal Killer CaféThe branch in Brick LaneTypeCaféFounded2014 (2014)FounderAlan and Gary KeeryDefunct(UK only)FateClosed (UK only)HeadquartersEast End, London, Dubai, Doha, EnglandNumber of locations5Websitecerealkillercafe.co.uk Cereal Killer Café is a chain of cafés that serve branded breakfast cereals. The original café was located on Brick Lane in Spitalfields,[1] London and was the first cereal-themed café in the United Kingdom.[2] The chain announced the closure …

American physician and Seventh-day Adventist Archibald W. TrumanBorn13 March 1884Mulvane, KansasDied20 April 1977Loma Linda, CaliforniaOccupationPhysician Archibald William Truman (13 March 1884 – 20 April 1977) was an American physician, Seventh-day Adventist and vegetarianism activist. Truman was born in Mulvane, Kansas, he had 11 siblings.[1] Truman was educated at Keene Industrial Academy and Battle Creek College, 1900–1904. He graduated in medicine at the University of Colorado …

2020 single by Winona Oak and Robin SchulzOxygenSingle by Winona Oak and Robin SchulzReleased28 May 2020Length3:12Label Mentalo Music Spinnin' Records Songwriter(s) Sam McCarthy Robin Schulz Paul Vogler Casey Smith Winona Oak Daniel Dust Producer(s) Djani Dzihan Robin Schulz Paul Vogler Winona Oak singles chronology Let Me Know (2019) Oxygen (2020) Thinking About You (2020) Robin Schulz singles chronology In Your Eyes(2020) Oxygen(2020) Alane(2020) Music videoOxygen on YouTube Oxygen is …

l-Kynurenine Names Preferred IUPAC name (2S)-2-Amino-4-(2-aminophenyl)-4-oxo-butanoic acid Other names (S)-Kynurenine Identifiers CAS Number 343-65-7 (d/l) N2922-83-0 (l) N13441-51-5 (d) N 3D model (JSmol) Interactive image ChEBI CHEBI:57959 Y ChEMBL ChEMBL498416 Y ChemSpider 141580 Y DrugBank DB02070 Y MeSH Kynurenine PubChem CID 846 (d/l)1152206 (d)161166 (l) UNII 02JW4J5R44 InChI InChI=1S/C10H12N2O3/c11-7-4-2-1-3-6(7)9(13)5-8(12…

Kembali kehalaman sebelumnya