Filsafat India mengacu pada tradisi filsafat kuno di Subbenua India. Aliran-aliran filsafat utama diklasifikasikan dalam ortodoks atau heterodoks – āstika atau nāstika – tergantung pada satu dari tiga kriteria pilihan: aliran itu percaya pada Weda sebagai sumber pengetahuan yang valid atau tidak; aliran itu percaya pada premis Brahman dan Atman atau tidak; dan aliran itu percaya pada kehidupan setelah kematian dan Dewa-Dewa atau tidak.[1][2][3]
Aliran-aliran utama filsafat India diformalkan terutama antara tahun 1000 SM hingga awal abad-abad Era Umum. Persaingan dan integrasi di antara berbagai aliran meningkat dalam tahun-tahun pembentukan mereka, khususnya antara tahun 800 SM dan 200 M. Beberapa aliran bertahan, seperti Jainisme, Buddhisme, Yoga, Śaiwa, dan Wedanta, tapi lainnya tidak, seperti Ajñana, Carwaka, dan Ājīvika.
Filsafat India menyebarkan banyak konsep, seperti dharma, karma, samsara, reinkarnasi, dukkha, penolakan, meditasi, dan hampir semuanya berfokus pada tujuan akhir pembebasan individu melalui beragam praktik spiritual (moksa, nirwana).[11] Mereka berbeda dalam asumsi-asumsi mengenai sifat keberadaan serta kekhususan jalan menuju pembebasan akhir, sehingga menghasilkan banyak aliran yang tidak saling sejalan. Doktrin-doktrin kuno mereka menjangkau berbagai filsafat yang ditemukan dalam budaya kuno lain.[12]
Banyak tradisi intelektual Hindu diklasifikasikan dalam skolastik Brahman-Sanskrit abad pertengahan menjadi suatu daftar standar yang terdiri atas enam aliran (darshana) ortodoks (Astika), "Enam Filsafat" (ṣaḍ-darśana), yang seluruhnya menerima kebenaran Weda.[13][14][15]
Samkhya, aliran rasionalisme dengan tema dualisme dan ateistis,[16][17]
Yoga, serupa dengan Samkhya, tapi secara personal menerima tema-tema teistis yang jelas,[18]
Nyaya, aliran realisme yang menekankan analitik dan logika,[19][20]
Waisesika, aliran naturalisme dengan tema-tema atomistis dan berelasi dengan aliran Nyaya,[21][22]
Purwa Mimamsa (atau hanya Mimamsa), aliran ritualisme dengan eksegesis Weda dan penekanan filologi,[23][24] dan
Wedanta (juga disebut Uttara Mimamsa), tradisi Upanisad, dengan banyak subaliran mulai dari dualisme hingga nondualisme.[25][26]
Keenam aliran di atas sering dipasangkan menjadi tiga kelompok berdasarkan alasan historis dan konseptual, yaitu Nyaya-Waisesika, Samkhya-Yoga, dan Mimamsa-Wedanta. Aliran Wedanta kemudian dibagi menjadi enam subaliran: Adwaita (monisme/nondualisme), juga mencakup konsep Ajatiwada, Wisistadwaita (monisme dari seluruh yang memenuhi syarat), Dwaita (dualisme), Dwaitadwaita (dualisme-nondualisme), Suddhadwaita, dan Achintya Bheda Abheda.
Selain itu, aliran Mādhawa Widyāraṇya juga mencakup yang mengikuti filsafat-filsafat teistis di atas berdasarkan Agama dan Tantra:[4]
Pasupata, aliran Shaiwisme oleh Nakulisa
Saiwa, aliran Samkhya teistis
Pratyabhijña, aliran yang dikenal
Raseśwara, aliran tak diduga
Pāṇini Darśana, aliran tata bahasa (yang menjelaskan teori Sphoṭa)
Sistem yang disebutkan di sini bukan satu-satunya sistem ortodoks, tapi merupakan yang utama, dan ada aliran-aliran ortodoks lain. Sistem ini menerima pengaruh Weda dan dianggap sebagai aliran filsafat Hindu ortodoks (astika). Selain mereka, aliran-aliran yang tidak menerima pengaruh Weda masuk dalam sistem heterodoks (nastika), seperti Buddhisme, Jainisme, Ajiwika, dan Charwaka.[27][28][29] Terminologi ortodoks-heterodoks ini adalah suatu susunan dari bahasa Barat, dan tidak memiliki dasar keilmuan dalam bahasa Sanskerta. Menurut Andrew Nicholson, ada beragam terjemahan heresiologis dari Āstika dan Nāstika dalam literatur abad ke-20 mengenai filsafat India, tapi cukup banyak yang sederhana dan lemah.[3]
Beberapa gerakan Sramana telah ada sebelum abad ke-6 SM dan gerakan ini berpengaruh terhadap tradisi āstika dan nāstika dalam filsafat India.[30] Gerakan Sramana memunculkan beragam keyakinan heterodoks, mulai dari menerima atau menolak konsep jiwa, atomisme, etika antinomian, materialisme, ateisme, agnostisisme, fatalisme, hingga kehendak bebas, idealisasi asketisme ekstrem pada kehidupan keluarga, ahimsa yang ketat (tanpa kekerasan), dan vegetarianisme terhadap kemungkinan kekerasan dan makan daging.[31] Filsafat-filsafat terkenal yang muncul dari gerakan Sramana adalah Jainisme, Buddhisme awal, Charwaka, Ajñana, dan Ājīvika.[32]
Filsafat Ajñana
Ajñana adalah salah satu aliran nāstika atau "heterodoks" dari filsafat India kuno dan aliran kuno dari skeptisime India radikal. Ajñana termasuk gerakan Śramaṇa dan pesaing utama Buddhisme awal dan Jainisme. Mereka tercatat dalam naskah-naskah Buddha dan Jain. Mereka berpendapat bahwa tidak mungkin memperoleh pengetahuan tentang hal-hal metafisika atau memastikan nilai kebenaran dari proposis filosofis; bahkan jika itu mungkin, tidak berguna dan tidak menguntungkan untuk pembebasan akhir. Pengikut aliran ini adalah sofis dengan spesialisasi dalam pembuktian kesalahan tanpa menyebarkan doktris positif mereka sendiri.
Filsafat Jain adalah filsafat India tertua yang sepenuhnya memisahkan tubuh (materi) dari jiwa (kesadaran).[33] Jainisme dihidupkan dan dibentuk kembali setelah Mahawira, Tirthankara ke-24 dan terakhir, menyintesis dan menyebarkan kembali filsafat dan tradisi Śramaṇa kuno yang dasar-dasarnya berasal dari Tirthankara pertama, yaitu Rishabhanatha berjuta-juta tahun lalu.[34] Menurut Dundas, di luar tradisi Jain, para sejarawan memperkirakan Mahawira itu sezaman dengan Buddha pada abad ke-5 SM dan menurut Parshwanatha historis, selisih sekitar 250 tahun, yaitu pada abad ke-8 atau 7 SM.[35]
Jainisme adalah suatu agama Śramaṇa dan menolak pengaruh Weda. Namun, seperti semua agama India, agama ini menyebarkan konsep-konsep inti, seperti karma, kehidupan beretika, kelahiran kembali, samsara, dan moksha. Jainisme menekankan kuat pada asketisisme, ahimsa (tanpa kekerasan), dan anekantawada (relativititas sudut pandang) sebagai sarana pembebasan spiritual, pemikiran-pemikiran yang memengaruhi tradisi-tradisi India lainnya.[36]
Filsafat Buddhisme adalah suatu sistem pemikiran yang dimulai dengan ajaran Siddhartha Gautama, sang Buddha, atau "yang dibangunkan". Buddhisme didirikan atas unsur-unsur gerakan Śramaṇa, yang berkembang pada paruh pertama milenium 1 SM, tetapi pondasinya mengandung pemikiran-pemikiran baru yang tidak ditemukan atau diterima oleh gerakan Sramana lain. Paul Williams menyatakan bahwa Buddhisme dan Hinduisme secara mutualisme saling memengaruhi dan berbagi banyak konsep, tapi kini sulit untuk mengidentifikasikan dan menggambarkan pengaruh-pengaruh itu.[37] Buddhisme menolak konsep Weda tentang Brahman (realitas tertinggi) dan Atman (jiwa, diri) yang menjadi dasar filsafat Hindu.[38][39][40]
Buddhisme berbagi banyak pandangan filosofis dengan sistem India lainnya, seperti kepercayaan pada karma – suatu hubungan sebab-akibat, samsara – pemikiran-pemikiran mengenai siklis kehidupan setelah kematian dan kelahiran kembali, dharma – pemikiran mengenai etika, kewajiban, dan nilai, ketidakkekalan semua materi dan tubuh, dan kemungkinan pembebasan spiritual (nirwana atau moksa).[41][42] Perbedaan besar dari filsafat Hindu dan Jain adalah penolakan pengikut Buddha terhadap jiwa yang abadi (atman) dan mendukung anatta (tanpa diri).[43]
Filsafat Ājīvika dibangun oleh Makkhali Gosala, merupakan suatu gerakan Sramana dan pesaing utama Buddhisme awal dan Jainisme.[45] Ājīvika diorganisasi oleh orang-orang yang terasing yang membentuk komunitas kebiaraan berbeda yang cenderung pada gaya hidup pertapa dan sederhana.[46]
Kitab suci aliran filsafat Ājīvika mungkin pernah ada, tapi saat ini tidak tersedia dan mungkin hilang. Teori-teori mereka ditarik dari penyebutan-penyebutan tentang Ajivika dalam sumber-sumber sekunder literatur India kuno, terutama dari Jainisme dan Buddhisme yang secara polemik mengkritik Ajivika.[47] Aliran Ājīvika terkenal dengan doktrin Niyati-nya mengenai determinisme absolut (takdir), premisnya adalah tidak ada kehendak bebas, semua yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi sepenuhnya ditakdirkan dan suatu fungsi dari prinsip-prinsip kosmis.[47][48] Ājīvika menganggap doktrin karma sebagai suatu kekeliruan.[49] Ājīvika termasuk ateis[50] dan menolak pengaruh Weda, tapi mereka percaya bahwa dalam setiap makhluk hidup ada ātman – suatu premis pusat aliran Hinduisme dan Jainisme.[51][52]
Carwaka atau Lokāyata adalah suatu filsafat tentang skeptisisme dan materialisme, dibangun pada periode Maurya. Carwaka sangat kritis terhadap aliran filsafat lain pada masa itu. Carwaka menganggap Weda telah dinodai oleh tiga kesalahan, yaitu ketidakbenaran, kontradiksi diri, dan tautologi.[53] Demikian pula mereka menyalahkan Buddhisme dan Jain, dengan mengejek konsep pembebasan, reinkarnasi, dan akumulasi kebaikan atau keburukan melalui karma.[54] Mereka percaya bahwa sudut pandang melepaskan kesenangan untuk menghindari rasa sakit adalah "alasan orang-orang bodoh".[53]
^Burley, Mike (2012). Classical Samkhya and Yoga - An Indian Metaphysics of Experience (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 43-46. ISBN978-0415648875.
^Bryant, Edwin. "The Yoga Sutras of Patanjali". Internet Encyclopedia of Philosophy (dalam bahasa Inggris). Rutgers University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-18. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^Chadha, Monima (22-06-2015). "2.2 Nyāya realism". Perceptual Experience and Concepts in Classical Indian Philosophy. Stanford Encyclopedia of Philosophy (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
^"Nyaya: Indian Philosophy". Encyclopædia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^Riepe, Dale (1996). Naturalistic Tradition in Indian Thought (dalam bahasa Inggris). hlm. 227-246. ISBN978-8120812932.
^Ganeri, Jonardon (29-05-2019). "2.2 Vaiśeṣika Atomism". Analytical philosophy in early modern India. Stanford Encyclopedia of Philosophy (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-18. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
^Leaman, Oliver (2006). "Shruti". Encyclopaedia of Asian Philosophy. Routledge. hlm. 503. ISBN978-0415862530.
^"Mimamsa". Encyclopædia Britannica (dalam bahasa Inggris). 2014. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^Prasad, R. (2009). A Historical-developmental Study of Classical Indian Philosophy of Morals (dalam bahasa Inggris). Concept Publishing. hlm. 345-347. ISBN978-8180695957.
^Perrett, Roy (2000). Indian Philosophy (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 88. ISBN978-0815336112.
^Thursby, Gene (2004). The Hindu World (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 729-730. ISBN978-0415772273.Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)Pemeliharaan CS1: Tanpa pipa (link)
^Neville, Robert (2004). Hackett, Jeremiah, ed. Philosophy of Religion for a New Century: Essays in Honor of Eugene Thomas Long. Jerald Wallulis. Springer. hlm. 257. ISBN978-1-4020-2073-5., Quote: "[Buddhism's ontological hypotheses] that nothing in reality has its own-being and that all phenomena reduce to the relativities of pratitya samutpada. The Buddhist ontological hypothesese deny that there is any ontologically ultimate object such a God, Brahman, the Dao, or any transcendent creative source or principle."
^"Anatta: Buddhism". Encyclopædia Britannica (dalam bahasa Inggris). 2013. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^[a] Humphreys, Christmas (2012). Exploring Buddhism. Routledge. hlm. 42–43. ISBN978-1-136-22877-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-11. Diakses tanggal 2020-03-02. [b] Gombrich, Richard F. (2009). What the Buddha Thought. Oxford Centre for Buddhist Studies monographs. hlm. 47., Quote: "(...) Buddha's teaching that beings have no soul, no abiding essence. This 'no-soul doctrine' (anatta-vada) he expounded in his second sermon."
^[a]"Anatta: Buddhism". Encyclopædia Britannica (dalam bahasa Inggris). 2013. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan), Quote: "Anatta in Buddhism, the doctrine that there is in humans no permanent, underlying soul. The concept of anatta, or anatman, is a departure from the Hindu belief in atman ("the self")."; [b] Collins, Steven (1994). Reynolds, Frank; Tracy, David, ed. Religion and Practical Reason. State Univ of New York Press. hlm. 64. ISBN978-0791422175., Quote: "Central to Buddhist soteriology is the doctrine of not-self (Pali: anattā, Sanskrit: anātman, the opposed doctrine of ātman is central to Brahmanical thought). Put very briefly, this is the [Buddhist] doctrine that human beings have no soul, no self, no unchanging essence."; [c] John C. Plott et al (2000), Global History of Philosophy: The Axial Age, Volume 1, Motilal Banarsidass, ISBN978-8120801585, page 63, Quote: "The Buddhist schools reject any Ātman concept. As we have already observed, this is the basic and ineradicable distinction between Hinduism and Buddhism"; [d] Javanaud, Katie (2013). "Is The Buddhist 'No-Self' Doctrine Compatible With Pursuing Nirvana?". Philosophy Now. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-06. Diakses tanggal 2020-03-02. [e] Loy, David (1982). "Enlightenment in Buddhism and Advaita Vedanta: Are Nirvana and Moksha the Same?". International Philosophical Quarterly. 23 (1): 65–74.
^Lochtefeld, James. Ajivika. The Illustrated Encyclopedia of Hinduism. 1: A–M. Rosen Publishing. hlm. 22. ISBN978-0823931798.
^"Ajivikas". Overview of World Religions Project (dalam bahasa Inggris). University of Cumbria. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-17. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^Bhattacharya, Ramkrishna (21-08-2011). "Materialism in India: A Synoptic View". cārvāka 4 india (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 03-03-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
Nicholson, Andrew J. (2014), Unifying Hinduism: Philosophy and Identity in Indian Intellectual History (dalam bahasa Inggris), Columbia University Press, ISBN978-0231149877, OCLC881368213
Concert hall and theatre in Dublin, Ireland 3Olympia TheatreThe OlympiaFront entrance of the Olympia Theatre in August 20093Olympia TheatreLocation within Central DublinFormer namesStar of Erin Music Hall (1879–1881)Dan Lowrey's Music Hall (1881–1889)Dan Lowrey's Palace of Varieties (1889–1897)Empire Palace Theatre (1897–1923)The Olympia Theatre (1923–2021)Address72 Dame StreetDublinRepublic of IrelandCoordinates53°20′39″N 6°15′58″W / 53.34428°N 6.26611°W...
Palais du Parlement de Finlande(fi) Eduskuntatalo (sd) RiksdagshusetPrésentationType Capitole (d), bâtiment administratifDestination actuelle Siège du Parlement de FinlandeStyle Classicisme nordiqueArchitecte Johan Sigfrid SirénConstruction 1926 - 7 mars 1931Ouverture 7 mars 1931Occupant EduskuntaPatrimonialité Interior protected by city plan in Finland (d)Bâtiment protégé par un plan d'urbanisme (d)Bâtiment protégé dans le Registre du patrimoine bâti (d)LocalisationPays FinlandeR...
Locomotives of the London and North Western Railway. The London and North Western Railway (LNWR) Locomotive Department was headquartered at Crewe from 1862. The Crewe Works had been built in 1840–43 by the Grand Junction Railway (GJR). Locomotives inherited from constituent companies Bury 2-2-0 passenger engine for the London and Birmingham Railway Bury 0-4-0 goods engine for the London and Birmingham Railway The LNWR was formed in 1846 with the merger of the Grand Junction Railway, the Lon...
Percy LeasonPercy Leason di laneway (c. 1910 – c. 1915). Collection State Library VictoriaLahir(1889-02-23)23 Februari 1889Lillimur, Victoria, AustraliaMeninggal11 September 1959(1959-09-11) (umur 70)Pulau Staten, New York CityKebangsaanAustralianPendidikanNational Gallery of Victoria Art SchoolDikenal atasLukisan, Ilustrasi, KartunKarya terkenalWiregrass cartoon seriesGerakan politikVictorian Artists SocietyAustralian TonalismSuami/istriIsabel Percy Alexander Leason (23 Februari 1889&...
2009 studio album by Burnt by the SunHeart of DarknessStudio album by Burnt by the SunReleasedAugust 25, 2009GenreMetalcore, deathcore, grindcoreLength34:12LabelRelapse RecordsProducerEric Rachel, Burnt by the SunBurnt by the Sun chronology The Perfect Is the Enemy of the Good(2003) Heart of Darkness(2009) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAbout.com[1]Allmusic[2] Heart of Darkness is the third and final full-length album from the band Burnt by the Sun, relea...
Dutch footballer Ewout Gouw Personal informationFull name Ewout GouwDate of birth (1995-01-06) 6 January 1995 (age 28)Place of birth Ede, NetherlandsHeight 1.78 m (5 ft 10 in)Position(s) MidfielderTeam informationCurrent team Dade County Football ClubNumber 10Youth career0000–2005 VV Lunteren[1]2005–2014 VitesseSenior career*Years Team Apps (Gls)2014–2017 Jong Vitesse 33 (5)2017–2018 Tubize 6 (0)2018 TEC 9 (1)2019 ASC San Diego 18 (3)2020 Miami Dutch Lions ...
Animal that can make human-like sounds For talking animals in folklore and storytelling, see Talking animals in fiction. Talking Cat redirects here. For the 2013 film, see A Talking Cat!?! This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Talking animal – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 20...
Dieser Artikel befasst sich mit dem verkehrsmittelübergreifenden Anbindungspunkt. Für gleichartige Verkehrskreuzungen siehe Knotenpunkt (Verkehr). Dieser Artikel oder nachfolgende Abschnitt ist nicht hinreichend mit Belegen (beispielsweise Einzelnachweisen) ausgestattet. Angaben ohne ausreichenden Beleg könnten demnächst entfernt werden. Bitte hilf Wikipedia, indem du die Angaben recherchierst und gute Belege einfügst. Flughafen Frankfurt und Anbindung an andere Verkehrsmittelnetze (Fran...
Cala Benirrás UbicaciónPaís EspañaCoordenadas 39°05′23″N 1°27′14″E / 39.08972222, 1.45388889CaracterísticasLongitud 150 metrosAncho 50 metrosOcupación BajoCaracterísticas específicasTipo de arena DoradaComposición ArenaCondiciones baño Aguas tranquilas[editar datos en Wikidata] La playa Cala Benirrás (Port de Benirràs en catalán) está situada en San Juan Bautista, en la parte norte de la isla de Ibiza, en la Comunidad Aut...
Theatre in Covent Garden, London, England This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Donmar Warehouse – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2014) (Learn how and when to remove this template message) Donmar WarehouseDonmar Warehouse in 2015AddressEarlham StreetLondon, WC2United KingdomPu...
French musket Charleville musket TypeMusketPlace of originKingdom of FranceService historyIn serviceFrench Army 1717–1840Used byFrance, various native American tribes, United States of America, Haiti, Kingdom of Ireland, First French Empire, Confederation of the Rhine, First Hellenic Republic, Confederate States of AmericaWarsFrench and Indian Wars, Chickasaw Wars, Austrian War of Succession, Jacobite rising of 1745, Karnatic Wars, Seven Years' War, Larache expedition, A...
The Humboldt Fault (red) and Midcontinent Rift System (green) in Kansas and Nebraska The Humboldt Fault or Humboldt Fault Zone, is a normal fault or series of faults, that extends from Nebraska southwestwardly through most of Kansas.[1] Kansas is not particularly earthquake prone, ranking 45th out of 50 states by damage caused.[2] However, the north-central part of the state, particularly Riley and Pottawatomie counties, is the most prone to earthquakes. The Humboldt Fault had...
German politician Johannes SteinigerJohannes Steiniger in 2019Member of the BundestagIncumbentAssumed office 2013 Personal detailsBorn (1987-06-18) 18 June 1987 (age 36)Bad Dürkheim, West Germany(now Germany)Political partyCDUAlma materUniversity of Mannheim Johannes Steiniger (born 18 June 1987) is a German teacher and politician of the Christian Democratic Union (CDU) who has been serving as a member of the Bundestag from the state of Rhineland-Palatinate since 2013. Political car...
American smooth jazz artist This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Gigi MacKenzie – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2017) (Learn how and when to remove this templa...
A photo-editing application Not to be confused with Prismatic (app). PrismaAn image of a cat rendered via the app.Original author(s)Alexey Moiseenkov, Oleg Poyaganov, Ilya Frolov, Andrey Usoltsev, Aram HardyDeveloper(s)Prisma Labs, Inc.Initial release11 June 2016; 7 years ago (2016-06-11)Operating systemiOS 8.0 or later;[1] Android 4.1 or later;[2]TypePhoto and videoLicenseFreewareWebsiteprisma-ai.com Prisma is a photo-editing mobile application that uses neu...
American politician and newspaper publisher (1926–1990) Andrew P. QuigleyMayor of Chelsea, MassachusettsIn office1952–1955Preceded byJoseph A. MelleySucceeded byHugh J. McLaughlinMember of the Massachusetts Senate for the 1st Suffolk districtIn office1951–1957Preceded byJoseph A. MelleySucceeded byHarold W. Canavan Personal detailsBorn(1926-01-13)January 13, 1926Chelsea, Massachusetts, U.S.DiedMay 25, 1990(1990-05-25) (aged 64)Boston, Massachusetts, U.S.Resting placeWoodlawn Cemete...
LGBT rights in MalaysiaMalaysiaStatusIllegal since 1871PenaltyUp to 20 years imprisonment with caning and fines. Muslim citizens may also be additionally charged in an Islamic court under Sharia, and foreigners may be deported.[1][2]Gender identityNoMilitaryNoDiscrimination protectionsNoFamily rightsRecognition of relationshipsNoAdoptionNo Lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) people in Malaysia face severe challenges, prejudices and threats not experienced by non-LGB...
بيت ميدلر (بالإنجليزية: Bette Midler) معلومات شخصية الميلاد 1 ديسمبر 1945 (العمر 78 سنة)هونولولو مواطنة الولايات المتحدة لون الشعر شعر أشقر عدد الأولاد 1 الحياة العملية المدرسة الأم جامعة هاوايجامعة هاواي في مانواأستوديو هيربرت برغوف [لغات أخرى] المه...
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!