DoubleTree by Hilton adalah sebuah jaringan hotel asal Amerika Serikat dan merupakan bagian dari Hilton Worldwide. Sebagian besar hotel DoubleTree dimiliki oleh entitas lain, yang dioperasikan dengan metode waralaba, tetapi ada juga yang dioperasikan sendiri oleh Hilton Worldwide.[4] DoubleTree merupakan merek Hilton yang jumlah hotelnya paling cepat tumbuh sejak tahun 2007, dan juga menjadi merek Hilton yang jumlah kamarnya paling cepat tumbuh pada periode 2007–2015.[5][6][7][8][9][10]
Pangsa pasar DoubleTree mirip dengan Hilton Hotels & Resorts. Salah satu ciri khas DoubleTree adalah biskuit butir cokelat yang mulai disajikan pada awal dekade 1980-an untuk penginap naratama dan naratetama, tetapi kini disajikan pada semua penginap. Biskuit ini dibuat oleh Christie Cookie Co. sejak tahun 1996.[11]
Hingga tahun 2023, terdapat 677 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 154.708 yang bermerek DoubleTree.[3]
Sejarah
Hotel Doubletree pertama dibuka di Scottsdale, Arizona, pada tahun 1969.[12] Hotel ini terletak di bawah Scottsdale Fashion Square dan dibangun oleh Sam Kitchell.[2]
Pada bulan September 1996, Doubletree Corporation mengakuisisi Red Lion Hotels seharga $1,2 miliar dan mengubah nama sebagian besar properti-properti mereka menjadi Doubletree.[13] Selanjutnya, pada bulan Desember 1997, Doubletree Corporation bergabung dengan Promus Hotel Corporation, sehingga menyatukan merek Doubletree dan Red Lion dengan Hampton Inn, Homewood Suites, dan Embassy Suites.[14] Pada bulan Desember 1999, Hilton Hotels Corporation mengakuisisi Promus Hotel Corporation seharga $3,1 miliar, sehingga merek Doubletree menjadi berada di bawah naungan Hilton Worldwide.[15]
Pada awal tahun 2011, Hilton Worldwide meluncurkan logo dan nama baru untuk jaringan hotel ini, yang awalnya "Doubletree" diganti menjadi "DoubleTree by Hilton".[16] Dalam klasifikasi Hilton Worldwide, DoubleTree dikategorikan sebagai hotel kelas Upscale (atas).[17]
Strategi waralaba DoubleTree pun mampu meyakinkan beberapa operator hotel untuk bergabung ke dalam jaringan. Strategi ini berbeda dengan Marriott ataupun Sheraton yang bergantung pada pembangunan hotel baru untuk meningkatkan jumlah propertinya. DoubleTree juga menyediakan opsi lebih murah untuk dapat bergabung ke dalam waralaba, sehingga dapat meningkatkan jumlah properti, sekaligus menjaga properti yang telah bergabung agar tidak keluar dari jaringan.[18]
Hotel DoubleTree terbesar, dengan 1.094 kamar, dibuka di Orlando, Florida di International Drive pada tahun 2009 setelah direnovasi dengan biaya $35 juta.[19]