Djoko Suyanto

Djoko Suyanto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia ke-11
Masa jabatan
22 Oktober 2009 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-15
Masa jabatan
13 Februari 2006 – 28 Desember 2007
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-15
Masa jabatan
18 Februari 2005 – 13 Februari 2006
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Chappy Hakim
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir2 Desember 1950 (umur 74)
Indonesia Madiun, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politikNon partai
Suami/istriRatna Sinar Sari
AlmamaterAkabri Udara (1973)
ProfesiTNI
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1973–2007
Pangkat Marsekal TNI
NRP503808
SatuanKorps Penerbang (Tempur)
Facebook: djoko.suyanto X: djoko_suyanto Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto, S.I.P (lahir 2 Desember 1950) adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 sampai 20 Oktober 2014. Sebelumnya ia pernah menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Ia digantikan oleh Jenderal TNI Djoko Santoso. Ia mulai menjabat sejak dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 13 Februari 2006 dan serah terima jabatan dari Jenderal TNI Endriartono Sutarto pada 20 Februari 2006. Dari 23 Februari 2005 hingga 13 Februari 2006, ia adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara (TNI-AU). Ia juga merupakan Panglima TNI Kedua, setelah Laksamana Udara / Marsekal TNI Soerjadi Soerjadarma menjadi orang pertama yang menjabat sebagai Panglima ABRI/(TNI) yang berasal dari kesatuan TNI-AU sepanjang sejarah Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Djoko Suyanto yang tinggal di Jl. Srindit, Sleko, Madiun, Jawa Timur, bercita-cita ingin jadi prajurit TNI Angkatan Udara. Ia adalah putra Bapak Suparno, anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Iswahjudi dengan pangkat terakhir Mayor. Sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara, Djoko adalah satu-satunya yang mengikuti jejak ayahnya menjadi prajurit TNI AU.

Djoko Suyanto sejak remaja sudah menunjukkan sifat penyabar, ramah, low profile dan punya kesetiakawanan sosial yang tinggi. Sebagai contoh, kalau ada kawan dekat sesama siswa SMA tidak masuk, ia mau meminjamkan catatan pelajaran di sekolah. Bahkan adakalanya mau membantu mencatatkan baik kepada kawan laki-laki maupun perempuan.

Djoko dikenal sebagai pribadi yang disiplin. Sikap itu ditunjukkan ketika ia bermain band dengan teman-teman SMA-nya. Salah seorang teman satu SMA, Aryadi Syamsu menceritakan. Saat itu semua pemain band memanjangkan rambutnya. Tapi, Djoko tidak mau ikut-ikutan menggondrongkan rambutnya. “Kami mengenal Djoko sebagai sosok yang disiplin,” kata Aryadi, seperti dikutip Harian Indo pos. Selain itu, jiwa kepemimpinan Djoko juga sudah terlihat sejak di bangku sekolah lanjutan atas. “Jiwa kepemimpinan dan kedisiplinannya sudah terlihat saat itu. Meski aktif di band, pelajaran sekolah tetap diutamakan. Nilainya tetap tinggi sehingga ia masuk jurusan Ilmu Pasti,” cerita Bagas, salah seorang teman Djoko sewaktu di SMA Negeri 2 Madiun.

Karena ‘memiliki sesuatu yang lebih’ dibanding teman-temannya, maka ketika di bangku SMA banyak anak perempuan yang suka padanya. Namun, Djoko tidak menanggapinya dengan serius. Malah kalau ada temannya yang berusaha mencomblangi, Djoko marah. Ia hanya tertarik pada gadis bernama Ratna yang tak lain adik kelasnya di SMA. Namun, ia baru berani memacarinya setelah lulus AKABRI Udara tahun 1973. Gadis Madiun bernama Ratna Sinar Sari inilah yang kemudian disuntingnya sebagai istri.[1]

Begitu besarnya keinginan menjadi prajurit TNI AU, lulus SMAN 2 Madiun Djoko langsung pergi ke Lanud Adisutjipto, Yogyakarta untuk melamar menjadi Taruna TNI Angkatan Udara. Suatu ketika setelah selesai ujian, ketahuan bahwa ijazah SMA-nya ketinggalan di rumahnya. Seketika itu juga oleh salah satu tim pengujinya, Djoko disuruh pulang ke Madiun untuk ambil Ijazah.“Saya langsung menyuruh Djoko untuk segera mengambil ijazah di rumahnya, di Madiun. Sebab saat itu tinggal ijazahnya yang belum dikumpulkan. Beberapa tahun kemudian setelah pangkat bintang menempel di pundaknya, pernah Marsekal Djoko Suyanto ketemu saya. Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah lupa soal ijazah yang ketinggalan itu. Djoko bilang, kalau ijazahnya tidak diambil sesuai perintah Mas Darodji, maka ia tidak akan pernah menjadi marsekal,” demikian tutur Lettu (Purn.) M. Darodji Zamroni.[2]

Dari perkawinannya dengan Ratna Sinar Sari, Djoko dikaruniai dua orang anak, Yona Didya Febrian (alm) dan Kania Devi Restya yang saat ini kuliah di London School, Jakarta. Kematian putra sulungnya yang sempat mengidap tumor otak itu menjadi sebuah kisah sedih yang sangat mendukakan hatinya. Tak heran jika selama ini, setiap kali mendapat tugas baru, Djoko dan istrinya selalu berziarah ke makam orangtuanya, ayah mertuanya, dan anak sulungnya.[3]

Sebagai catatan, Kania Devi Restya adalah Istri dari Letnan Kolonel Pnb Septi Arun Dwi Saputra, alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2005 yang bertugas sebagai Penerbang Pesawat Angkut Khusus VIP/VVIP Skadron Udara 17 - Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma[4]. Dalam kesehariannya, beliau menjabat sebagai Kepala Seksi Base Operations (Kasi Baseops) Lanud Halim Perdanakusuma.

Perjalanan Karier

Djoko Suyanto adalah lulusan Akabri (di Akademi Angkatan Udara) tahun 1973, sama dengan Laksamana Slamet Soebijanto (Kepala Staf Angkatan Laut), Kapolri Jenderal (Pol) Sutanto, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Endang Suwarya, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalah penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II yang berpangkalan di Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan.

Suyanto pernah mengikuti kursus di USAF Fighter Weapon Instructor School di Pangkalan Udara Nellis, Las Vegas, Nevada. Ia kemudian berturut-turut menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 14, Komandan Lanud Iswahyudi, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional, Komandan Komando Pendidikan TNI-AU, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara, dan kemudian Kepala Staf TNI-AU sebelum akhirnya menjadi Panglima TNI. Selama berada di Skadud 14, itulah Djoko menjadi salah satu penerbang pesawat tempurnya dengan call sign “Beetle” dan “Thunder-35.”

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Djoko Suyanto

Dipilihnya nama Djoko Suyanto sebagai Kepala Staf TNI AU (KSAU) yang baru cukup mengejutkan. Pasalnya, saat itu Djoko masih perwira tinggi bintang dua. Pangkat bintang tiga baru disandangnya seiring penetapan dirinya sebagai KSAU pada Kamis 17 Februari 2005. Jabatan terakhir Djoko adalah sebagai Asisten Operasi KSAU.[5]

Ia mengatakan dirinya tetap akan meneruskan sejumlah konsep yang telah dirintis oleh pendahulunya, yang termuat dalam cetak biru program pembangunan kekuatan TNI-AU. "Tapi, itu semua tentunya mempertimbangkan besarnya anggaran dari pemerintah. Program yang paling realistis untuk lima tahun adalah tidak menambah jumlah skuadron, melainkan meningkatkan kesiapannya." Saat itu TNI-AU memiliki 7 skuadron tempur, 5 skuadron angkut, 3 skuadron helikopter, dan 3 skuadron latih. Di masa kepemimpinan Chappy Hakim, kesiapan skuadron TNI-AU berada di posisi 30%-50%. "Mulai tahapan program 2005 sampai 2010, kami akan mengupayakan peningkatan kesiapan sampai pada titik 70%-80%. Baru pada tahapan berikutnya, kami berkeinginan untuk mengembangkan kekuatan pesawat karena memang di saat itu sudah banyak pesawat yang berusia tua," kata Djoko Suyanto.[6]

Djoko Suyanto sebagai Panglima TNI

Tahun 2006 saat pengajuannya sebagai Panglima TNI, selain menjadi kejutan karena merupakan pertama dari Angkatan Udara, sempat tidak diterima oleh Fraksi PDIP. Hal itu disebabkan sebelumnya, Presiden Megawati Soekarnoputri diakhir periode Kepresidenannya mengajukan Jenderal Ryamizard Ryacudu (KSAD), akan tetapi Presiden SBY menarik surat pengajuannya dan mengajukan nama baru yaitu Djoko Suyanto.[7][8] Tahapan di DPR itu adalah uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI. Saat itu, bukan saja nyali dan ketangguhan Djoko diuji, tetapi juga kredibilitas visi dan misinya. Para anggota Komisi I membombardir Djoko dengan berbagai pertanyaan hingga 13 jam. Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto mengomentari ‘ujian’ yang dijalani Djoko ini sebagai ujian fit and proper test terlama di dunia. “Jadi layak masuk “Guiness Book,” ujarnya berkelakar.[1] Setelah lulus proses fit & proper test, Djoko dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden pada 13 Februari 2006. Dua pekerjaan rumah bagi Djoko Suyanto adalah perihal kesejahteraan prajurit seiring dengan banyaknya tuntutan agar TNI melepaskan semua bisnis-nya kepada pemerintah dan persoalan pro dan kontra hak pilih TNI pada pemilihan umum tahun 2009.[9]

Marsekal TNI Djoko Suyanto

Djoko sempat menjadi Komisaris Independen di PT Adaro pasca menjadi purnawirawan (2007). Sampai saat dipilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan pada tahun 2009, barulah Djoko mundur dari perusahaan batu bara tersebut. Djoko juga tercatat pernah menjadi komisaris di PT Lestari Asri Jaya, perusahaan yang mengelola hutan tanaman industri.[10] Pada Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2009, Djoko merupakan Wakil Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono yang diketuai oleh Hatta Rajasa.[11]

Menko Polhukam membawahi institusi bidang Politik, Hukum, dan Keamanan seperti Kepolisian, Kejaksaan, Intelijen, menjalankan politik dalam dan luar negeri, menjaga stabilitas politik serta pertahanan dan keamanan, hukum, aparatur negara. Bidang ini pada zaman SBY di periode ke-2 banyak diwarnai dinamika, seperti kasus-kasus korupsi menteri dan petinggi Partai Demokrat, kasus Century, ketegangan antar penegak hukum (Konfrontasi Cicak dan Buaya), ketegangan politik dengan Australia, terorisme global, keamanan Indonesia timur dan lainnya. Sejumlah kemajuan pun diraihnya seperti stabilitas politik nasional dalam negeri,[12] penguatan KPK, modernisasi TNI melalui kebijakan Kekuatan Pokok Minimum/Minimum Essential Force (MEF), kehidupan Indonesia yang semakin demokratis, melejitnya nama Indonesia di percaturan global melalui kebijakan luar negeri,[13] dan Pemilu 2014 yang dilewati dengan aman, kondusif dan demokratis.[14][15][16]

Sikapnya kepada Demokrasi dapat dilihat dari pernyataannya "Indonesia perlu pemerintahan efektif dengan civil society kuat, dengan institusi-institusi publik yang transparan dan akuntabel, dengan kebebasan sipil serta hukum yang bekerja, dengan penghormatan kepada local wisdom. Bukan 'orang kuat' yang mengintervensi dan mendominasi berbagai aspek kehidupan," ujar Djoko.[17]

Meski mengaku tidak tertarik dengan dunia politik, namun, dua partai besar sekelas Demokrat dan PKS bahkan sempat melirik Djoko sebagai capres yang akan diusung pada tahun 2014. Hal itu terkait pendapat Wakil Ketua DPP PKS, Zulkiefliansyah, yang menyatakan bahwa Djoko ahli di bidang politik dan keamanan. Meski mulai dilirik, namun, saat itu ketika dikonfirmasi, Djoko bahkan bersikukuh menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik dengan politik.[18] Tak hanya PKS, Djoko pun juga disebut-sebut kemungkinan kuat akan dicalonkan oleh Demokrat mengingat kinerja Djoko dinilai bagus selama ini.[19]

Usai tak lagi menjadi pejabat negara, Djoko kembali ke dunia usaha. Dia, sebagaimana tercatat pada situs PT Bursa Efek Indonesia, pada 17 Maret 2015 membuat surat pernyataan bersedia diangkat menjadi Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Chandra Asri Petrochemical.

Pendidikan

Riwayat Pangkat

  • Letnan Udara II (1/12/1973)
  • Letnan Udara I (01/4/1976)
  • Kapten (01/4/1979)
  • Mayor (01/04/1984)
  • Letnan Kolonel (01/10/1990)
  • Kolonel (01/10/1994)
  • Marsekal Pertama TNI (01/8/1997)
  • Marsekal Muda TNI (15/3/2001)
  • Marsekal Madya TNI (17/2/2005)
  • Marsekal TNI (1/5/2005)

Jabatan Militer

Penghargaan

Tanda Jasa dan Brevet

Dada kanan Dada kiri
Brevet Kualifikasi Komando Paskhas Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet Kualifikasi Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir
Pilot Wing Badge (Republic of Singapore Air Force)
Brevet Hiu Kencana
Brevet Brevet Instruktur TNI AU
Brevet Wing Penerbang TNI AU
Brevet Brevet Para Terjun TNI AU
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (8 Agustus 2008)[22] Bintang Dharma (14 Agustus 2006)[23] Bintang Yudha Dharma Utama (7 Agustus 2006)[24]
Baris ke-2 Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (11 Juli 2005)[25] Bintang Kartika Eka Paksi Utama (6 Februari 2006)[26] Bintang Jalasena Utama (6 Februari 2006)[26]
Baris ke-3 Bintang Bhayangkara Utama Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
Baris ke-4 Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.) - Singapura (2006)[27]
Baris ke-5 Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.) - Brunei (2006)[28] Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.) - Malaysia Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (D.U.B.C.) - Singapura (2007)[29]
Baris ke-6 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana G.O.M VII Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma
Baris ke-7 Satyalancana Seroja Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan II) Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (21 Maret 2007)[30]
Brevet Pin Alumni Seskoau Pin Alumni Lemhannas

Kontroversi

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto tercatat sebagai purnawirawan tentara paling kaya di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II yang pada Jumat (5/3/2010) mengumumkan harta kekayaannya. Per 9 Desember 2009, total kekayaan Djoko Suyanto mencapai Rp 17.217.559.614 dan 40.000 dollar AS. Dalam empat tahun, harta kekayaan Djoko meningkat sekitar Rp 12 miliar. Sebelumnya, pada 31 Desember 2005, Djoko mencatatkan bahwa jumlah kekayaannya sebesar Rp 5.899.551.791 dan 33.942 dollar AS.[31]

Tersangka korupsi proyek Hambalang dan pencucian uang, Anas Urbaningrum, menuding banyak penyumbang dana kampanye SBY pada pemilu presiden 2009 fiktif belaka. Dugaan itu, menurut Anas, berasal dari hasil audit akuntan independen terhadap dana kampanye SBY pada 2009. Djoko mengatakan tim sukses pemenangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 tugasnya hanya satu dan tidak ada tim khusus. Oleh karena itu, lanjut Djoko, apabila ada pernyataan yang seolah-olah ada tim khusus dengan tugas khusus pada seseorang, itu tidak benar.Lebih jauh terkait tudingan dana, Djoko mengatakan mengenai itu sudah ada aturan-aturannya dalam Undang-undang (UU) Pilpres.[11]

LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) pernah merilis data-data penerima aliran dana bailout Bank Century. Orang-orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memenuhi deretan nama-nama yang diduga menerima dana Rp6,7 triliun itu. Salah satu nama yang disebut-sebut menerima dana tersebut adalah Djoko Suyanto. Mantan Panglima TNI itu dituding menerima Rp10 miliar. "Soal kabar Rp10 miliar yang saya terima itu. Hal ini menimbulkan trust dan distrust di keluarga saya. Karena istri saya complain, kok terima 10 miliar diam-diam saja? Pantas sekarang pulangnya malam terus?" kata Djoko Suyanto. Selain Djoko yang kini menjabat Sebagai Menko Polhukam, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, juga dituding menerima duit Rp10 miliar. Mereka pun telah melaporkan Bendera ke Mapolda Metro Jaya.[32][33] Pada tahun 2011, Hakim menjatuhkan vonis kepada Aktivis Bendera tersebut, yaitu hukuman tujuh bulan penjara atas dakwaan pencemaran nama baik. Dalam pertimbangannya putusannya Majelis Hakim menyatakan bahwa dua aktivis Bendera tersebut tidak mampu dan gagal untuk menunjukkan bukti tentang adanya aliran dana Century yang masuk ke rekening sejumlah anggota Tim Sukses SBY- Boediono, sebagaimana mereka telah ungkapkan kepada sejumlah wartawan di Jakarta akhir November 2009. Hukuman terhadap dua aktivis Bendera ini 5 bulan lebih dari tuntutan jaksa.[34]

Referensi

  1. ^ a b c "Marsekal TNI Djoko Suyanto, SIP: Penerbang Handal Siap Terbangkan TNI"[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Marsekal TNI Djoko Suyanto: Sosok Low Profile"[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Marsekal Djoko Suyanto 57 tahun, Tears in Heaven untuk Febbi"[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Profil Mayor Pnb Septi Arun Dwi Saputra"
  5. ^ "Profil KSAU Marsdya TNI Djoko Suyanto"
  6. ^ "TNI AU tuntut Kesetaraan Angkatan"
  7. ^ "Marsekal Djoko Soeyanto Panglima TNI Pertama dari TNI AU"
  8. ^ "SBY minta Angkatan lain Ikhlas"[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Profil Menkopolhukam Djoko Suyanto"
  10. ^ "Kisah Sukses Jenderal Jenderal TNI di Dunia Bisnis"
  11. ^ a b "Djoko Suyanto Tak ada Tim Khusus menangkan SBY-Boediono"
  12. ^ "3 Prestasi SBY yang terlupakan"
  13. ^ "Konsen Membangun Demokrasi, Raih Banyak Penghargaan"
  14. ^ "Ketakutan dan Demokrasi"
  15. ^ "Amerika Serikat harap Negara Lain contoh Demokrasi Indonesia"[pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "Kapolri: Banyak Negara ingin belajar Pengamanan Pemilu"
  17. ^ "Djoko Suyanto melawan Prabowo Subianto"
  18. ^ Profil: Djoko Suyanto
  19. ^ "Djoko Suyanto tak mau jadi Ketua Umum Demokrat"[pranala nonaktif permanen]
  20. ^ "Istimewanya Angkatan 26"
  21. ^ "djoko suyanto dilantik menjadi ksau - DATATEMPO". www.datatempo.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-01. 
  22. ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  23. ^ "227 PRAJURIT TNI TERIMA ANUGERAH BINTANG YUDHA DHARMA". Puspen TNI. 14 Agustus 2006. Diakses tanggal 4 Januari 2024. 
  24. ^ "PANGLIMA TNI TERIMA PENGANUGERAHAN BINTANG YUDHA DHARMA UTAMA". tni.mil.id. 7 Agustus 2006. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  25. ^ "PANGLIMA TNI SEMATKAN BINTANG KEHORMATAN KEPADA PARA KEPALA STAF ANGKATAN". Puspen TNI. 11 Juli 2005. Diakses tanggal 4 Januari 2024. 
  26. ^ a b "EMPAT JENDERAL MENERIMA TANDA KEHORMATAN". Puspen TNI. 7 Februari 2006. Diakses tanggal 4 Januari 2024. 
  27. ^ "INTRODUCTORY VISIT BY COMMANDER-IN-CHIEF OF INDONESIAN NATIONAL DEFENCE FORCE". www.nas.gov.sg. Diakses tanggal 2023-06-01. 
  28. ^ "PANGLIMA TNI TERIMA BINTANG KEHORMATAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM". tni.mil.id. 19 Mei 2006. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  29. ^ President Confers Top Military Award on Commander-in-Chief of the Indonesian National Defence Forces (PDF). National Archives of Singapore. 23 November 2007. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  30. ^ "PANGLIMA TNI MENERIMA PIMPINAN PUSAT LVRI". Puspen TNI. 22 Maret 2007. Diakses tanggal 4 Januari 2024. 
  31. ^ "Djoko Suyanto, Tentara Paling Kaya di Kabinet"
  32. ^ "Djoko Suyanto dikomplain Istri karena isu 10M"
  33. ^ "Djoko Suyanto: Nama baik saya tercemar"
  34. ^ "Dua Aktivis Bendera divonis 7 bulan penjara"
Jabatan politik
Didahului oleh:
Widodo Adi Sutjipto
Menkopolhukam
2009–2014
Diteruskan oleh:
Tedjo Edhy Purdijatno
Jabatan militer
Didahului oleh:
Endriartono Sutarto
Panglima TNI
2006–2007
Diteruskan oleh:
Djoko Santoso
Didahului oleh:
Chappy Hakim
Kepala Staf TNI Angkatan Udara
2005–2006
Diteruskan oleh:
Herman Prayitno

Read other articles:

Peta Brunei Berikut adalah daftar kota di Brunei Darussalam: Bandar Seri Begawan (Pop. ~81.500) Kuala Belait (Pop. ~28.400) Seria (Pop. ~23.500) Tutong (Pop. ~17.500) Bangar Jerudong Kotamadya Muara Sukang lbsDaftar kota di duniaAfrika Afrika Selatan Afrika Tengah Aljazair Angola Benin Botswana Burkina Faso Burundi Chad Eritrea Eswatini Etiopia Gabon Gambia Ghana Guinea Guinea Khatulistiwa Guinea-Bissau Jibuti Kamerun Kenya Komoro Republik Demokratik Kongo Republik Kongo Lesotho Liberia Libya...

 

 

Azerbaijani writer and politician (1887–1943) Yusif Vazir ChamanzaminliYusif Vazir photographed as a law student in 1911BornYusif Mirbaba oghlu Vazirov(1887-09-12)12 September 1887Shusha, Russian EmpireDied3 January 1943(1943-01-03) (aged 55)Sukhobezvodnoye Gulag camp near Gorky, USSRPen nameChamanzaminli, Kurban Said, Ali Khan Chamanzaminli and about a dozen other minor pen names.OccupationNovelist, short story writer, essayist, political activistLanguageAzerbaijani, RussianNationalit...

 

 

Brazilian footballer Not to be confused with Marco Antônio (footballer, born 2000). In this Portuguese name, the first or maternal family name is Silva and the second or paternal family name is Santos. Marcos Antônio Antônio with Shakhtar Donetsk in 2019Personal informationFull name Marcos Antônio Silva Santos[1]Date of birth (2000-06-13) 13 June 2000 (age 23)Place of birth Poções, Brazil[1]Height 1.66 m (5 ft 5 in)Position(s) MidfielderTeam infor...

Susan B. AnthonyPotret Susan B. Anthony yang dipakai dalam History of Woman SuffrageLahirSusan Anthony(1820-02-15)15 Februari 1820Adams, Massachusetts, ASMeninggal13 Maret 1906(1906-03-13) (umur 86)Rochester, New York, ASMakamMount Hope Cemetery, RochesterDikenal atasHak suara wanitahak wanitaabolisionismeTanda tangan Susan B. Anthony (lahir Susan Anthony ; 15 Februari 1820 – 13 Maret 1906) adalah seorang reformis sosial Amerika dan aktivis hak-hak perempuan yang memainkan peran p...

 

 

Relief yang menggambarkan Arsu, ditemukan di Dura Europos Arsu adalah dewa yang pernah dipuja di Tadmur, Dura-Europos, serta berbagai tempat lainnya di kawasan Timur Dekat pada zaman kuno. Dewa Arsu sering kali digambarkan sebagai seorang prajurit yang sedang menunggangi seekor unta bersama dengan saudaranya, Azizos. Di langit-langit Kuil Ba'al di Tadmur, dewa ini digambarkan sebagai planet yang mengorbit Yupiter / Baal. Azizos diyakini sebagai bintang fajar dan Arsu sebagai bintang timur. Re...

 

 

1st London Field Company, RE509th (London) Field Company, REA Great War era cap badge of the Royal Engineers with the crown & cypher of George VActive1908–1919Country United KingdomBranch Territorial ForceTypeField engineersSizeCompanyPart of1st London Division6th DivisionGarrison/HQBethnal GreenEngagementsWorld War I: Hooge Somme Hill 70, Lens Cambrai German spring offensive Hundred Days Offensive Military unit The 1st London Field Company, Royal Engineers (Territorial Force)...

2009 studio album by David ArchuletaChristmas from the HeartStudio album by David ArchuletaReleasedOctober 13, 2009RecordedJune–September 2009GenreChristmaspopLength56:32LabelJiveProducerKurt Bestor, Sam Cardon, Jeff Archuleta, Emanuel Kiriakou, John Lee Hancock, Richard ParkinsonDavid Archuleta chronology David Archuleta(2008) Christmas from the Heart(2009) The Other Side of Down(2010) Singles from Christmas from the Heart Have Yourself a Merry Little ChristmasReleased: December 7,...

 

 

قصر هو مقرإقامة كبير، وخاصة ما يتعلق بالمقرات الملكية والرئاسية، أو الأعيان رفيعي المستوى، كالأساقفة، كما يطلق قصر على المباني الفخمة والمزخرفة.[1][2][3] قائمة قصور الأرجنتين تحتوي هذه القائمة على أسماء قصور في الأرجنتين. سفارة البرازيل في الأرجنتين قصر العدل (ب...

 

 

Các tòa nhà cao nhất Việt Nam trước năm 2021. Dưới đây là Danh sách tòa nhà cao nhất theo tỉnh thành ở Việt Nam. Danh sách chỉ liệt kê các tòa nhà cao nhất đã hoàn thành ở mỗi tỉnh thành. Tòa nhà cao nhất ở Việt Nam hiện tại là Landmark 81 ở Thành phố Hồ Chí Minh cao 461,2 mét, cao nhiều hơn so với chiều cao của các tòa nhà cao nhất ở 13 tỉnh cuối cùng trong danh sách cộng lại. Tòa nhà cao nh...

Football leagueOptibet Telpu futbola VirslīgaFounded1997CountryLatviaConfederationUEFANumber of teams8 (2019-20 season)Level on pyramid1Domestic cup(s)Latvian Futsal CupInternational cup(s)UEFA Futsal CupCurrent championsFK Nikars (2018-19 season)Most championshipsFK Nikars (12 titles)Websiteltfa.lvCurrent: Current Season at LFF.lv The Optibet Latvian Futsal Higher League (Latvian: Optibet Telpu futbola virslīga) is the premier futsal championship in Latvia. It is organized since 1997 by th...

 

 

Brooks Library, Brattleboro, Vermont. Detroit Publishing Company, 1905. Public library in Brattleboro Vermont Brooks Memorial Library is a public library in the municipality of Brattleboro, Vermont. The library was founded in 1887. The current head librarian is Starr LaTronica who joined the library in December 2015.[1] The library is part of the Catamount Library Network, which provides a unified library system for over a dozen Vermont libraries. History The library was founded in 18...

 

 

Subdivision in Jharkhand, IndiaChatra subdivisionSubdivisionChatra subdivisionLocation in Jharkhand, IndiaShow map of JharkhandChatra subdivisionChatra subdivision (India)Show map of IndiaCoordinates: 25°03′N 87°50′E / 25.05°N 87.84°E / 25.05; 87.84Country IndiaStateJharkhandDistrictChatraHeadquartersChatraArea • Total2,121.63 km2 (819.17 sq mi)Population • Total685,694 • Density320/km2 (840/sq mi)Lan...

この記事は検証可能な参考文献や出典が全く示されていないか、不十分です。出典を追加して記事の信頼性向上にご協力ください。(このテンプレートの使い方)出典検索?: 児玉花外 – ニュース · 書籍 · スカラー · CiNii · J-STAGE · NDL · dlib.jp · ジャパンサーチ · TWL(2020年8月) 児玉花外 児玉 花外(こだま かがい、1874年(明...

 

 

Austronesian language of the Philippines This article is about the specific Bisayan Cebuano language. It is not to be confused with Bisayan languages or Brunei Bisaya language. CebuanoCebuanBisaya, Binisaya, Sinugbuanong Binisaya, Sebwano/Sinebwano'Sinugbuanong Binisayâ' written in BadlitNative toPhilippinesRegionCentral Visayas, eastern Negros, western parts of Eastern Visayas, and most parts of MindanaoEthnicityBisaya (Cebuano, Boholano, Eskaya, etc.)Native speakers22 million (20...

 

 

2016 single by John MayerLove on the WeekendSingle by John Mayerfrom the album The Search for Everything ReleasedNovember 17, 2016Recorded2016GenrePop rockLength3:33LabelColumbiaSongwriter(s) John Mayer Producer(s) Steve Jordan Chad Franscoviak John Mayer John Mayer singles chronology XO (2014) Love on the Weekend (2016) Still Feel Like Your Man (2017) Love on the Weekend is the lead single from American musician John Mayer's seventh studio album The Search for Everything. The song premie...

Bài viết này cần thêm chú thích nguồn gốc để kiểm chứng thông tin. Mời bạn giúp hoàn thiện bài viết này bằng cách bổ sung chú thích tới các nguồn đáng tin cậy. Các nội dung không có nguồn có thể bị nghi ngờ và xóa bỏ. Động cơ tua bin khí (tiếng Anh - Gas turbine engine) là loại động cơ nhiệt dạng rotor, trong đó chất giãn nở sinh công là không khí.[1] Động cơ này gồm ba bộ phận c...

 

 

Dutch Speed skater Willy de BeerWilly de Beer (center) in 1963Personal informationBorn5 September 1942 (1942-09-05) (age 81)Medemblik, the NetherlandsSportSportSpeed skatingEvent500–10000 mAchievements and titlesPersonal best(s)500 m – 48.4 (1966)1000 m – 1:38.1 (1963)1500 m – 2:29.5 (1963)3000 m – 5:18.9 (1966) Medal record Dutch Allround championships 1962 Amsterdam Allround 1963 Groningen Allround Wilhelmina Willy de Beer (later Vel, born 5 September 1942) is a retired ...

 

 

2010 single by Plan B She SaidSingle by Plan Bfrom the album The Defamation of Strickland Banks Released24 February 2010 (2010-02-24)Recorded 2009 The Sanctuary, London[1] Length3:31Label 679 Atlantic Songwriter(s)Ben DrewProducer(s) Ben Drew David McEwan Eric Appapoulay (add.) Plan B singles chronology Stay Too Long (2010) She Said (2010) Prayin' (2010) She Said is the second single from British musician Plan B's second album The Defamation of Strickland Banks — a co...

Payday lending company Check Into CashTypePrivateIndustryFinancial servicesFounded1993; 30 years ago (1993)HeadquartersCleveland, TennesseeNumber of locations1,100 StoresArea servedUnited States, United KingdomKey peopleW. Allan Jones(Chairman/CEO) Steve Scoggins(President/COO)Websitewww.checkintocash.com Check Into Cash is a financial services retailer with more than 1,100 stores in 30 states.[1][2] The company was founded in 1993 by W. Allan Jones in Clevel...

 

 

1984 video gameGATODeveloper(s)Spectrum HoloByteXanth F/X (Atari 8-bit)[1]Publisher(s)Spectrum HoloByteAtari CorporationDesigner(s)Paul ArltonEd DawsonPlatform(s)DOS, Apple II, Atari 8-bit, Atari ST, Macintosh, Commodore 64Release1984: MS-DOS, Mac1985: Apple II1986: Atari ST1987: Atari 8-bitGenre(s)Submarine simulatorMode(s)Single-player GATO with CGA graphics under DOS GATO is a real-time submarine simulator first published in 1984 by Spectrum HoloByte for DOS. It simulates combat op...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!