Slogan LGBT

Slogan LGBT adalah slogan yang digunakan untuk mendukung anggota komunitas gay, lesbian, biseksual, dan transgender (LGBT) dan haknya.

Slogan

Slogan	Arti	Catatan
"Gay? There's nothing queer about it"	"Gay? Tidak ada yang aneh dengan itu"	Digunakan dalam iklan televisi pertama tentang homoseksualitas dalam dunia sepak bola oleh Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB). Hal ini merupakan terjemahan dari bahasa Belanda "Homo? Boeit geen flikker" oleh Delight Agency, sebuah agensi strategis kreatif dari Amsterdam yang berkecimpung dalam bidang komunikasi untuk dunia yang lebih baik.
"Gay Is Good"	"Gay Itu Baik"	Diciptakan oleh aktivis gay awal Frank Kameny, meniru slogan "Hitam itu Indah" ("Black is beautiful") oleh orang Amerika Afrika.[1]
"Gays Bash Back"	"Gay Tampar Balik"	Digunakan oleh beberapa militan gay dan menunjukkan pertahanan diri terhadap gay bashers.
"Majority doesn't exist"	"Mayoritas tidak ada"	Dipopulerkan oleh MAKEOUT di Belarusia selama pembukaan "meta- queer festival" 2006.
"We're here. We're queer. Get used to it"[2]	"Kita di sini. Kita aneh. Camkan itu"	Dipopulerkan oleh Queer Nation.[3]
"Hey, hey! Ho, ho! Homophobia's got to go!"	"Hei, hei! Ho, ho! Homofobia harus pergi!"	Digunakan oleh Organisasi Nasional untuk Wanita (NOW).[4]
"We're here, we're queer and we'd like to say hello!"	"Kita di sini, kita aneh dan kita ingin bilang halo!"	Sebuah variasi di atas yang digunakan oleh Queer Nation selama pembukaan "Queer Shopping Network" tahun 1992.
"Silence=Death"	"Diam=Mati"	Dirancang oleh enam orang,[5] termasuk Avram Finkelstein,[6] slogan ini digunakan oleh ACT UP untuk menarik perhatian atas krisis AIDS di Amerika. Penggunaannya sering dibarengi dengan segitiga merah muda kanan atas.
"Two, Four, Six, Eight! How Do You Know Your Kids Are Straight?"	"Dua, Empat, Enam, Delapan! Bagaimana Anda Tahu Anak Anda Lurus ke Depan?"	Digunakan melawan heteroseksisme dan juga Queer Nation. Bentuk lain adalah "Satu, Dua, Tiga Empat! Buka pintu yang lemari tertutup rapat!! Lima, Enam, Tujuh, Delapan! Jangan kira kira anak anda lurus ke depan!"[7]
"Out of the Closets and into the Streets"	"Keluar dari Lemari dan pergi ke Jalan"	Juga digunakan oleh Queer Nation.[8]
"Rainbows Reign"	"Pemerintahan Pelangi"	Digunakan di spanduk organisasi Pink Pistols.
"Gay by birth, fabulous by choice"	"Gay dari lahir, hebat karena pilihan"	Dipopulerkan oleh Birmingham City University LGBT Society
"Let's get one thing straight, I'm not"	"Ayo kita luruskan satu hal, saya tidak"	Dipopulerkan oleh Rob, Bureau karena masalah diskriminasi di area Den Haag dan Holand tengah, Belanda
"Why be afraid to be enGayged"		Yayasan Brooks.
"Sorry girls, I suck dick"		Dipakai di kaos oleh majalah dan komunitas internet Swedia, QX.
"Armed gays don't get bashed"	"Tentara gay tidak dapat disakiti"	Slogan untuk organisasi Pink Pistols.[9]
"Be gay, do crime"	"Jadilah gay, lakukan kejahatan"	Slogan anti-otoritas dan anti-kapitalis[10]

Lihat pula

• Retorik anti-LGBT
• Kebanggaan gay
• Pawai kebanggaan
• Simbol LGBT

Catatan

1. Kameny, collected in Blasius and Phelan, p. 374
2. ""We're here, we're queer, I'm sick of it" - Salon". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-12-11. Diakses tanggal 2018-07-13. 
3. "Militants Back 'Queer,' Shoving 'Gay' the Way of 'Negro'" - New York Times
4. NOW website, Equal Marriage Rights Chants Diarsipkan 2010-05-05 di Wayback Machine.
5. Green, Jesse (December 2003). "When Political Are Mattered". New York Times. Diakses tanggal 2007-07-08. 
6. "Aids—20 Years And Counting - Panel Discussion". Interview in Arts. July 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-16. Diakses tanggal 2007-07-08. 
7. "ILGO Fights Hate's Snarl" - Newsday^{[pranala nonaktif permanen]}
8. Reichert, Tom; Lambiase, Jacqueline (2003). Sex in Advertising: Perspectives on the Erotic Appeal. Lawrence Erlbaum Associates. hlm. 232. ISBN 978-0-8058-4118-3. 
9. "San Francisco's recent election offers a tale of two pinks" - National Review
10. Hudson, David (2018-08-10). "What does 'Be Gay, Do Crime' mean?". Gay Star News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-05. Diakses tanggal 2020-07-08. 

Referensi

• Blasius, Mark; Phelan, Shane (1997). We Are Everywhere: A Historical Sourcebook in Gay and Lesbian Politics. Psychology Press. ISBN 978-0-415-90859-7.