Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Degung

Pementasan degung.

Degung (Aksara Sunda Baku: ᮓᮨᮌᮥᮀ) adalah sekumpulan alat musik yang dimainkan oleh masyarakat Sunda. Degung sebagai unit gamelan dan degung sebagai laras memang sangat lain. Dalam teori tersebut, laras degung terdiri dari degung dwiswara (tumbuk: 2/mi dan 5/la) dan degung triswara: 1/da, 3/na, dan 4/ti. Beberapa gamelan degung seringkali memiliki bilah cadangan nada -3/ni untuk memainkan komposisi dalam laras Madenda.

Laras Saléndro, Degung tumbuk dwiswara, Degung tumbuk trisuara, dan Madenda dalam model 17 nada/1 oktaf, 1 langkah = 70.58 cent
Saléndro 1 · · 5 · · · 4 · · 3 · · · 2 · · 1
Degung t. dwiswara · 3 · · (-3) · · 2 1 · · (+5) · · 5 4 · ·
Degung t. triswara 1 · · (+5) · · 5 4 · · 3 · · (-3) · · 2 1
Madenda 3 · · (-3) · · 2 1 · · (+5) · · 5 · · 4 3

Keterangan:

Degung tumbuk dwiswara, nada 2/mi Degung = nada 4/ti Saléndro, dan nada 5/la Degung = nada 2/mi Saléndro.

Degung tumbuk triswara, nada 1/da, 4/ti, dan 3/na Degung = nada 1/da, 4/ti, dan 3/na Saléndro.

Gamelan degung

Secara umum, ada dua pengertian tentang istilah degung:

Ada beberapa gamelan yang pernah ada dan terus berkembang di Jawa Barat, antara lain Gamelan Salendro, Pelog dan Degung. Gamelan salendro biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang, tari, kliningan, jaipongan dan lain-lain. Gamelan pelog fungsinya hampir sama dengan gamelan salendro, hanya kurang begitu berkembang dan kurang akrab di masyarakat dan jarang dimiliki oleh grup-grup kesenian di masyarakat. Hal ini menandakan cukup terwakilinya seperangkat gamelan dengan keberadaan gamelan salendro, sementara gamelan degung dirasakan cukup mewakili kekhasan masyarakat Jawa Barat. Gamelan lainnya adalah gamelan Ajeng berlaras salendro yang masih terdapat di kabupaten Bogor, dan gamelan Renteng yang ada di beberapa tempat, salah satunya di Batu Karut, Cikalong kabuki Bandung. Melihat bentuk dan interval gamelan renteng, ada pendapat bahwa kemungkinan besar gamelan degung yang sekarang berkembang, berorientasi pada gamelan Renteng.

Ada gamelan yang sudah lama terlupakan yaitu koromong yang ada di Kp. Lamajang Desa Lamajang Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Gamelan ini sudah tidak dimainkan sejak kira-kira 35 - 40 tahun dan sudah tidak ada yang sanggup untuk menabuhnya karena gamelan koromong ini dianggap mempunyai nilai mistis. Gamelan koromong ini sekarang masih ada dan terpelihara dengan baik. Untuk supaya gamelan koromong ini dapat ditabuh, maka kata yang memegang dan merawat gamelan tersebut harus dibuat Duplikatnya.

Sejarah

Degung merupakan salah satu gamelan hasil pengembangan masyarakat Sunda. Gamelan yang kini jumlahnya telah berkembang dengan pesat, diperkirakan awal perkembangannya sekitar akhir abad ke-18/awal abad ke-19. Jaap Kunst yang mendata gamelan di seluruh Pulau Jawa dalam bukunya Toonkunst van Java (1934) mencatat bahwa degung terdapat di Bandung (5 perangkat), Sumedang (3 perangkat), Cianjur (1 perangkat), Ciamis (1 perangkat), Kasepuhan (1 perangkat), Kanoman (1 perangkat), Darmaraja (1 perangkat), Banjar (1 perangkat), dan Singaparna (1 perangkat).

Masyarakat Sunda dengan latar belakang kerajaan yang terletak di hulu sungai, kerajaan Galuh misalnya, memiliki pengaruh tersendiri terhadap kesenian degung, terutama lagu-lagunya yang banyak diwarnai kondisi sungai, di antaranya lagu Manintin, Galatik Manggut, Kintel Buluk, dan Sang Bango. Kebiasaan marak lauk masyarakat Sunda selalu diringi dengan gamelan renteng dan berkembang ke gamelan degung.

Berdasarkan keratabasa, kata “degung” berasal dari kata "ngadeg" (berdiri) dan “agung” (megah) atau “pangagung” (menak; bangsawan), yang mengandung pengertian bahwa kesenian ini digunakan bagi kemegahan (keagungan) martabat bangsawan. E. Sutisna, salah seorang nayaga Degung Parahyangan, menghubungkan kata “degung” dikarenakan gamelan ini dulu hanya dimiliki oleh para pangagung (bupati). Dalam literatur istilah “degung” pertama kali muncul tahun 1879, yaitu dalam kamus susunan H.J. Oosting. Kata "De gong" (gamelan, bahasa Belanda) dalam kamus ini mengandung pengertian “penclon-penclon yang digantung”.

Gamelan yang usianya cukup tua selain yang ada di keraton Kasepuhan (gamelan Dengung) adalah gamelan degung Pangasih di Museum Prabu Geusan Ulun, Sumedang. Gamelan ini merupakan peninggalan Pangeran Kusumadinata (Pangeran Kornel), bupati Sumedang (17911828).

Terdapat 10 gamelan di Museum Prabu Geusan Ulun dengan berbagai corak, bentuk serta nada iramanya, antara lain: sekar manis, sekar arum, sekar oneng, sari oneng mataram, degungan mataraman, sangir, talun, manggu, panglipur dan sari oneng parakansalak.

Namun yang paling terkenal, sari oneng parakansalak. Karena, gamelan ini sudah pernah pentas di berbagai negara yang ada di Eropa dan Amerika.

  • Sari Oneng Parakansalak, dibuat di Sumedang tahun 1825, terbuat dari kayu besi dari Muangthai dengan motif ukiran Tiongkok. Tahun 1883, gamelan sari oneng paralakansalak pernah mengikuti pameran di Amsterdam.

Semua gamelan tersimpan di Museum Geusan Ulun peninggalan sejarah para leluhur Sumedang.

Dari ke-10 gamelan, ada 4 gamelan yang hingga kini masih dimainkan dalam berbagai pentas kesenian maupun digunakan untuk latihan tari, antara lain gamelan sari oneng mataram, sari arum, panglipur dan sari oneng parakansalak. Yang lainnya, tidak digunakan karena rusak.[1]

Perkembangan

Dulu gamelan degung hanya ditabuh secara gendingan (instrumental). Bupati Cianjur RT. Wiranatakusumah V (19121920) melarang degung memakai nyanyian (vokal) karena membuat suasana kurang serius (rucah). Ketika bupati ini tahun 1920 pindah menjadi bupati Bandung, maka perangkat gamelan degung di pendopo Cianjur juga turut dibawa bersama nayaganya, dipimpin oleh Idi. Sejak itu gamelan degung yang bernama Pamagersari ini menghiasi pendopo Bandung dengan lagu-lagunya.

Melihat dan mendengarkan keindahan degung, salah seorang saudagar Pasar Baru Bandung keturunan Palembang, Kiagus H.Anang Thayib, merasa tertarik untuk menggunakannya dalam acara hajatan yang diselenggarakannya. Kebetulan dia sahabat bupati tersebut. Oleh karena itu dia mengajukan permohonan kepada bupati agar diijinkan menggunakan degung dalam hajatannya, dan diijinkannya. Mulai saat itulah degung digunakan dalam hajatan (perhelatan) umum. Permohonan semacam itu semakin banyak, maka bupati memerintahkan supaya membuat gamelan degung lagi, dan terwujud degung baru yang dinamakan Purbasasaka, dipimpin oleh Oyo.

Sebelumnya waditra (instrumen) gamelan degung hanya terdiri atas koromong (bonang) 13 penclon, cempres (saron panjang) 11 wilah, degung (jenglong) 6 penclon, dan goong satu buah. Kemudian penambahan-penambahan waditra terjadi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan musikal, misalnya penambahan kendang dan suling oleh bapak Idi. Gamelan degung kabupaten Bandung, bersama kesenian lain digunakan sebagai musik gending karesmen (opera Sunda) kolosal Loetoeng Kasaroeng tanggal 18 Juni 1921 dalam menyambut Cultuurcongres Java Institut. Sebelumnya, tahun 1918 Rd. Soerawidjaja pernah pula membuat gending karesmen dengan musik degung, yang dipentaskan di Medan. Tahun 1926 degung dipakai untuk illustrasi film cerita pertama di Indonesia berjudul Loetoeng Kasaroeng oleh L. Heuveldrop dan G. Kruger produksi Java Film Company, Bandung. Karya lainnya yang menggunakan degung sebagai musiknya adalah gending karesmen Mundinglaya dikusumah oleh M. Idris Sastraprawira dan Rd. Djajaatmadja di Purwakarta tahun 1931.

Setelah Idi meninggal (tahun 1945) degung tersendat perkembangannya. Apalagi setelah itu revolusi fisik banyak mengakibatkan penderitaan masyarakat. Degung dibangkitkan kembali secara serius tahun 1954 oleh Moh. Tarya, Ono Sukarna, dan E. Tjarmedi. Selain menyajikan lagu-lagu yang telah ada, mereka menciptakan pula lagu-lagu baru dengan nuansa lagu-lagu degung sebelumnya. Tahun 1956 degung mulai disiarkan secara tetap di RRI Bandung dengan mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Tahun 1956 Enoch Atmadibrata membuat tari Cendrawasih dengan musik degung dengan iringan degung lagu palwa. Bunyi degung lagu Palwa setiap kali terdengar tatkala pembukaan acara warta berita bahasa Sunda, sehingga dapat meresap dan membawa suasana khas Sunda dalam hati masyarakat.

Pengembangan lagu degung dengan vokal dilanjutkan oleh grup Parahyangan pimpinan E. Tjarmedi sekitar tahun 1958. Selanjutnya E. Tjarmedi dan juga Rahmat Sukmasaputra mencoba menggarap degung dengan lagu-lagu alit (sawiletan) dari patokan lagu gamelan salendro pelog. Rahmat Sukmasaputra juga merupakan seorang tokoh yang memelopori degung dengan nayaga wanita. Selain itu, seperti dikemukakan Enoch Atmadibrata, degung wanita dipelopori oleh para anggota Damas (Daya Mahasiswa Sunda) sekitar tahun 1957 di bawah asuhan Sukanda Artadinata (menantu Oyo).

Tahun 1962 ada yang mencoba memasukkan waditra angklung ke dalam degung. Tetapi hal ini tidak berkembang. Tahun 1961 RS. Darya Mandalakusuma (kepala siaran Sunda RRI Bandung) melengkapi degung dengan waditra gambang, saron, dan rebab. Kelengkapan ini untuk mendukung gending karesmen Mundinglayadikusumah karya Wahyu Wibisana. Gamelan degung ini dinamakan degung Si Pawit. Degung ini juga digunakan untuk pirigan wayang Pakuan. Dari rekaman-rekaman produksi Lokananta (Surakarta) oleh grup RRI Bandung dan Parahyangan pimpinan E. Tjarmedi dapat didengarkan degung yang menggunakan waditra tambahan ini. Lagu-lagu serta garap tabuhnya banyak mengambil dari gamelan salendro pelog, misalnya lagu Paksi Tuwung, Kembang Kapas, dsb. Pada tahun 1964, Mang Koko membuat gamelan laras degung yang nadanya berorientasi pada gamelan salendro (dwi swara). Bentuk ancak bonanya seperti tapal kuda. Dibanding degung yang ada pada waktu itu, surupannya lebih tinggi. Keberadaan degung ini sebagai realisasi teori R. Machyar. Gamelan laras degung ini pernah dipakai untuk mengiringi gending karesmen Aki Nini Balangantrang (1967) karya Mang Koko dan Wahyu Wibisana.

Tahun 19701980-an semakin banyak yang menggarap degung, misalnya Nano S. dengan grup Gentra Madya (1976), lingkung seni Dewi Pramanik pimpinan Euis Komariah, degung Gapura pimpinan Kustyara, dan degung gaya Ujang Suryana (Pakutandang, Ciparay) yang sangat populer sejak tahun 1980-an dengan ciri permainan sulingnya yang khas. Tak kalah penting adalah Nano S. dengan grup Gentra Madya-nya yang memasukan unsur waditra kacapi dalam degungnya. Nano S. membuat lagu degung dengan kebiasaan membuat intro dan aransemen tersendiri. Beberapa lagu degung karya Nano S. yang direkam dalam kaset sukses di pasaran, di antaranya Panglayungan (1977), Puspita (1978), Naon Lepatna (1980), Tamperan Kaheman (1981), Anjeun (1984) dan Kalangkang yang dinyanyikan oleh Nining Meida dan Barman Syahyana (1986). Lagu Kalangkang ini lebih populer lagi setelah direkam dalam gaya pop Sunda oleh penyanyi Nining Meida dan Adang Cengos sekitar tahun 1987.

Berbeda dengan masa awal (tahun 1950-an) di mana para penyanyi degung berasal dari kalangan penyanyi gamelan salendro pelog (pasinden; ronggeng), para penyanyi degung sekarang (sejak 1970-an) kebanyakan berasal dari kalangan mamaos (tembang Sunda Cianjuran), baik pria maupun wanita. Juru kawih degung yang populer dan berasal dari kalangan mamaos di antaranya Euis Komariah, Ida Widawati, Teti Afienti, Mamah Dasimah, Barman Syahyana, Didin S. Badjuri, Yus Wiradiredja, Tati Saleh dan sebagainya.

Lagu-lagu degung di antaranya: Palwa, Palsiun, Bima Mobos (Sancang), Sang Bango, Kinteul Bueuk, Pajajaran, Catrik, Lalayaran, Jipang Lontang, Sangkuratu, Karang Ulun, Karangmantri, Ladrak, Ujung Laut, Manintin, Beber Layar, Kadewan, Padayungan, dsb. Sedangkan lagu-lagu degung ciptaan baru yang digarap dengan menggunakan pola lagu rerenggongan di antaranya: Samar-samar, Kembang Ligar, Surat Ondangan, Hariring Bandung, Tepang Asih, Kalangkang, Rumaos, Bentang Kuring, dsb.

Perkembangan di luar negeri

Di luar Indonesia pengembangan degung dilakukan oleh perguruan tinggi seni dan beberapa musisi, misalnya Lingkung Seni Pusaka Sunda University of California (Santa Cruz, USA), musisi Lou Harrison (USA), dan Rachel Swindell bersama mahasiswa lainnya di London (Inggris), Paraguna (Jepang), serta Evergreen, John Sidal (Kanada). Di Melbourne, Australia, ada sebuah set gamelan degung milik University of Melbourne yang sering kali digunakan oleh sebuah komunitas pencinta musik Sunda untuk latihan dan pementasan di festival-festival. Sejak 2014 Grup Indra Swara yang bermarkas di Ibu Kota Meksiko pimpinan Fitra Ismu Kusumo mengaktifkan divisi Gamelan degung dan sejak tahun itu sampai saat ini Gamelan Degung mewarnai kancah musik gamelan di Meksiko.

Sumber rujukan

  • Ganjar Kurnia. 2003. Deskripsi kesenian Jawa Barat. Dinas Kebudayaan & Pariwisata Jawa Barat, Bandung.

Referensi

  1. ^ Gamelan Istimewa Koleksi Museum di Sumedang, Melanglangbuana Hingga Eropa dan Amerika sebelum Diserahkan ke Bupati[1] Diarsipkan 2023-03-28 di Wayback Machine.

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Degung

Degung

Baca artikel lainnya :

Amangkurat IIIꦲꦩꦁ​ꦏꦸꦫꦠ꧀꧇꧓꧇Sunan MasLukisan Amangkurat III (paling kiri)Susuhunan Mataram ke-6 Bertakhta1703 – 1705PendahuluAmangkurat IIPenerusPakubuwana IInformasi pribadiKelahiranRaden Mas Sutikna? Kartasura, MataramKematian1734 Sailan BelandaPemakamanAstana Kasultan Agungan, Imogiri, Bantul, YogyakartaWangsaMataramNama takhtaSampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Prabu Amangkurat Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Ju…

Location of Lebanon The Lebanon Patriot, now defunct, was an American newspaper published weekly at Lebanon, Ohio, the seat of Warren County. The paper was founded by General Durbin Ward as a Democratic paper and first published on January 16, 1868. Warren County being ardently Republican, the paper was to take the place of the previous Democratic paper in the county, the Democratic Citizen, which was destroyed by a mob at the outbreak of the Civil War. Ward sold the paper to Edward Warwick who …

Pour les articles homonymes, voir Voorwaarts. Ne doit pas être confondu avec Vorwärts. Une de l'édition du 31 décembre 1931. Pays Pays-Bas Zone de diffusion Rotterdam Langue néerlandais Périodicité Quotidien Genre Généraliste Prix au numéro 0,05 ƒ (1920) Diffusion 31 000 ex. (1940) Date de fondation 1920 Date du dernier numéro 22 juillet 1940 Éditeur Drukkerij en Uitgeversmaatschappij Voorwaarts (1920-1929)De Arbeiderspers (1929-1940) Ville d’édition Rotterdam Propriétaire …

Resolução 8do Conselho de Segurança da ONU Data: 29 de agosto de 1946 Reunião: 57 Código: S/RES/8 (Documento) Votos: Prós Contras Abstenções Ausentes 10 0 1 Assunto: Pedidos de adesão Resultado: Aprovada Composição do Conselho de Segurança em 1946: Membros permanentes:  República da China França Reino Unido Estados Unidos União Soviética Membros não-permanentes:  Austrália Brasil Egito  México Países Baixos Polônia …

Esta página cita fontes, mas que não cobrem todo o conteúdo. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Setembro de 2018) As referências deste artigo necessitam de formatação. Por favor, utilize fontes apropriadas contendo título, autor e data para que o verbete permaneça verificável. (Setembro de 2018) Vista da Marina de Dubai Futurismo …

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: You're Driving Me Crazy – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2016) (Learn how and when to remove this template message) SongYou're Driving Me CrazySong You're Driving Me Crazy Recorded by Rudy Vallée & His Connecticut Yankees in 1930 Probl…

ガールズ&パンツァー > ガールズ&パンツァー 劇場版 ガールズ&パンツァー 劇場版 GIRLS und PANZER der FILM監督 水島努脚本 吉田玲子出演者 渕上舞ほか音楽 浜口史郎主題歌 ChouCho「piece of youth」制作会社 アクタス製作会社 バンダイビジュアル、ランティス博報堂DYメディアパートナーズ博報堂DYミュージック&ピクチャーズムービック、キュー・テック配給 ショ

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018)   لمعانٍ أخرى، طالع الشريعة (توضيح). كتاب الشريعة كتاب الشريعة معلومات الكتاب المؤلف الآجري(280هـ - 360هـ)…

Internet service provider The former NATO-bunker in Zeeland that housed CyberBunker. Entrance to the CyberBunker bunker. CyberBunker was an Internet service provider located in the Netherlands and Germany that, according to its website, hosted services to any website except child pornography and anything related to terrorism. The company first operated in a former NATO bunker in Zeeland, and later in another former NATO bunker in Traben-Trarbach, Germany. CyberBunker served as a web host for The…

Lighthouse in Virginia, United States LighthouseCherrystone Bar Light LocationSW of Cape Charles, Virginia harbor in the Chesapeake BayCoordinates37°15′23″N 76°01′57″W / 37.2564°N 76.0324°W / 37.2564; -76.0324TowerFoundationscrew-pileConstructioncast-iron/woodShapehexagonal houseLightFirst lit1858Deactivated1919Lensfourth-order Fresnel lens The Cherrystone Bar Light was a lighthouse located at the entrance to Cape Charles, Virginia harbor in the Chesapeake…

Nevada's 3rd congressional districtInteractive map of district boundaries since January 3, 2023Representative  Susie LeeD–Las VegasPopulation (2022)796,804Median householdincome$75,550[1]Ethnicity57.5% White16.5% Hispanic13.4% Asian7.0% Black4.3% Two or more races1.4% otherCook PVID+1[2] Nevada's 3rd congressional district is a congressional district occupying the area south of Las Vegas, including Henderson, Boulder City and much of unincorporated Clark County. The distri…

  لمعانٍ أخرى، طالع الجهدعة (توضيح). الجهدعة (محلة) تقسيم إداري البلد  اليمن المحافظة محافظة إب المديرية مديرية السياني العزلة عزلة العارضة القرية قرية ذى القرض السكان التعداد السكاني 2004 السكان 20   • الذكور 9   • الإناث 11   • عدد الأسر 3   • عدد المساكن 2 معلوما…

Magic FingersAlbum studio karya BalawanDirilis10 September 2005GenrePop, Jazz, Jazz fusion, Instrumental rockLabelSony BMG Music Entertainment IndonesiaKronologi Balawan Balawan (2001)Balawan2001 Magic Fingers (2005) See You Soon (2009)See You Soon2009 Magic Fingers merupakan album musik karya Balawan. Dirilis pada tahun 2005. Lagu utamanya di album ini ialah Semua Bisa Bilang.Pernah Nyanyikan Oleh The Mercys Daftar lagu Prelude Magic Reong Semua Bisa Bilang Sesaat Kau Hadir The Dance Of Jan…

Style of gastronomy This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Cuisine of Saint Helena – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2008) (Learn how and when to remove this template message) British cuisine National cuisines English Scottish Welsh Northern Irish Regional cuisines Carmarthenshire …

Huracán de Comodoro Rivadavia Datos generalesNombre Club Atlético HuracánApodo(s) El GloboFundación 22 de diciembre de 1927 (95 años)Presidente Elías GuzmánEntrenador Jorge MontesinoInstalacionesEstadio Estadio César MuñozCapacidad 6500Ubicación Comodoro Rivadavia, Chubut, ArgentinaInauguración 12 de diciembre de 2009 (13 años)Uniforme Titular Alternativo Última temporadaLiga Torneo Regional Amateur 2022-23(2022-23) Eliminado en Tercera Ronda, por Unidos de OlmosCopa Copa …

У этого топонима есть и другие значения, см. Ефтята. ДеревняЕфтята 58°44′10″ с. ш. 56°53′29″ в. д.HGЯO Страна  Россия Субъект Федерации Пермский край Городской округ Добрянский История и география Прежние названия Евтяки, Евтята Высота центра 129 м Часовой пояс UTC+5:00 Н…

КоммунаСен-Трожан-ле-БенSaint-Trojan-les-Bains Герб 45°50′00″ с. ш. 1°12′00″ з. д.HGЯO Страна  Франция Регион Пуату — Шаранта Департамент Шаранта Приморская Кантон Ле-Шато-д’Олерон История и география Площадь 17,53 км²[1] Часовой пояс UTC+1:00, летом UTC+2:00 Население Население…

TsongaxiTsongaParlato in Sudafrica Mozambico LocutoriTotale4 milioni Altre informazioniScritturaAlfabeto latino TassonomiaFilogenesiLingue niger-kordofaniane Lingue congo-atlantiche  Lingue volta-congo   Lingue benue-congo    Lingue bantoidi     Lingue bantu      Lingue tswa-ronga       Tsonga Statuto ufficialeUfficiale in Sudafrica Codici di …

American singer-songwriter Jerrod NiemannNiemann performing at Morón Air Base in SpainBackground informationBirth nameJerrod Lee NiemannBorn (1979-07-24) July 24, 1979 (age 44)[1]OriginLiberal, Kansas, U.S.GenresCountryOccupation(s)Singer-songwriterInstrument(s)Vocals, guitarYears active1999–presentLabelsMercury NashvilleCategory 5Sea Gayle Music/Arista NashvilleCurbWebsitehttp://www.jerrodniemannofficial.com/Musical artist Jerrod Lee Niemann (born July 24, 1979) is an American c…

The logo of Wonderland Greyhound Park.[when?] Wonderland Greyhound Park was a greyhound racing track located in Revere, Massachusetts formerly owned by the Westwood Group. It was constructed on the site of the former Wonderland Amusement Park. Wonderland opened on June 12, 1935, and formerly offered 361 races during its 100-day, April to September racing period. As a result of a statewide ban on dog racing which took effect on January 1, 2010, the track offered simulcast wagering, and la…

Kembali kehalaman sebelumnya