Kepemimpinan sekarang
Tiongkok, secara resmi Republik Rakyat Tiongkok, secara formal adalah sebuah negara multipartai di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam sebuah Front Persatuan yang serupa dengan front-front rakyat di bekas negara-negara Eropa Timur era Komunis seperti Front Nasional Republik Demokratik Jerman.
Di bawah skema "satu negara, dua sistem", daerah administratif khusus Hong Kong dan Makau, yang sebelumnya merupakan koloni kekuasaan Eropa, menyelenggarakan pemerintahan di bawah sistem politik yang berbeda dengan daerah-daerah Tiongkok lainnya. Saat ini, Hong Kong dan Makau memiliki sistem multipartai.[1]
Dalam praktiknya, hanya satu partai politik yang memiliki kekuatan efektif di tingkat nasional, yaitu PKT. Dominasi ini sedemikian rupa sehingga Tiongkok secara efektif merupakan sebuah negara satu partai. Delapan partai kecil adalah bagian dari Front Persatuan dan juga mengambil bagian dalam sistem politik, tetapi mereka memiliki kekuasaan terbatas di tingkat nasional. Partai-partai kecil dalam Front hampir sepenuhnya tunduk kepada PKT; mereka harus menerima "peran utama" dari PKT sebagai sebuah syarat untuk keberadaan mereka yang berkelanjutan.
Sistem politik Tiongkok memungkinkan partisipasi beberapa anggota non-PKT dan partai-partai kecil di Kongres Rakyat Nasional (NPC), tetapi mereka diperiksa oleh PKT. Konstitusi Tiongkok menyatakan dalam pembukaan: "Sistem kerja sama multipartai dan konsultasi politik yang dipimpin oleh Partai Komunis Tiongkok akan ada dan berkembang untuk waktu yang lama ke depan".[2]
Partai Komunis Tiongkok adalah satu-satunya partai penguasa yang memerintah Republik Rakyat Tiongkok. Konstitusi Tiongkok mengatur bahwa "Fitur definitif terhadap sosialisme dengan karakteristik Tiongkok adalah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok".[3] Konstitusi Partai Komunis Tiongkok menetapkan bahwa partai tersebut harus menjadi "kekuatan tertinggi di kepemimpinan politik".[4]
中国共产党 (中共) Zhōngguó Gòngchán Dǎng (Zhōnggòng)
习近平
Ada sebanyak 8 partai resmi yang boleh berdiri selain Partai Komunis Tiongkok yang secara resmi diberi gelar partai demokratik.[6] Didirikan sebelum Proklamasi Republik Rakyat Tiongkok, kedelapan partai tersebut harus mengakui "peran utama" PKT sebagai syarat untuk tetap beroperasi.[7] Sistem partai resmi RRC adalah sistem kerja sama multipartai dan konsultasi politik di bawah kepemimpinan PKT, dan hubungan antara partai-partai ini dan PKT secara resmi digambarkan sebagai "koeksistensi jangka panjang dan pengawasan timbal balik, memperlakukan satu sama lain dengan penuh ketulusan dan berbagi suka maupun duka" (kemakmuran atau kesengsaraan).[8] Menurut Human Rights Watch, kedelapan partai tersebut hanya memainkan peran penasehat daripada oposisi melawan PKT.[9]
中国国民党革命委员会 (民革) Zhōngguó Guómíndǎng Gémìng Wěiyuánhuì (Míngé)
郑建邦
中国民主同盟 (民盟) Zhōngguó Mínzhǔ Tóngméng (Mínméng)
丁仲礼
中国民主建国会 (民建) Zhōngguó Mínzhǔ Jiànguó Huì (Mínjiàn)
郝明金
中国民主促进会 (民进) Zhōngguó Mínzhǔ Cùjìn Huì (Mínjìn)
蔡达峰
中国农工民主党 (农工党) Zhōngguó Nónggōng Mínzhǔdǎng (Nónggōngdǎng)
何维
中国致公党 (致公党) Zhōngguó Zhì Gōng Dǎng (Zhìgōngdǎng)
蒋作君
九三学社 Jiǔsānxuéshè
武维华
台湾民主自治同盟 (台盟) Táiwān Mínzhǔ Zìzhì Tóngméng (Táiméng)
苏辉
Setiap partai didirikan berdasarkan lingkup demografisnya.[18]
|url-status=
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan
<ref>
<references group="lower-alpha"/>