Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Anak ajaib

Mozart mulai menggubah musik pada usia lima tahun.

Anak ajaib atau child prodigy adalah seseorang yang pada usia dini telah mengembangkan satu atau lebih keahlian pada tingkat yang jauh melampaui normal untuk usia mereka.[1] Seorang anak ajaib haruslah anak kecil, atau setidaknya berusia di bawah 18 tahun, dan memiliki keterampilan pada bidang yang menuntut usaha keras dan hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa terlatih.[1][2]

Bakat alam yang dimiliki anak ajaib ditentukan oleh tingkat talenta yang mereka miliki pada usia mereka. Beberapa anak ajaib yang tergolong ekstrem adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Teresa Milanollo dalam musik; Bobby Fischer, Judith Polgar, Magnus Carlsen, Sergey Karjakin, Paul Morphy dan José Capablanca dalam catur; Carl Friedrich Gauss, Shakuntala Devi, Srinivasa Ramanujan, John von Neumann dan Terence Tao dalam matematika; Pablo Picasso dan Wang Ximeng dalam seni; dan Saul Kripke dalam filsafat.[3] Terdapat kontroversi mengenai pada usia berapa dan standar untuk menggunakan istilah anak ajaib.[butuh rujukan]

Dalam bahasa Inggris, istilah Wunderkind (dari Jerman: “wonder child”) terkadang digunakan sebagai sinonim untuk “prodigy”, terutama di media-media. Wunderkind juga digunakan untuk menyebut orang yang mencapai kesuksesan dan pujian di awal karier mereka sebagai orang dewasa.[4]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b Rose, Lacey (2007-03-02). "Whiz Kids". Forbes. Diakses tanggal 2009-06-07. 
  2. ^ Feldman, David H: "Child Prodigies: A Distinctive Form of Giftedness", National Association for Gifted Children, Gifted Children Quarterly., 1993, 37(4): 188-193.
  3. ^ Charles McGrath (2006-01-28). "Philosopher, 65, Lectures Not About 'What Am I?' but 'What Is I?'". The New York Times. Diakses tanggal 2008-01-23. 
  4. ^ "wunderkind". Diakses tanggal 2012-12-06. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Serial Indonesia

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Anak ajaib

Anak Pelacuran anak Bacaan anak Pelecehan seksual antar anak-anak Pelecehan seksual terhadap anak Nakalnya Anak-Anak Anak-Anak Masa Depan Lagu anak-anak Pornografi anak Anak-anak Goebbels Perkawinan anak Anak-anak dalam konflik Israel–Palestina Anak-Anak Borobudur Pelapor Khusus tentang penjualan anak, pelacuran anak dan pornografi anak Anak-Anak Tak Beribu Anak sah dan anak luar nikah Kasus anak-anak kodok Monumen Perdamaian Anak-Anak Anak-anak hijau dari Woolpit Istana Anak-anak Mangyongdae Anak-Anak Malam Museum Anak-Anak Indianapolis Anak-Anak Revolusi Kekerasan terhadap anak Pembantaian…

anak-anak di Betlehem Forum Anak Nasional Istana Anak-Anak Indonesia Anak-Anak Buangan Pelacuran anak di Thailand Anak-Anak Manusia Hari Anak-anak (Jepang) Anak-anak Sidek Segara Anak Anak Krakatau Perang Salib Anak-anak Anak perusahaan Anak-Anak New Forest Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa Yesus dan anak-anak Perdagangan anak Perumpamaan anak yang hilang Pekerja anak Anak Lanang Pendidikan anak usia dini Yayasan Pemeliharaan Anak-Anak Cacat Polling Anak-Anak, Silima Pungga Pungga, Dairi Anak Manusia (Kristen) Dunia Anak (saluran televisi) Skandal eksploitasi seksual anak-anak Rotherham Undang-Undang Televisi Anak-Anak Seruyan (anak sungai) Islam dan anak-anak Komite Hak Anak Anak-anak Pevensie Pengangkatan anak Kepentingan-kepentingan terbaik anak Kritik sastra anak Anak manja Pengadilan anak di Indonesia Anak-anak Gebelawi Anak jalanan Anak Usia Dini Strok pada anak Hari Anak Anak Sasada Komisi Nasional Perlindungan Anak Terminal Anak Air Anak Allah Kisah Anak Lelaki Ragnar Anak Tuha, Lampung Tengah Allah Anak Hak asuh anak Pop Anak-Anak Volume 2 (album Koes Plus) Ratapan Anak Tiri Anak Emas Daftar lagu anak di Indonesia Pop Anak-Anak Volume 1 (album Koes Plus) Anak Wung

Kembali kehalaman sebelumnya