Alat batu

Alat batu masa prasejarah.

Alat batu adalah alat yang dibuat sebagian atau seluruhnya dari batu. Istilah ini dikenal pula dengan nama Industri Litik. Walaupun kebudayaan dan masyarakat yang menggunakan alat batu masih bertahan hingga saat ini, kebanyakan dari alat batu dikaitkan dengan masyarakat prasejarah, terutama kebudayaan Zaman Batu yang telah musnah. Arkeolog sering kali mempelajari masyarakat prasejarah, dan mengacu kepada ilmu yang mempelajari alat batu sebagai analisis litik. Batu telah dipergunakan untuk membuat berbagai macam variasi alat yang berbeda dalam catatan para peneliti sebelumnya, termasuk diantaranya untuk mata panah, mata tombak, dan batu penggiling. Bahan pembuatan alat batu, dapat berupa batu inti atau kepingan batu. Sedangkan orang yang membuat alat batu disebut sebagai pemangkas batu.

Alat batu yang terbuat dari kepingan batu, biasanya terbuat dari bahan Kriptokristalin, seperti chert, rijang, radiolarit, kalsedon, basalt, Qwartz, dan obsidian melalui proses yang dinamakan reduksi litik. Salah satu cara yang sederhana dari proses reduksi adalah dengan memukul batu inti menggunakan batu palu atau benda yang mirip dengannya. Tujuan dari proses reduksi adalah untuk memproduksi kepingan batu yang lebih kecil, dan sisa dari inti batu tersebut akan dibuang setelah menjadi terlalu kecil untuk dipergunakan. Dalam beberapa cara, seorang pemangkas batu mengurangi inti batu menjadi sebuah alat unifasial atau bifasial yang kemudian dikurangi kembali dengan dipukul menggunakan batu palu yang lunak atau dengan menekan ujungnya agar terpecah menjadi serpihan. Proses reduksi yang lebih kompleks termasuk diantaranya pembuatan pisau dengan standar tinggi, yang dapat dipergunakan untuk berbagai alat seperti pengikis, pisau, sabit dan mikrolit. Secara umum, alat batu kikisan terdapat di banyak tempat pada masyarakat manapun sebelum penggunaan logam, karena mudah untuk dibuat, dan batu sumbernya didapatkan dengan mudah. Selain itu, mereka dapat dibawa dengan mudah dan dapat ditajamkan kembali.

Perkembangan evolusi teknik (teknokompleks)

Sejak abad ke-19 Masehi, arkeolog telah membagi-bagi alat batu masa prasejarah menjadi beberapa klasifikasi berdasarkan tipologi. Mereka menyebut kelompok tipologi ini sebagai industri, dan menamakannya berdasarkan situs tempat mereka ditemukan. Sebagai contoh: Industri Acheulean merupakan teknik alat batu yang pertama kali ditemukan di Saint Acheul. Contoh kedua adalah Oldowan, yang berasal dari Lembah Olduvai. Pada awal abad ke-20, industri ini menjadi lebih rumit dan menjadi sebuah teknologi. Pada akhirnya, disebut sebagai teknokompleks.

Pada tahun 1969 dalam buku edisi kedua World Prehistory yang ditulis oleh Grahame Clark, proses pemecahan batu dibagi menjadi Mode 1 hingga Mode 5.[1] Dia membaginya berdasarkan penanggalan: Mode 1 dan 2 berada pada masa Paleolitikum bawah, Mode 3 kepada Paleolitikum tengah, Mode 4 ke masa Paleolitikum lanjut, dan Mode 5 ke Mesolitikum. Masyarakat ilmiah yang membaca, tidak sepenuhnya setuju dengan pernyataan ini, karena di beberapa daerah tidak terdapat keseragaman periode. Sebagai contoh, Mode 1 digunakan di Eropa lama setelah Mode 2 menggantikan Mode 1 di Afrika.

Namun, skema Clarke diadopsi dengan baik oleh komunitas arkeologi. Salah satu keuntungannya adalah penggunaan terminologi yang mudah. Sebagai konsekuensinya, alat batu pada periode Paleolitikum terbagi menjadi 4 mode dengan tingkat kerumitan yang berbeda dan di beberapa kasus berdasarkan susunan kronologis.

Mode I: Industri Oldowan

Sebuah alat pemotong sederhana Oldowan. Contoh ini berasal dari Lembah Duero, Valladolid.

Alat batu paling awal yang dipergunakan oleh genus Homo adalah Mode 1,[2] berasal dari Industri Oldowan, yang dinamakan berdasarkan situs di Lembah Olduvai, Tanzania. Alat batu Oldowan memiliki karakteristik konstruksi yang sederhana, dan didominasi dengan penggunaan batu inti. Batu inti ini dibuat dari batu kerakal sungai atau batu yang memiliki kemiripan karakteristik, dan dipukul menggunakan batu palu untuk menciptakan patahan konkoidal yang memisahkan serpihan dari satu permukaan, sehingga menciptakan pinggiran yang tajam. pada alat batu ini biasanya terdapat dua sisi, satu sisi yang tajam, dan sisi lainnya yang membulat dan tumpul. Teknologi Oldowan merupakan teknologi perkusi.

Bukti awal penggunaan alat batu diperkirakan memiliki penanggalan sekitar 3,4 juta tahun yang lalu.[3][4] Namun alat batu Oldowan yang tertua diperkirakan berasal dari 2,6 juta tahun yang lalu, yang berasal dari masa paleolitik bawah, yang ditemukan di Gona, Etiopia.[5] Setelah masa ini, Industri Oldowan menyebar di seluruh Afrika, walaupun arkeolog belum dapat memutuskan Hominid mana yang menyebarkannya. Beberapa berspekulasi bahwa Australopithecus garhi yang menyebarkan, sementara lainnya berpendapat bahwa teknologi tersebut disebarkan oleh Homo habilis.[6] Homo habilis merupakan hominin yang menggunakan alat batu dengan teknologi Oldowan yang paling banyak di Afrika. Sekitar 1,9-1,8 juta tahun lalu, teknologi tersebut diwariskan kepada Homo erectus. Industri ini kemudian keluar dari Afrika dan dibawa oleh Homo erectus hingga pulau Jawa pada 1,8 juta tahun lalu dan Tiongkok utara pada 1,6 juta tahun lalu.

Mode II: Industri Acheulean

Kapak genggam Acheulean; dari lembah Duoro, Zamora, Spanyol.

Mode 2 yang lebih kompleks mulai berkembang melalui Industri Acheulean, yang dinamakan berdasarkan situs Saint-Acheul, di Prancis. Teknologi ini dikarakterisasi bukan oleh inti, tetapi oleh bifasial, yang merupakan bentuk yang umum terdapat pada kapak genggam.[7] Teknologi ini berkisar pada 1,7 juta tahun yang lalu dari Lembah Turkana di Kenya dan Afrika Selatan.

Mode III: Industri Mousterian

Sebuah alat yang dibuat dengan teknik Levallois. La Parrilla (Valladolid, Spanyol).

Industri Acheulean di Eropa digantikan oleh teknologi litik yang dikenal dengan nama Industri Mousterian, yang dinamakan berdasarkan situs Le Moustier di Prancis yang ditemukan pada tahun 1860-an. Teknologi ini memproduksi peralatan yang mirip dengan pisau, dengan bentuk yang lebih kecil dan lebih tajam.[8] Teknologi ini dikembangkan dan dipergunakan oleh Neanderthal, sebuah spesies hominin yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah.[9]

Mode IV: Industri Aurignacian

Pisau batu panjang yang merupakan industri Mode 4, muncul pada masa Paleolitik akhir.[10] Budaya Aurignacian merupakan contoh yang baik untuk produksi alat dari Mode 4.[11]

Mode V: Industri Mikrolit

Alat batu Mode 5 melibatkan industri mikrolit, yang digunakan dalam alat, biasanya diikatkan ke tangkai atau tongkat.[12] Contohnya adalah budaya Magdalenia.

Industri Neolitik

Susunan artefak neolitikum, termasuk diantaranya gelang, kepala kapak, pengukir dan alat pemoles.
Kapak neolitik yang dipoles dari Museum of Toulouse
Lima jenis alat yang ditemukan di Ekuador
Kepala kapak yang ditemukan pada situs bengkel neolitik dari masa 2700 SM di Swiss,diatur dalam beberapa tahapan produksi dari kiri ke kanan.
Klik untuk melihat gambar.

Pada masa Neolitik, batu padasan menjadi sangat penting. Batu ini biasanya dibuat dari batu basalt, giok, dan beberapa bentuk rhyolite yang tidak sesuai untuk proses pengelupasan. Industri ini sangat penting pada Distrik Danau Inggris, dan lebih dikenal dengan nama Industri Kapak Langdale. Perkakas yang menggunakan batu padasan termasuk diantaranya beliung dan kapak genggam, dibuat dengan menggunakan metode yang membutuhkan banyak tenaga dan waktu dengan berulang kali menggosok salah satu sisi batu tersebut dengan batu penggosok (batu kasar) dan sering kali menggunakan air sebagai pelumas. Karena permukaannya yang kasar, beberapa batu padasan digunakan untuk menggiling makanan yang berasal dari tumbuhan dan batu tersebut digosok bukan hanya untuk dibentuk saja, tetapi juga karena penggunaan yang berulang kali. Penggosokan batu secara berulang kali, meningkatkan tingkat ketajaman dan kekuatan kapak. Kapak batu yang digosok sangat penting untuk pembersihan lahan dan hutan pada periode neolitik, terutama ketika tanaman pangan dan hewan ternak mulai berkembang dalam tingkatan yang lebih besar.

Penggunaan oleh Pribumi Australia

Kapak batu yang berasal dari 35.000 tahun yang lalu adalah penggunaan alat batu tertua yang diketahui di Australia. Alat-alat batu lainnya bervariasi jenis dan penggunaannya di antara berbagai suku Pribumi Australia, tergantung pada wilayah geografis, dan jenis serta struktur alat-alat tersebut bervariasi di antara kelompok budaya dan linguistik yang berbeda. Lokasi berbagai artefak ini, serta fitur geologi yang utuh, menandai batas-batas wilayah dan budaya dari berbagai kelompok bahasa dan budaya. Mereka mengembangkan jaringan perdagangan dan menunjukkan kecakapan dalam mengolah berbagai jenis batu untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai alat, peralatan makan, senjata, dan memodifikasi alat batu mereka selama ribuan tahun untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Tradisi lisan mewariskan keterampilan ini dari generasi ke generasi.[13]

Alat batu kompleks digunakan oleh suku Gunditjmara di bagian barat Victoria[14] sampai saat yang relatif baru.[15] Banyak contoh sekarang ada di museum-museum.[13][14]

Alat batu terkelupas dibuat dengan cara mengekstrak pecahan tajam dari batu yang lebih besar, yang disebut inti, dengan memukulnya dengan "batu palu". Baik pecahan maupun batu palu dapat digunakan sebagai alat. Jenis batu terbaik untuk alat-alat ini adalah batu keras dan rapuh, kaya akan silika, seperti kuarsit, kerikil, flint, silikat dan kuarsa (terutama di Kimberleys di Australia Barat[13]). Batu-batu ini diperoleh dari batuan dasar atau diambil sebagai kerikil dari aliran air dan pantai, dan seringkali dibawa dalam jarak yang jauh.[16] Pecahan ini bisa langsung digunakan untuk memotong atau mengikis, tetapi terkadang dimodifikasi dalam proses yang disebut reduksi untuk mengasah atau mengasah ulang pecahan tersebut.[17]

Di seluruh Australia utara, terutama di Tanah Arnhem, "Leilira blade", sejenis pecahan batu persegi panjang yang dibentuk dengan memukul batu kuarsit atau silikat, digunakan sebagai ujung tombak dan juga sebagai pisau, kadang-kadang berukuran 30 cm (12 in) panjang. Tasmania tidak memiliki tombak atau kapak batu, tetapi suku-suku di sana menggunakan alat-alat yang diadaptasi untuk iklim dan lingkungan, seperti penggunaan spongolit. Di bagian barat laut Australia, "Kimberley point", sebuah titik batu segitiga kecil, dibuat menggunakan tulang kanguru yang telah dibentuk dengan batu menjadi sejenis jarum, untuk membuat serrasi kecil pada bilah.[13]

Selain digunakan sebagai senjata dan untuk pemotongan, penghalusan (batu gerinda), menembus dan meremukkan, beberapa batu, terutama ochre, digunakan sebagai pigmen untuk melukis.[13]

Penggunaan modern

Penemuan mekanisme Kancing batu-api senjata pada abad ke-16 masehi membuat permintaan yang tinggi terhadap senjata yang menggunakan batu api. Industri senjata ini bertahan hingga pertengahan abad ke-20 di beberapa tempat, termasuk kota di Inggris bernama Brandon.[18]

Untuk tujuan khusus, pisau kaca masih dibuat dan dipergunakan hingga saat ini, terutama untuk memotong lapisan tipis untuk Mikroskop elektron dengan teknik yang disebut mikrotom. Pisau ini digunakan karena ketajamannya sangat bagus. Pisau ini dibuat dari kaca yang dibuat dengan kualitas tinggi. Pisau operasi yang terbuat dari obsidian masih dipergunakan pada operasi tertentu.

Batu alat

Di arkeologi, batu alat adalah sebuah tipe batu yang digunakan untuk membuat alat batu. Batu alat juga dapat mengacu kepada batu yang dipergunakan sebagai bahan mentah dari alat.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Clarke, Grahame (1969). World Prehistory: a New Outline (edisi ke-2). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 31. 
  2. ^ Clarke's "chopper tools and flakes."
  3. ^ Shannon P. McPherron (2010). "Evidence for Stone-tool-assisted Consumption of Animal Tissues before 3.39 Million Years Ago at Dikika, Ethiopia". Nature. 466 (7308): 857–860. doi:10.1038/nature09248. 
  4. ^ "Scientists Discover Oldest Evidence of Stone Tool Use and Meat-Eating Among Human Ancestors". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 27 November 2013. 
  5. ^ Semaw, S. (2003). "2.6-Million-year-old stone tools and associated bones from OGS-6 and OGS-7, Gona, Afar, Ethiopia". Journal of Human Evolution. 45: 169–177. doi:10.1016/S0047-2484(03)00093-9. PMID 14529651. 
  6. ^ Toth, Nicholas; Schick, Kathy (2009), "African Origins", dalam Scarre, Chris, The Human Past: World Prehistory and the Development of Human Societies (edisi ke-2nd), London: Thames and Hudson, hlm. 67–68 
  7. ^ Clarke's "bifacially flaked hand axes."
  8. ^ Clarke's "flake tools from prepared cores."
  9. ^ Pettitt, Paul (2009), "The Rise of Modern Humans", dalam Scarre, Chris, The Human Past: World Prehistory and the Development of Human Societies (edisi ke-2nd), London: Thames and Hudson, hlm. 149–151 
  10. ^ Lewin, R.; Foley, R. A. (2004). Principles of Human Evolution (edisi ke-2). UK: Blackwell Science. hlm. 311. ISBN 0-632-04704-6. 
  11. ^ Clarke's "punch-struck blades with steep retouch."
  12. ^ Clarke's "microlithic components of composite artifacts."
  13. ^ a b c d e Poll, Matt (20 Februari 2017). "Terukir dalam batu: Memahami Alat Batu Pribumi Australia". Medium. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  14. ^ a b Bissland, Emily (23 Januari 2022). "Alat batu Gunditjmara yang ditemukan dalam koleksi universitas memicu pameran seni dan harapan repatriasi". ABC News. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  15. ^ Gorman, Alice (27 Agustus 2018). "Arkeolog Australia telah menghentikan penggunaan istilah 'Zaman Batu' beberapa dekade yang lalu, dan begitu pula seharusnya Anda". The Conversation. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  16. ^ "Lembar Fakta: Alat batu terkelupas Pribumi". First Peoples. Pemerintah Negara Bagian Victoria. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  17. ^ "Artifak Batu Pribumi". Pemerintah. 13 November 2017. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  18. ^ Clarke, R (1935), The Flint-knapping Industry at Brandon, Antiquity, vol. IX

Pranala luar

Read other articles:

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Metsovo – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2023) (Learn how and when to remove this template message) Place in GreeceMetsovo ΜέτσοβοAminciuPanorama of Metsovo.MetsovoLocation within the region Coordinates: 39°46′13″N 21°11′02″...

 

 

Eberhard Hertel (* 29. November 1938 in Oelsnitz/Vogtl.) ist ein deutscher Sänger der volkstümlichen Musik. Eberhard Hertel (2012) Inhaltsverzeichnis 1 Leben 2 Privates 3 Ehrungen 4 Alben 5 Weblinks 6 Einzelnachweise Leben Hertel sollte eigentlich Landwirt werden, doch er entschied sich anders. Lieber sang er die Volkslieder seiner Heimat, womit er bereits in der DDR zum Star wurde. Diese Position konnte er nach der Wiedervereinigung in Gesamtdeutschland bestätigen, auch wenn er zuerst sei...

 

 

Virginio Orsini (1615 – 21 August 1676) was an Italian Cardinal.[1] He was of the ducal family of Bracciano, He renounced his birthright in his youth, entered the military order of the Knights of Malta and distinguished himself in battle against the Ottoman Empire during the Thirty Years' War.[2] He had plans to marry Ippolita Ludovisi (daughter of Orazio Ludovisi, sister of Niccolò Ludovisi and a niece of Pope Gregory XV) but Pope Urban VIII had no desire for the marriage ...

Stadt PuschkinПушкин Flagge Wappen Flagge Wappen Föderationskreis Nordwestrussland Stadt mitSubjektstatus Sankt Petersburg Rajon Puschkin Gegründet 1710 Frühere Namen Zarskoje Selo; Detskoje Selo Stadt seit 1808 Bevölkerung 92.889 Einwohner(Stand: 14. Okt. 2010)[1] Zeitzone UTC+3 Telefonvorwahl (+7)812 Postleitzahl 196600 Kfz-Kennzeichen 78, 98, 178 OKATO 40 294 501 Geographische Lage Koordinaten 59° 43′ N, 30° 25′ O59.71666666666730.41666...

 

 

العلاقات الأنغولية التشادية أنغولا تشاد   أنغولا   تشاد تعديل مصدري - تعديل   العلاقات الأنغولية التشادية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين أنغولا وتشاد.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة أنغولا ت...

 

 

Chinese volleyball player In this Chinese name, the family name is Yang. Yang HanyuPersonal informationFull name杨涵玉NationalityChineseBorn (1999-10-12) 12 October 1999 (age 24)ShandongHometownShandongHeight1.98 m (6 ft 6 in)Weight72 kg (159 lb)Spike317 cm (125 in)Block311 cm (122 in)Volleyball informationPositionMiddle BlockerCurrent clubShandong women's volleyball teamNumber10 (Club) 4 (NT)Career YearsTeams 2016 - present20182018Sha...

凯瑟琳·安·波特出生凯莉·罗素·波特(1890-05-15)1890年5月15日美国德克萨斯州印第安溪(英语:Indian Creek, Texas)逝世1980年9月18日(1980歲—09—18)(90歲)美国马里兰州银泉墓地美国德克萨斯州印第安溪職業小说家、散文家、记者、政治活动家語言英语國籍美国代表作《灰色马,灰色的骑手》、《愚人船》獎項普利策小说奖、美国国家图书奖 凯瑟琳·安·波特(英語:Katherine Anne P...

 

 

Road in Indiana Michigan Road, as well as other early roads, in Indiana The Michigan Road was one of the earliest roads in Indiana. Roads in early Indiana were often roads in name only. In actuality they were sometimes little more than crude paths following old animal and Native American trails and filled with sinkholes, stumps, and deep, entrapping ruts. Hoosier leaders, however, recognized the importance of roads to the growth and economic health of the state, and the needed improvements. T...

 

 

Computing Template‑classThis template is within the scope of WikiProject Computing, a collaborative effort to improve the coverage of computers, computing, and information technology on Wikipedia. If you would like to participate, please visit the project page, where you can join the discussion and see a list of open tasks.ComputingWikipedia:WikiProject ComputingTemplate:WikiProject ComputingComputing articlesTemplateThis template does not require a rating on Wikipedia's content assessment ...

Most northerly latitude reached by explorers before the conquest of the North Pole The North Pole, at the center of the Arctic Ocean. The inner circle shows 75° N. Farthest North describes the most northerly latitude reached by explorers, before the first successful expedition to the North Pole rendered the expression obsolete. The Arctic polar regions are much more accessible than those of the Antarctic, as continental land masses extend to high latitudes and sea voyages to the regions are ...

 

 

Hong Kong-based bank Dah Sing Bank LimitedTypePublicTraded asSEHK: 2356(as Dah Sing Banking Group Limited)IndustryFinanceFounded1 May 1947; 76 years ago (1947-05-01)HeadquartersDah Sing Financial Centre, 248 Queen's Road East, Wan Chai, Hong KongKey peopleDavid Shou-Yeh Wong, Chairman Derek Hon-Hing Wong, CEOOperating income HKD5.4 billion (2019)[1]Net income HKD2.2 billion (2019)[1]Total assets HKD243 billion (2019)[1]Websitedahsing.com Dah Sing...

 

 

Ukrainian activist (1985–2018) Kateryna HandziukКатерина ГандзюкHandziuk picture as seen during a March 2019 rally in Kherson in her honourBorn(1985-06-17)17 June 1985Kherson, Ukrainian SSR, USSR[1]Died4 November 2018 (aged 33)Kyiv, UkraineCause of deathInjuries sustained from acid attackNationalityUkrainianOccupation(s)Anti-corruption activist, campaigner, political advisor Kateryna Viktorivna Handziuk (Ukrainian: Катерина Вікторівна Га...

2016 studio album by Celtic WomanCeltic Woman: Voices of AngelsStudio album by Celtic WomanReleased18 November 2016 (US, Canada and Ireland)30 March 2017 (Europe)[1][2]Recorded12–13, 15 August 2016StudioCauldron Studios, Dublin, IrelandGenreCeltic, world, new-age, classicalLength1:13:41LanguageEnglish, Irish, Italian, LatinLabelManhattan RecordsProducerGavin MurphyCeltic Woman chronology Destiny(2015) Celtic Woman: Voices of Angels(2016) The Best of Christmas(2017) V...

 

 

Dutch football player and coach (born 1983) In this Dutch name, the surname is Van Persie, not Persie. Robin van Persie Van Persie with Fenerbahçe in 2016Personal informationFull name Robin van Persie[1]Date of birth (1983-08-06) 6 August 1983 (age 40)[2]Place of birth Rotterdam, NetherlandsHeight 1.83 m (6 ft 0 in)[3]Position(s) StrikerYouth career1988–1999 Excelsior1999–2001 FeyenoordSenior career*Years Team Apps (Gls)2001–2004 Feyenoord 61...

 

 

1986 Indian filmVikramTheatrical release posterDirected byV. Madhusudhana RaoWritten bySatyanand (dialogues)Screenplay byV. Madhusudhana RaoStory bySubhash GhaiProduced byAkkineni VenkatStarringNagarjunaShobanaCinematographyP. N. SundaramEdited byT. KrishnaMusic byChakravarthyProductioncompanyAnnapurna StudiosRelease date 23 May 1986 (1986-05-23) Running time173 minutesCountryIndiaLanguageTelugu Vikram is a 1986 Indian Telugu-language romantic action film directed by V. Madhusu...

Untuk stadion di Montpellier sebelumnya bernama Stadion Yves du Manoir, lihat Stadion Altrad. Stadion Yves du ManoirColombes, Stadion ColombesNama lamaStadion Matin (1907–1919)Stadion Colombes (1920–1924)LokasiColombes, PrancisKapasitas14,000[1]PermukaanRumputDibuka1907; 116 tahun lalu (1907)PemakaiRacing Club de France Football Racing 92 (1907–2017) Stadion Yves du Manoir (Prancis: Stade Yves-du-Manoir) juga dikenal sebagai Stadion Colombes atau Colombes adalah stadion...

 

 

Motor vehicle Peugeot InceptionOverviewManufacturerPeugeotProduction2023DesignerMaxime Blandin under Matthias HossannBody and chassisClassConceptLayoutDual-motors, Four-wheel driveDoorsConventionalPowertrainElectric motorSynchronous Electric MotorTransmissionDirect-driveRange800 km (497 mi)DimensionsLength5,000 mm (197 in)Height1,340 mm (53 in) The Peugeot Inception is an electric concept car produced by French car manufacturer Peugeot and presented at the 2...

 

 

Park in HillsboroOrenco Woods Nature ParkArch bridge over Rock Creek, 2017TypePublic, cityLocationHillsboro, Oregon, United StatesCoordinates45°31′34″N 122°54′09″W / 45.526°N 122.9024°W / 45.526; -122.9024Area42 acres (17 ha)OpenedFebruary 4, 2017; 6 years ago (2017-02-04)Operated byHillsboro Parks & Recreation DepartmentStatusOpenWebsitewww.hillsboro-oregon.gov/Home/Components/FacilityDirectory/FacilityDirectory/92/3979 Oren...

Questa voce sull'argomento bucerotiformes è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Come leggere il tassoboxBucerotiformes Bucero beccogiallo meridionale(Tockus leucomelas) Classificazione scientifica Dominio Eukaryota Regno Animalia Phylum Chordata Classe Aves Sottoclasse Neornithes Superordine Neognathae Ordine BucerotiformesMonroe & Sibley, 1993 Famiglie Bucerotidae Bucorvidae Phoeniculidae Upupidae I Bucerotiformi (Bucerotiformes Monroe &...

 

 

2015 studio album by Ka, DJ PreservationDays with Dr. Yen LoStudio album by Ka, DJ PreservationReleasedMay 16, 2015 (2015-05-16)StudioThe EndGenreConscious hip hopLength39:07LabelPavlov Institute RecordsProducerDJ PreservationTim Fodness (co.)Ka chronology The Night's Gambit(2013) Days with Dr. Yen Lo(2015) Honor Killed the Samurai(2016) Days with Dr. Yen Lo is a full-length studio rap album by the duo Dr. Yen – Ka and DJ Preservation. The pair recorded the album at T...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!