Laksamana MadyaTNI (Anumerta) Yosaphat "Yos" Sudarso (24 November 1925 – 15 Januari 1962) adalah seorang perwiraTNI Angkatan Laut yang gugur dalam Pertempuran Laut Aru. Pada saat kematiannya, Yos Sudarso menjabat sebagai wakil kepala staf TNI Angkatan Laut dan bertanggung jawab atas aksi infiltrasi ke Nugini Belanda.[1] Dia dipromosikan menjadi Laksamana Madya secara anumerta.
Pulau Yos Sudarso dan Teluk Yos Sudarso di Indonesia dinamai sesuai dengan namanya. Ada dua kapal Angkatan Laut Indonesia yang dinamai menurut namanya. Kapal pertama adalah KRI Jos Soedarso (351), fregat kelas Riga yang ditugaskan pada tahun 1963 dan dipensiunkan pada tahun 1986. Kapal kedua adalah kapal fregat kelas Van Speijk bekas Belanda bernama KRI Yos Sudarso (353) yang masih aktif dalam armada saat ini.
Kehidupan pribadi
Yos Soedarso menganut agama Katolik.[2] Ia menikah dengan Siti Kustini (1935–2006) pada tahun 1955 dan meninggalkan lima orang anak (dua di antaranya meninggal).[butuh rujukan]
Harnoko, Darto, dkk (2012). Riwayat Perjuangan Pahlawan-Pahlawan Salatiga dalam Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia. Salatiga: Pemerintah Kota Salatiga Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata. ISBN978-602-1797-30-3.
Supangkat, Eddy (2012). Salatiga: Sketsa Kota Lama. Salatiga: Griya Media. ISBN978-979-7290-68-9.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)