Dinasti Tang mengelola wilayah menggunakan sistem hierarkis dari tiga divisi menurun: sirkuit dào (道), prefektur zhōu (州), dan kabupaten xiàn (縣). Prefektur pernah disebut jùn 郡 dan juga zhōu 州 secara bergantian sepanjang sejarah, yang menyebabkan kebingungan, tetapi dalam kenyataannya status politik keduanya sama. Prefektur selanjutnya diklasifikasikan menjadi Prefektur Atas (shàngzhōu 上州), Prefektur Tengah (zhōngzhōu 中州), atau Prefektur Bawah (xiàzhōu 下州) tergantung pada populasinya. Sebuah Prefektur Atas terdiri dari 40.000 rumah tangga dan lebih, Prefektur Tengah 20.000 rumah tangga dan lebih, dan sebuah Prefektur Bawah semua yang populasinya di bawah 20.000 rumah tangga.
Beberapa prefektur dikategorikan lebih lanjut sebagai prefektur benteng, prefektur besar, prefektur terkenal, atau prefektur kunci untuk tujuan strategis. Prefektur unggul disebut fu (府).
Kaisar Taizong (berkuasa 626−649) membentuk 10 "sirkuit" (道, dào) pada tahun 627 sebagai daerah untuk komisioner kekaisaran untuk memantau operasi prefektur, bukan sebagai suatu tingkat administrasi langsung. Pada awal Tang entitas geopolitik ini tidak didasarkan pada realitas pemerintahan tetapi kemudahan penggunaan ketika berkomunikasi mengenai daerah mana yang harus dipantau oleh para komisioner kekaisaran. Para pejabat prefektur menjawab langsung kepada pemerintah pusat hingga pertengahan Dinasti Tang ketika sirkuit mengambil tanggung jawab pemerintahan yang baru. Pada tahun 639, terdapat 10 sirkuit, 43 komanderi (都督府, dūdū fǔ), dan 358 prefektur (州 dan kemudian 府, fǔ).[1] Pada tahun 733, Kaisar Xuanzong memekarkan jumlah sirkuit menjadi 15 dengan membentuk sirkuit terpisah untuk daerah-daerah di sekitar Chang'an dan Luoyang, dan dengan memecah sirkuit Shannan dan Jiangnan yang besar masing-masing menjadi 2 dan 3 sirkuit baru. Dia juga membentuk sistem komisioner inspeksi permanen, meskipun tanpa kekuatan eksekutif.[2] Pada tahun 740 M, pembentukan wilayah administratif Dinasti Tang mencapai 15 sirkuit, 328 prefektur, dan 1573 kabupaten. Di bawah reformasi Kaisar Zhongzong, Ruizong, dan Xuanzong, sirkuit-sirkuit ini menjadi pembagian administratif permanen. Sirkuit diserahkan kepada sejumlah komisioner kekaisaran permanen dengan berbagai tujuan dan gelar mulai sekitar tahun 706 M.