Indonesian Idol Musim Kedelapan adalah musim kedelapan dari acara televisi ajang pencarian bakat Indonesian Idol yang mulai mengudara di RCTI pada tanggal 27 Desember 2013, dan babak spektakulernya dimulai pada tanggal 22 Februari 2014. Pendaftaran daring di situs resminya sudah dibuka sejak tanggal 16 Agustus 2013.[1] Proses audisi utama digelar di lima kota besar di Indonesia, yakni Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Jakarta.
Pada musim ini, Indonesian Idol mengusung tema "A Decade of Dreams" dan kembali dipresenteri oleh Daniel Mananta. Di season ini kedatangan juri baru Tantri Syalindri Ichlasari sedangkan Titi DJ kembali menjadi juri setelah absen selama 2 season. Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani juga kembali menjadi juri. Dengan demikian, musim ini adalah musim keenam yang memiliki empat juri; sebelumnya, musim kelima dan ketujuh hanya memiliki tiga juri.[2]
Indonesian Idol musim kedelapan adalah musim pertama yang memiliki tiga belas kontestan pada babak spektakuler. Tujuh kontestan dipilih melalui SMS pemirsa, empat dipilih oleh juri, sedangkan dua tempat lagi dipilih kembali oleh pemirsa melalui SMS, dengan rincian delapan kontestan wanita dan lima kontestan pria.[3]
Final musim ini diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2014, dan dimenangkan oleh Nowela Elizabeth Auparay, sedangkan posisi runner-up diraih oleh Husein Alatas.
Musim kedelapan ini sempat dikatakan sebagai musim terakhir disebabkan ratingnya anjlok dan kontraknya pun dengan FremantleMedia telah habis. Sehingga musim ini dijadikan sebagai musim perayaan 10 tahun penayangan dan juga perpisahan. Sebagai pengganti Indonesian Idol pada tahun 2016, hadir dengan talent show baru bernama The Voice Indonesia untuk musim kedua yang ditayangkan di RCTI.
Namun karena ratingnya anjlok, diumumkan pada bulan Juni 2017, RCTI dan FremantleMedia akan menggelar kembali Indonesian Idol Musim Kesembilan pada tahun 2018.
Sejumlah proses audisi diperkenalkan atau kembali diselenggarakan dalam musim ini. Yang pertama adalah "Bus Audisi", yang digelar di tujuh kota di Pulau Jawa untuk memberikan kesempatan kepada para peserta audisi menemui juri utama tanpa perlu mengantri. Kota-kota yang disinggahi oleh "Bus Audisi" ini adalah Jember, Malang, Madiun, Solo, Purwokerto, Cirebon, dan Sukabumi. Peserta yang lolos "Bus Audisi" akan diberi Silver Ticket untuk menemui juri utama. Indonesian Idol musim kedelapan juga memulai program "I Want You", yang memungkinkan para peserta audisi untuk dicalonkan oleh orang-orang yang menganggap mereka layak untuk mengikuti audisi. Peserta yang dicalonkan kemudian akan dikunjungi oleh kru dan diberi kesempatan untuk maju ke babak berikutnya. Proses audisi baru lainnya adalah "Idol Dream Box" dan "Daniel Choice". Audisi terbuka sendiri diselenggarakan di lima kota-kota besar di Indonesia yang dimulai di Yogyakarta pada tanggal 8 Oktober 2013 dan berakhir di Jakarta pada 20 November 2013, sedangkan audisi tertutup diselenggarakan di Balikpapan, Ambon, Padang, dan Makassar. Audisi terbuka berlangsung di kota-kota berikut:
Pada bulan September 2013, diumumkan bahwa Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah yang menjadi juri di musim ketujuh akan kembali menjadi juri pada musim ini, tetapi Agnes Monica tidak akan kembali sebagai juri di musim kedelapan. Pada bulan November 2013, Titi DJ dikabarkan telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung di jajaran dewan juri.[4] Titi sebelumnya menjadi juri pada Indonesian Idol musim pertama sampai kelima dan absen pada musim keenam dan ketujuh. Pada 18 Desember 2013, Tantri Kotak secara resmi diumumkan sebagai juri baru, dengan demikian musim ini adalah musim keenam yang memiliki empat juri. Untuk proses audisi, Indra Lesmana dan Raisa menjadi juri saat audisi di Yogyakarta, sedangkan Dhonny Ada Band dan Cakra Khan menjadi juri "Bus Audisi". Bebi Romeo menjadi juri tamu dalam konser 15 besar menggantikan Anang Hermansyah.[5]
Daniel Mananta kembali menjadi presenter musim ini untuk keenam kalinya berturut-turut.
Diadakan di Studio 4 RCTI untuk kedua kalinya, babak eliminasi pertama menyeleksi 97 peserta audisi yang memperoleh golden ticket untuk bernyanyi secara berkelompok secara akapela. Babak berikutnya membagi kontestan yang lolos menjadi sepuluh grup dan menyanyikan lagu yang telah ditentukan. 27 kontestan yang berhasil lolos babak ini maju ke babak eliminasi terakhir; pada tahap ini, para kontestan harus bernyanyi solo di hadapan dewan juri.
Indonesian Idol musim kedelapan juga menjadi musim pertama di mana pengguna internet bisa mendukung kontestan favorit mereka melalui Online Voting.[6]
15 orang kontestan dipilih untuk maju ke babak 15 besar. Kontestan ini selanjutnya tampil bernyanyi solo secara langsung di televisi dan dinilai oleh dewan juri.
Pada babak ini, Anang Hermansyah berhalangan hadir karena terkena dampak erupsi Gunung Kelud. Posisinya digantikan oleh Bebi Romeo.
Pada musim ini, terpilih 13 kontestan untuk berlaga di babak spektakuler; tujuh kontestan dipilih melalui SMS pemirsa, empat dipilih oleh juri, sedangkan dua tempat lagi dipilih kembali oleh pemirsa melalui babak Wildcard, dengan rincian delapan kontestan wanita dan lima kontestan pria.[3]
Pada Spektakuler Show ini, Eza mendapatkan urutan voting terendah.
Pada Spektakuler Show ini, Ryan mendapatkan urutan voting terendah.
Pada spektakuler ini, Titi DJ tidak menjadi juri dalam minggu ketiga. Posisinya digantikan oleh Bebi Romeo.
Pada Spektakuler Show ini, Husein dan Miranti mendapatkan posisi Bottom 2, namun dikarenakan Windy absen pada Spektakuler Show ini,
maka tidak ada yang pulang pada malam itu.
Berdasarkan keputusan Idol Worldwide, segala pendapatan Voting SMS, telepon, dan Online akan disumbangkan ke saudara yang kurang mampu.
^1 Windy tidak tampil pada Spektakuler 3 ini, dikarenakan sang ayah meninggal dunia. Jika di minggu berikutnya tidak tampil, secara otomatis ia akan tereliminasi. Tidak ada yang tereliminasi pada kali ini.
Di minggu berikutnya 2 orang akan tereliminasi sekaligus.
Pada Spektakuler Show ini, Dewi dan Miranti mendapatkan urutan voting terendah.
Pada spektakuler ini, Titi DJ tidak menjadi juri dalam minggu kelima, posisinya digantikan oleh Raisa Andriana.
Pada Spektakuler Show ini, Yunita mendapatkan urutan voting terendah.
Pada spektakuler ini, Tantri Syalindri Ichlasari tidak menjadi juri dalam minggu keenam, posisinya digantikan oleh Indra Lesmana.
Pada Spektakuler Show ini, Sarah mendapatkan urutan voting terendah.
Pada Spektakuler Show ini, Windy mendapatkan urutan voting terendah.
Kontestan akan menyanyikan 2 lagu, yaitu lagu ciptaan juri / yang pernah dinyanyikan juri & lagu bebas pilihan juri.
Pada Spektakuler Show ini, Ubay mendapatkan urutan voting terendah, tetapi diselamatkan oleh hak veto.
Kontestan akan menyanyikan 2 lagu, yaitu lagu Dangdut / Melayu & lagu Barat. Tidak ada lagi Hak Veto oleh para juri dan tidak ada lagi Flash Vote
Pada Spektakuler Show ini, Gio mendapatkan urutan voting terendah.
Pada Spektakuler Show kali ini, Tantri Syalindri Ichlasari tidak menjadi juri dalam minggu kesepuluh, posisinya digantikan oleh Raisa Andriana.
Tidak ada lagi Bottom 2 dalam Spektakuler Show 10 sampai Grand Final.
Pada Spektakuler Show ini, Ubay mendapatkan urutan voting terendah untuk yang kedua kalinya.
Setiap kontestan akan menyanyikan tiga lagu, dengan rincian Solo, kemudian Superstar Duet, kemudian Colaborates With The Judges.
Pada Spektakuler Show ini, Yuka mendapatkan urutan voting terendah.
Pada Spektakuler Show ini, Virzha mendapatkan urutan voting terendah.
Keterangan:
^1 Windy Yunita tidak tampil pada Spektakuler 3 ini, dikarenakan sang ayah meninggal dunia. Jika di minggu berikutnya Windy Yunita tidak tampil, secara otomatis ia akan tereliminasi. Tidak ada yang tereliminasi pada kali ini.
Standing Ovation dihitung mulai di babak Live Showcase.
Warna Abu-abu berarti pada malam itu tidak tampil, ataupun Tereleminasi.
Sebelum mengikuti Indonesian Idol pada musim ini, beberapa peserta di bawah ini sebelumnya sudah mengikuti ajang pencarian bakat di beberapa stasiun televisi swasta, di antaranya:
|date=