AFC Ajax

Ajax
Nama lengkapAmsterdamsche Football Club Ajax
Julukande Godenzonen (Anak Tuhan),[1][2] Ajacieden, de Joden (Yahudi), de Amsterdammers, Lucky Ajax
Berdiri18 Maret 1900; 124 tahun lalu (1900-03-18)
StadionJohan Cruyff Arena
(Kapasitas: 55,865 [3])
PemilikAFC Ajax N.V. (EuronextAJAX)
KetuaBelanda Menno Geelen (interim)
Kepala pelatihItalia Francesco Farioli
LigaEredivisie
2023–2024Eredivisie, ke-5 dari 18
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum European
Musim ini

Amsterdamsche Football Club Ajax (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈaːjɑks]) (EuronextAJAX; juga dikenal dengan nama Ajax Amsterdam, AFC Ajax, atau hanya Ajax (dibaca A-yaks)) adalah sebuah klub sepak bola dari Amsterdam, Belanda. Klub ini adalah salah satu klub terkuat di Belanda dan juga di Eropa. Secara historis, Ajax (dinamai sesuai pahlawan Yunani legendaris) telah menjadi klub paling sukses di Belanda, dengan 34 gelar Eredivisie dan 19 Piala KNVB. Ajax terus bermain di Eredivisie, sejak awal liga pada tahun 1956 dan, bersama dengan Feyenoord dan PSV Eindhoven, itu adalah salah satu klub "tiga besar" yang mendominasi kompetisi itu.

Ajax secara historis menjadi salah satu klub paling sukses di dunia. Menurut IFFHS, Ajax adalah klub Eropa paling sukses ketujuh di abad ke-20 dan The World's Club Team of the Year pada tahun 1992.[4] Menurut majalah Jerman Kicker, Ajax adalah klub Eropa paling sukses kedua di abad ke-20. Klub ini adalah satu dari lima tim yang telah mendapatkan hak untuk mempertahankan Piala Eropa dan mengenakan lencana pemenang ganda; mereka menang berturut-turut pada tahun 1971–1973. Pada tahun 1972, mereka menyelesaikan treble benua dengan memenangkan Eredivisie, Piala KNVB, dan Piala Eropa. Itu juga memenangkan Piala Super UEFA pertama yang diselenggarakan pada tahun 1972 melawan Glasgow Rangers (dimainkan pada tahun 1973). Trofi internasional terakhir Ajax adalah Piala Interkontinental 1995, Piala Super UEFA 1995 dan Liga Champions 1995, dimana mereka mengalahkan Milan di final; mereka kalah adu penalti melawan Juventus di final Liga Champions 1996. Pada tahun 1995, Ajax dinobatkan sebagai World Team of the Year oleh majalah World Soccer.

Ajax juga merupakan salah satu dari empat tim yang memenangkan treble kontinental dan Piala Interkontinental atau Piala Dunia Klub dimusim yang sama/tahun kalender;[5] Ini dicapai pada musim 1971–72.[6] Ajax, Juventus, Bayern Munich, Chelsea dan Manchester United adalah lima klub yang memenangkan tiga kompetisi klub UEFA.[7] Mereka juga telah memenangkan Piala Interkontinental dua kali, Piala UEFA 1991–1992, serta Piala Karl Rappan, pendahulu Piala Intertoto UEFA pada tahun 1962.[8] Ajax bermain di Johan Cruyff Arena, yang dibuka sebagai Amsterdam ArenA pada tahun 1996 dan diganti namanya pada tahun 2018. Mereka sebelumnya bermain di Stadion De Meer dan Amsterdam Olympic Stadium (untuk pertandingan internasional).

Sejarah

Sejak didirikan pada 1900, Ajax memasuki periode keemasan pada periode 1970-an. Saat masih ditangani Draches Van Stock dan diperkuat dengan para pemainnya, Ajax merajai Eropa dengan menjuarai Liga Champions tiga tahun berturut-turut pada rentang 1971-1973.

Ajax kemudian dikenal dengan sistem pembinaan pemain muda yang handal dan terus melahirkan pemain-pemain berbakat dari dalam maupun luar Belanda. Seakan tiada habisnya, Ajax terus mengekspor para pemain terbaiknya, mulai dari Frank Rijkaard, Marco van Basten, Dennis Bergkamp, Edgard David, Frank De Boer, Marc Overmars, Claerence Seedorf, Patrick Kluivert, Mauro Rosales, Wesley Sneijder, Ryan Babel, Rafael Van Der Vaart, Zlatan Ibrahimovic, Luis Suarez hingga Davy Klaasen, Frankie De Jong dan Donny Van De Beek

Setelah para pemain muda Ajax kembali mengejutkan Eropa dengan menjuarai Liga Champions 1995, masa keemasan Ajax kembali pudar. Butuh waktu untuk kembali merajai Benua Biru.

Lambang dan warna

Lambang

Pada tahun 1900, ketika klub didirikan, lambang Ajax hanyalah gambar pemain Ajax. Puncaknya sedikit diubah setelah promosi klub ke divisi teratas pada tahun 1911 untuk mencocokkan pakaian baru klub. Pada tahun 1928, logo klub diperkenalkan dengan kepala pahlawan Yunani Ajax. Logo itu sekali lagi diubah pada tahun 1990 menjadi versi abstrak dari yang sebelumnya. Logo baru masih menampilkan potret Ajax, tetapi digambar dengan hanya 11 baris, melambangkan 11 pemain tim sepak bola.[9]

Lambang pertama Ajax
(1900–1911)
Lambang kedua
(1911–1928)
Lambang ketiga
(1928–1990)
Lambang saat ini
(1990–sekarang)

Warna

Ajax awalnya bermain dengan seragam serba hitam dengan ikat pinggang merah diikat dipinggang pemain, tetapi seragam itu segera diganti dengan kemeja bergaris merah/putih dan celana pendek hitam. Merah, hitam dan putih adalah tiga warna bendera Amsterdam. Ketika dibawah manajer Jack Kirwan, bagaimanapun, klub mendapatkan promosi ke papan atas sepak bola Belanda untuk pertama kalinya pada tahun 1911 (kemudian Eerste Klasse atau 'Kelas Satu', yang kemudian dinamai Eredivisie), Ajax terpaksa mengubah warna mereka karena Sparta Rotterdam sudah memiliki pakaian yang persis sama. Kostum khusus untuk pertandingan tandang tidak ada pada saat itu dan menurut peraturan asosiasi sepak bola para pendatang baru harus mengubah warna mereka jika dua tim diliga yang sama memiliki seragam yang sama. Ajax memilih celana pendek putih dan kemeja putih dengan garis merah lebar yang vertikal diatas dada dan punggung, yang masih merupakan pakaian Ajax.

Pemasok kostum dan sponsor

Penawaran kostum

Pemasok kostum Periode Pengumuman
kontrak
Durasi
kontrak
Nilai Catatan
Adidas
2000–sekarang[10]
13 Juli 2018[10]
1 Juli 2019 – 30 Juni 2025[10] 50 juta untuk enam tahun[11]

Rivalitas

Sebagai salah satu dari tiga klub tradisional besar di Belanda, Ajax telah mengumpulkan sejumlah persaingan sengit selama bertahun-tahun. Dibawah ini adalah yang paling signifikan dari persaingan yang melibatkan Ajax.

Rivalitas dengan Feyenoord

Feyenoord dari Rotterdam adalah rival Ajax. Setiap tahun kedua klub memainkan De Klassieker ("Klasik"), pertandingan antara tim-tim dari dua kota terbesar di Belanda.[12] Selama tahun 1970-an, Ajax dan Feyenoord adalah dua klub di Belanda yang mampu meraih gelar nasional, serta mencapai kesuksesan kontinental dan bahkan global.[13] Pertemuan antara kedua klub menjadi tolok ukur bagi siapa yang benar-benar klub terbaik di Belanda. Klassieker adalah yang paling terkenal dari semua persaingan di Belanda dan tiket pertandingan selalu terjual habis.[14] Pertandingan ini dipandang dimata publik sebagai "sepak bola Ajax yang anggun dan elegan, melawan semangat juang Feyenoord yang gigih"; kepercayaan ibu kota versus mentalitas kerah biru Rotterdam.[15] Pertandingan dikenal karena ketegangan dan kekerasan mereka, baik didalam maupun diluar lapangan. Selama bertahun-tahun, beberapa insiden kekerasan telah terjadi yang melibatkan pendukung saingan, yang mengarah ke pelarangan pendukung tandang dikedua stadion saat ini.[16] Titik terendah dicapai pada 23 Maret 1997, ketika para pendukung kedua klub bertemu disebuah lapangan dekat Beverwijk, dimana pendukung Ajax, Carlo Picornie, terluka parah, insiden itu biasanya disebut sebagai "Pertempuran Beverwijk".[17]

Rivalitas dengan PSV

PSV juga merupakan saingan Ajax, tetapi dalam hal ketegangan dan persaingan, pertandingan ini tidak dimuat seperti duel dengan Feyenoord. Persaingan telah ada selama beberapa waktu dengan PSV dan berasal dari berbagai sebab, seperti interpretasi yang berbeda tentang apakah keberhasilan nasional dan internasional saat ini dari kedua klub berkorelasi dan dugaan oposisi antara Randstad dan provinsi. Pertandingan antara kedua tim ini biasa disebut sebagai "De Topper" ("The Topper"), dan melibatkan dua tim yang paling sarat trofi disepak bola Belanda dan pada dasarnya merupakan persaingan antara pemikiran dua sekolah dalam sepak bola Belanda. Secara historis, PSV bersaing dengan etika yang mirip pekerja, lebih suka yang lebih kuat 4–3–1–2 atau 4–2–3–1, biasanya menghindari pendekatan 4–3–3 remeh yang disukai di Amsterdam. Sementara Rinus Michels dan Johan Cruyff membantu untuk berinovasi Total Football pada tahun enam puluhan dan tujuh puluhan, filosofi yang berbeda diasah di Eindhoven oleh Kees Rijvers dan Guus Hiddink pada akhir 1970-an dan 1980-an.[18] Ini pada gilirannya telah menciptakan salah satu persaingan filosofis dalam sepak bola, medan pertempuran ideologis, yang secara bertahap menjadi sama panas dan intensnya dengan pertandingan yang diikuti oleh Ajax dan Feyenoord.[19]

Rivalitas dengan klub lain

Selain Feyenoord dan PSV, Ajax memiliki beberapa persaingan lain, meskipun dalam banyak kasus sentimen sebagian besar dirasakan oleh oposisi dan lebih mengarah ke Ajax, dengan salah satunya adalah Utrecht.[20] Meskipun persaingan lebih terasa dipihak Utrecht kemudian dengan Ajax, pertarungan antara kedua belah pihak sering kali cukup intens.[21] Kedua tim memiliki pendukung fanatik, dan bentrokan diluar lapangan lebih sering menjadi aturan daripada pengecualian. Hal yang sama berlaku untuk ADO Den Haag, dengan kedua kelompok pendukung sering terlibat konflik, ketika ADO-Hooligan membakar rumah pendukung Ajax, dan hooligan Ajax kemudian menerobos masuk ke rumah Pendukung ADO ketegangan antara kedua klub meningkat. Pada tahun 2006, pendukung dari kedua klub dilarang menghadiri pertandingan tandang selama lima tahun karena wabah dan bentrokan yang sering terjadi.[22]

Tim lebih lanjut yang berbagi persaingan dengan Ajax termasuk Twente, Vitesse Arnhem, Groningen dan AZ, meskipun yang terakhir sering dianggap oleh pendukung Ajax sebagai "adik lelaki" klub.[23] Dengan AZ yang berasal dari Alkmaar terdekat dan karena itu terletak di provinsi yang sama dengan Ajax, pertarungan antara kedua belah pihak umumnya dikenal sebagai "Derby De Noord-Hollandse" ("Derby Holland Utara") dan sering kali sangat kompetitif dan intens.[24]

Persaingan masa lalu termasuk derby Amsterdam lokal antara Ajax dan klub seperti Blauw-Wit, DWS dan De Volewijckers (yang kemudian bergabung menjadi FC Amsterdam pada tahun 1972).[25] Namun, ketegangan antara sisi lokal berkurang ketika pembagian klub melalui bermain diliga yang berbeda dari waktu ke waktu menjadi lebih besar. Bertahun-tahun tidak berkompetisi diliga yang sama menghasilkan pertandingan yang jarang terjadi, sampai ketegangan akhirnya diselesaikan antara klub-klub Amsterdam.[26] Derby Amsterdam terakhir yang terjadi dalam pertandingan liga resmi adalah ketika Ajax mengalahkan FC Amsterdam 5-1 pada 19 Maret 1978.[27]

Pemain

Skuad saat ini

Per 12 September 2023.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Argentina ARG Geronimo Rulli
2 DF Belanda NED Devyne Rensch
3 DF Denmark DEN Anton Gaael
4 DF Belanda NED Jorrel Hato
24 DF Belanda NED Silvano Vos
23 MF Belanda NED Steven Berghuis
8 MF Belanda NED Kenneth Taylor
33 MF Bosnia dan Herzegovina BIH Benjamin Tahirovic
9 FW Belanda NED Brian Brobbey
7 FW Belanda NED Steven Bergwijn
10 FW Inggris ENG Chuba Akpom
6 MF Inggris ENG Jordan Henderson
No. Pos. Negara Pemain
17 DF Belanda NED Anas Salaheddine
13 DF Turki TUR Ahmetcan Kaplan
25 DF Kroasia CRO Borna Sosa
37 DF Kroasia CRO Josip Sutalo
30 DF Argentina ARG Gaston Avila
16 MF Norwegia NOR Sivert Mannsverk
38 MF Islandia ISL Kristian Hlynsson
21 MF Belanda NED Branco Van den Boomen
19 FW Georgia GEO Georges Mikautadze
11 FW Portugal POR Carlos Forbs
39 FW Belgia BEL Mika Godts
22 GK Belanda NED Remko Pasveer
12 GK Belanda NED Jay Gorter

Pemain yang dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
22 FW Portugal POR Francisco Conceição (di Portugal FC Porto hingga 30 Juni 2027)
DF Meksiko MEX Jorge Sanchez (di Portugal FC Porto hingga 30 Juni 2026)
DF Belanda NED Owen Wijndal (di Belgia Royal Antwerp FC hingga 30 Juni 2027)

Nomor punggung klub yang dipensiunkan

Sejak musim 2007–08, tidak ada pemain menggunakan nomor punggung 14 di tim ini, sejak klub memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggun ini untuk menghormati legenda sepak bola Johan Cruyff. Cruyff sendiri menyatakan bahwa adalah lebih baik, jika pemain terbaik di tim menggunakan seragam bernomor punggung 14. Gelandang Spanyol Roger García merupakan pemain terakhir yang mengenakan seragam nomor punggung ini.[28]

Staf

Dewan saat ini

Dewan Eksekutif
Frank de Boer memimpin klub untuk empat gelar nasional berturut-turut selama masa jabatannya sebagai pelatih dari 2010–2016.
Jajaran direktur
Dewan pengawas
Edwin van der Sar menjadi direktur jendral untuk Ajax pada tahun 2016.

Staf saat ini

Staf kepelatihan
Staf medis
  • Pelatih kinerja fisik: Afrika Selatan Gavin Benjafield
  • Tim dokter: Belanda Bas Peijs
  • Tim dokter: Belanda Don de Winter
  • Fisioterapis: Belanda Ralph van der Horst
  • Fisioterapis: Belanda Pim van Dord
  • Fisioterapis: Belanda Frank van Deursen
  • Pelatih kebugaran / Pelatih pemulihan: Belanda Björn Rekelhof
Staf pendamping
  • Tim manajer: Belanda Tjerk Smeets
  • Pengawas pemain: Belanda Herman Pinkster
  • Pelatih kinerja: Belanda Guillaume Elmont
  • Petugas pers: Belanda Miel Brinkhuis

Daftar ketua Ajax

Daftar pelatih Ajax

Prestasi

Nasional

  • Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda / Eredivisie: 36
1917–18, 1918–19, 1930–31, 1931–32, 1933–34, 1936–37, 1938–39, 1946–47, 1956–57, 1959–60, 1965–66, 1966–67, 1967–68, 1969–70, 1971–72, 1972–73, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1984–85, 1989–90, 1993–94, 1994–95, 1995–96, 1997–98, 2001–02, 2003–04, 2010–11, 2011–12, 2012–13, 2013–14, 2018–19, 2020- 21, 2021-22
1916–17, 1942–43, 1960–61, 1966–67, 1969–70, 1970–71, 1971–72, 1978–79, 1982–83, 1985–86, 1986–87, 1992–93, 1997–98, 1998–99, 2001–02, 2005–06, 2006–07, 2009–10, 2018–19, 2020-21
1993, 1994, 1995, 2002, 2005, 2006, 2007, 2013, 2019

Internasional

Beberapa trofi internasional Ajax
1970–71, 1971–72, 1972–73, 1994–95[30]
1986–87[30]
1991–92[30]
1973, 1995[6][31] *(Ajax juga menang pada tahun 1972, namun, UEFA hanya memberi sanksi pada Piala Super UEFA untuk pertama kalinya pada tahun 1973 sehingga edisi 1972 adalah edisi tidak resmi. Bermain melawan Rangers, pemenang Piala Winners Eropa 1971–1972, itu benar-benar berlangsung sebagai 'perayaan Centenary of Rangers F.C.' (Lihat di bawah) karena Rangers menjalani larangan satu tahun pada saat yang dikenakan oleh UEFA untuk kelakuan buruk penggemar mereka. Kemenangan itu berarti Ajax telah memenangkan setiap turnamen (total 5) yang mereka masuki tahun itu, sebuah prestasi Celtic dicapai pada tahun 1967 (dengan 6 piala) dan Barcelona (juga 6 piala) diulangi pada tahun 2009)
1972[31]
1972, 1995[30]
1962[8]

Peringkat koefisien klub UEFA

Per 20 April 2023. [32][33]
Peringkat Tim Poin
11 Italia Inter Milan 91,000
12 Belanda Ajax 89,000
13 Jerman Borussia Dortmund 86,000
14 Spanyol Sevilla 86,000
15 Spanyol Atlético Madrid 85,000

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa

Jumlah gol Nama Tahun
273 Piet van Reenen 1927-1938
205 Johan Cruijff 1964-1973, 1981-1983
275 Sjaak Swart 1960-1972
161 Henk Groot 1959-1963, 1965-1969
146 Piet Keizer 1960-1975
129 Marco van Basten 1982-1987
129 Wim Volkers 1923-1936
123 Ruud Geels 1974-1978
123 Rinus Michels 1946-1958
103 Luis Suarez 2007-2011

Daftar kapten

Tanggal Nama Catatan
1995–1999 Belanda Danny Blind [34]
1999–2001 Ceko Tomáš Galásek [35]
2001–2003 Rumania Cristian Chivu [36]
2003–2004 Finlandia Jari Litmanen [37]
2004 Belanda Rafael van der Vaart [38]
2004–2006 Ceko Tomáš Galásek [39]
2006 Prancis Julien Escudé [40]
2006–2008 Belanda Jaap Stam [41]Templat:Deprecated inline
2008–2009 Belanda Klaas-Jan Huntelaar [42]
2009 Belgia Thomas Vermaelen [43]
2009–2011 Uruguay Luis Suárez [44]
2011 Belanda Maarten Stekelenburg [45]
2011–2012 Belgia Jan Vertonghen [46]
2012–2014 Belanda Siem de Jong [47]
2014–2015 Finlandia Niklas Moisander [48]
2015–2017 Belanda Davy Klaassen [49]
2017–2018 Belanda Joël Veltman [50]
2018–2019 Belanda Matthijs de Ligt [51]
2019–2023 Serbia Dušan Tadić [52]

Lihat pula

Bibliografi

  • (Belanda) David Endt, De godenzonen van Ajax, Rap, Amsterdam, 1993, ISBN 90-6005-463-6
  • (Belanda) Jan Baltus Kok, Naar Ajax. Mobiliteitspatronen van bezoekers bij vier thuiswedstrijden van Ajax, Universitas Amsterdam, Amsterdam, 1992, ISSN 0922-5625
  • Simon Kuper, Ajax, The Dutch, The War. Football in Europe during the Second World War, Orion Books, London (Translation of: Ajax, de Joden en Nederland ("Ajax, the Jews, The Netherlands)",[53] 2003, ISBN 0-7528-4274-9
  • (Belanda) Evert Vermeer, 95 jaar Ajax. 1900–1995, Luitingh-Sijthoff, Amsterdam, 1996, ISBN 90-245-2364-8

Referensi

  1. ^ Perryman, Mark (2013). Hooligan Wars: Causes and Effects of Football Violence. Mainstream. hlm. 167. ISBN 978-1-78057-813-2. 
  2. ^ Stokvis, Ruud (2014). Lege kerken, volle stadions. Amsterdam UP. hlm. 45–. ISBN 978-90-485-2180-7. 
  3. ^ "Het Stadion". johancruijffarena.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-22. Diakses tanggal 22 Mei 2019. 
  4. ^ "Europe's Club of the Century". International Federation of Football History & Statistics. 11 September 2009. Diakses tanggal 12 September 2009. 
  5. ^ dengan Manchester United pada tahun 1999, Bayern Munich pada tahun 2013 dan Barcelona dua kali, tahun 2009 dan 2015.
  6. ^ a b UEFA menyetujui Piala Super UEFA untuk pertama kalinya pada tahun 1973. Pada tahun 1972 adalah edisi tidak resmi dan I Centenary Rangers (lihat History of the UEFA Supercup Diarsipkan 14 October 2008 di Wayback Machine. in uefa.com).
  7. ^ (Piala Champions Eropa, Piala Winners dan Piala UEFA)
  8. ^ a b UEFA sanctioned the UEFA Intertoto Cup for the first time in 1995. In the 1960s, it was unofficial. See History of UEFA Intertoto Cup in uefa.com. Diarsipkan 17 September 2009 di Wayback Machine.
  9. ^ "History of the Ajax logo". Xs4all.nl. 20 September 1928. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 July 2009. Diakses tanggal 4 August 2012. 
  10. ^ a b c "Ajax en adidas verlengen partnership tot 2025". Ajax (dalam bahasa Dutch). 13 Juli 2018. Diakses tanggal 25 Juni 2019. 
  11. ^ Adidas Extends Ajax Kit Deal until 2025
  12. ^ "Alles over De Klassieker: Ajax dompelt Feyenoord in rouw". Voetbal International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-16. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  13. ^ "De Klassieker: Ajax-Feyenoord y el orgullo 'oranje'". El Enganche. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2013. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  14. ^ "Ajax – Feyenoord 'klassiekste niet-Klassieker in lange reeks Klassiekers'". HP.nl. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  15. ^ "'Feyenoord en Ajax is haat'". BNR.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-18. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  16. ^ "Feyenoord's latest clash with Ajax peaceful thanks to absent 'friends'". The Telegraph. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  17. ^ "Stervend in de modder". AD.nl. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  18. ^ "Ajax-PSV: a philosophical rivalry that dominates the Dutch mindset". Fourfourtwo.com. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  19. ^ "Alles over de topper in de Eredivisie tussen Ajax en PSV". Voetbal International. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  20. ^ "Rivaliteit tussen fans Ajax en FC Utrecht opvallend". Voetbalzone.nl. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  21. ^ "Zulke rivaliteit moeilijk te begrijpen". BNR.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-18. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  22. ^ "Poging brandstichting supportershome Ajax". Volkskrant. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  23. ^ "Ajax is de buurman, rivaliteit is groot, het betekent iets voor de mensen". Voetbalzone.nl. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  24. ^ "Noord-Hollandse derby makkelijke prooi Ajax". Goal.com. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  25. ^ "Blauw Wit, de club van het Stadion, kwam, zag en verdween". Volkskrant. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  26. ^ "Sporen van Ajax". Voetbal International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-29. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  27. ^ "Dutch derby days". When Saturday Comes. Diakses tanggal 2 September 2013. 
  28. ^ "Ajax retire number 14". Ajax.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-01. Diakses tanggal 2007-04-18. 
  29. ^ Wijers wil Ajax weer dichter bij Europese top brengen Voetbal International, 14 juni 2012
  30. ^ a b c d Football Europe: AFC Ajax; uefa.com
  31. ^ a b UEFA menyetujui Piala Super UEFA untuk pertama kalinya pada tahun 1973. Pada tahun 1972 adalah edisi tidak resmi dan I Centenary Rangers F.C. (see History of the UEFA Super Cup Diarsipkan 14 October 2008 di Wayback Machine. in uefa.com).
  32. ^ "UEFA 5-year Club Ranking 2023" (dalam bahasa Inggris). kassiesa.net. 20 April 2023. Diakses tanggal 1 Mei 2023. 
  33. ^ UEFA.com. "Club coefficients – UEFA Coefficients" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Mei 2023. 
  34. ^ "Trio Van Gaal/Blind/Kluivert brengt successen voor Ajax" (dalam bahasa Belanda). Voetbal International. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  35. ^ "Ajax moet het zonder Galásek stellen" (dalam bahasa Belanda). Voetbal International. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  36. ^ "Voormalig Ajax-captain mist het veld: "Ik wil trainer worden"" (dalam bahasa Belanda). Voetbal Primeur. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  37. ^ "Litmanen captain Ajax, Van der Vaart reserve" (dalam bahasa Belanda). Voetbal International. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  38. ^ "Whatever happened to Rafael van der Vaart?". BBC Sport. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  39. ^ "Galasek new Ajax Skipper". SBS. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  40. ^ "Escude to lead Ajax". Sky Sports. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  41. ^ "Jaap Stam makes up with Sir Alex and signs up". Daily Mail. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  42. ^ "Huntelaar (Ajax) minstens 6 weken buiten strijd" (dalam bahasa Belanda). Nieuwsblad. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  43. ^ "Arsenal sign Ajax captain Thomas Vermaelen in bid to sure up defence". The Telegraph. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  44. ^ "Ajax captain Luis Suarez gets seven-game ban for biting". BBC Sport. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  45. ^ "Stekelenburg: 'Ik ben rustige captain'" (dalam bahasa Belanda). Het Parool. Diakses tanggal 16 Desember 2014. 
  46. ^ "Ajax-aanvoerder Jan Vertonghen aast op grote transfer" (dalam bahasa Belanda). Nieuwsblad. Diakses tanggal 15 Desember 2014. 
  47. ^ "Ajax captain Siem de Jong diagnosed with collapsed lung". BBC Sport. Diakses tanggal 15 Desember 2014. 
  48. ^ "Ajax-kapitein: "Er speelt niets"" (dalam bahasa Belanda). Voetbal Nieuws. Diakses tanggal 15 Desember 2014. 
  49. ^ "Klaassen nieuwe aanvoerder van Ajax" (dalam bahasa Belanda). AD. Diakses tanggal 6 Desember 2015. 
  50. ^ "Keizer draagt aanvoerdersband Klaassen over aan Veltman" (dalam bahasa Belanda). Voetbal International. Diakses tanggal 7 Juli 2017. 
  51. ^ "Ajax heeft weer 'sprankje hoop' én ook een nieuwe aanvoerder" (dalam bahasa Belanda). NOS. Diakses tanggal 12 Mei 2018. 
  52. ^ "Tadic definitief aanvoerder Ajax" (dalam bahasa Belanda). De Telegraaf. Diakses tanggal 5 Agustus 2019. 
  53. ^ "Hardgras". Hardgras.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2016. Diakses tanggal 4 August 2012. 

Pranala luar

52°18′51″N 4°56′31″E / 52.31417°N 4.94194°E / 52.31417; 4.94194

Read other articles:

American film by Ryan Lacen All the World Is SleepingTheatrical release posterDirected byRyan LacenWritten byRyan LacenProduced by Ian Simon Ryan Lacen Sonja Mereu Anthony Baldino Starring Melissa Barrera Kristen Gutoskie Lisandra Tena Luis Bordonada Jackie Cruz Jorge Garcia CinematographyMichael GarciaEdited byEric SeoMusic byEmily GreeneProductioncompanies Bold Futures Normal Films Distributed byGravitas VenturesRelease dates September 16, 2021 (2021-09-16) (NYLFF) March&...

 

1996 single by Deni HinesImaginationSingle by Deni Hinesfrom the album Imagination ReleasedFebruary 1996GenreElectronic music, house music, R&BLength4:08LabelFestival Mushroom RecordsSongwriter(s)Rachel OdenProducer(s)Ian GreenDeni Hines singles chronology It's Alright (1995) Imagination (1996) I Like the Way (1996) Imagination is a song by Australian singer songwriter, Deni Hines. The song was released in February 1996 as the second single from her debut studio album, Imagination (1996)....

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أكتوبر 2022) جامعة الفلاح شعار جامعة الفلاح معلومات التأسيس 2013 (منذ 10 سنوات) النوع خاصة الموقع الجغرافي المدينة دبي المكان إمارة دبي البلد  الإمارات العربية المتحدة إح

El Bosque municipio de España Escudo Vista general. El BosqueUbicación de El Bosque en España. El BosqueUbicación de El Bosque en la provincia de Cádiz.País  España• Com. autónoma  Andalucía• Provincia  Cádiz• Comarca Sierra de CádizUbicación 36°45′26″N 5°30′24″O / 36.757294, -5.5067224• Altitud 285[1]​ mSuperficie 30,75 km²Población 2209 hab. (2022)• Densidad 69,...

 

Human chromosome Chromosome 15Human chromosome 15 pair after G-banding.One is from mother, one is from father.Chromosome 15 pair in human male karyogram.FeaturesLength (bp)99,753,195 bp(CHM13)No. of genes561 (CCDS)[1]TypeAutosomeCentromere positionAcrocentric[2](19.0 Mbp[3])Complete gene listsCCDSGene listHGNCGene listUniProtGene listNCBIGene listExternal map viewersEnsemblChromosome 15EntrezChromosome 15NCBIChromosome 15UCSCChromosome 15Full DNA sequencesRefSeqNC_0000...

 

إميليو غونزاليس فيرين (بالإسبانية: Emilio González Ferrín)‏  معلومات شخصية اسم الولادة خوسيه ماريا فالفيردي باتشيكو (José María Valverde Pacheco) الميلاد سنة 1965 (العمر 57–58 سنة)  سيوداد ريال، كاستيا لا مانتشا الجنسية إسباني الحياة العملية المواضيع الإِسْلَام،  والدراسات العربية،  و

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Durio zibethinus – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Oktober 2018) Durio zibethinus Durian, Durio zibethinus Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): ...

 

Amoli: PricelessPoster dokumenterSutradara Jasmine Kaur Roy Avinash Roy Produser Culture Machine Ditulis olehPenata musikTajdar JunaidTanggal rilis 30 Mei 2018 (2018-05-30) (India) Durasi30 menitNegara India Bahasa Inggris Hindi Kannada Tamil Telugu Bengal Amoli: Priceless adalah sebuah film dokumenter 2018 tentang eksploitasi seksual komersial anak-anak.[1][2][3][4] Film tersebut disutradarai oleh sutradara pemenang Penghargaan Nasional Jasmine ...

 

Personifikasi nasional Sklavinia, Germania, Galia, dan Roma yang membawa persembahan untuk Kaisar Otto III. Wend (Inggris Kuno: Winedas, Nordik Kuno: Vindr, Jerman: Wenden, Winden, bahasa Denmark: vendere, bahasa Swedia: vender, bahasa Polandia: Wendowie) adalah istilah yang mengacu kepada orang-orang Slavia Barat yang tinggal di kawasan permukiman suku bangsa Jermanik. Wend bukanlah suku bangsa yang homogen, tetapi terdiri dari berbagai suku atau kelompok. Pada abad perte...

Earl CallowayCalloway with Uşak Sportif in 2017No. 7 – Ottawa BlackjacksPositionPoint guardLeagueCEBLPersonal informationBorn (1983-09-30) September 30, 1983 (age 40)Atlanta, GeorgiaNationalityBulgarian / AmericanListed height6 ft 3 in (1.91 m)Listed weight175 lb (79 kg)Career informationHigh schoolWestlake (Atlanta, Georgia)College New Mexico State (2002–2003) Georgia Perimeter (2004–2005) Indiana (2005–2007) NBA draft2007: undraftedPlaying care...

 

This article is about the blind Welsh harpist born in 1710. For the Welsh harpist born in 1776, commonly known as Bardd Alaw, see John Parry (Bardd Alaw). For other people of the same name, see John Parry (disambiguation). John Parry painted by William Parry John Parry, from Pennant's A tour in Wales, 1781 John Parry (c. 1710 – 7 October 1782), known as Parri Ddall, Rhiwabon (or, in English, Blind Parry of Ruabon) was born in the Llŷn Peninsula, Caernarfonshire, now Gwynedd, in Wales...

 

American actor and film producer (born 1975) Tobey MaguireMaguire at the 2014 Toronto International Film FestivalBornTobias Vincent Maguire (1975-06-27) June 27, 1975 (age 48)[1]Santa Monica, California, U.S.OccupationsActorfilm producerYears active1989–presentWorksFull listSpouse Jennifer Meyer ​ ​(m. 2007; sep. 2016)​Children2 Tobias Vincent Maguire (born June 27, 1975) is an American actor and film producer. He played the ...

London Underground and railway station Marylebone London MaryleboneMain entranceMaryleboneLocation of Marylebone in Central LondonLocationMaryleboneLocal authorityCity of WestminsterManaged byChiltern RailwaysOwnerNetwork RailStation codeMYBDfT categoryANumber of platforms6AccessibleYes[1]Fare zone1OSIBaker Street Edgware Road (CDH) Paddington (NR) Marylebone National Rail annual entry and exit2017–18 16.693 million[2]– interchange  0.697 million[2]2018–19 1...

 

This is a list of the bird species recorded in Moldova. The avifauna of Moldova include a total of 339 species, none of which are endemic. This list's taxonomic treatment (designation and sequence of orders, families and species) and nomenclature (common and scientific names) follow the conventions of The Clements Checklist of Birds of the World, 2022 edition. The family accounts at the beginning of each heading reflect this taxonomy, as do the species counts found in each family account. The...

 

New Zealand theatre Not to be confused with the theatre venue called the Basement within the former Metro Arts Centre in Brisbane, Australia. Basement Theatre, Auckland, New Zealand - at night The Basement Theatre, Auckland, New Zealand The Basement Theatre is an Auckland theatre founded by Charlie McDermott in 2008. The theatre focuses on providing a venue for young people in the performing arts to enter the industry. Their priorities are making theatre accessible for both those who work in ...

Cataloging of published recordings by The Turtles The Turtles discographyThe Turtles in 1967 (left to right): Al Nichol, Chip Douglas, John Barbata, Mark Volman, Jim Tucker, Howard Kaylan.Studio albums5Compilation albums20EPs7Singles26 The Turtles are an American rock band formed in Los Angeles, California in 1965, whose best-known lineup included Howard Kaylan, Mark Volman, Al Nichol, Chuck Portz, Jim Tucker and Don Murray. Originating from an earlier surf band called the Crossfires, the Tur...

 

American football player and coach (born 1956) Sean McDonnellMcDonnell in 2015 at Spartan Stadium before a game against San Jose StateBiographical detailsBorn (1956-10-15) October 15, 1956 (age 67)Saratoga Springs, New York, U.S.Playing career1975–1978New Hampshire Position(s)Defensive backCoaching career (HC unless noted)1983–1984Hamilton (DC)1985–1987Boston University (WR/TE)1988Boston College (GA)1989–1990Columbia (assistant)1991–1993New Hampshire (WR/QB)1994–1998New Hamps...

 

Local authority of Southend-on-Sea, Essex, England Southend-on-Sea City CouncilTypeTypeUnitary authority LeadershipMayorStephen Habermel, Conservative since 11 May 2023 LeaderTony Cox, Conservative since 18 May 2023 Chief ExecutiveRob Polkinghorne since October 2022 StructureSeats51 councillorsPolitical groups   Conservative (22)   Labour (16)   Liberal Democrats (4)   Independent (8)   Green (1) ElectionsVoting systemFirst-past-the-postLast election4 May 2023...

أنقرة كيركلاريلي أدرنة تيكيرداغ جنق قلعة باليكسير بورصة يلوا إسطنبول كوكالي صقاريا دوزجة زانغولداغ بولا بيله جك إسكي شهر كوتاهية مانيسا إزمير أيدين موغلة دنيزلي بوردور عشاق أفيون قره حصار إسبرطة أنطالية قونية مرسين قرمان آق سراي قير شهر قيرق قلعة جانقري قره بوك بارتين قس...

 

This article is about the novel. For the TV series, see The Tomorrow People. The Tomorrow People Cover art for The Tomorrow PeopleAuthorJudith MerrilCountryCanadaLanguageEnglishGenreScience fictionPublisherPyramidPublication date1960Media typePrint (Hardcover and Paperback) The Tomorrow People is a 1960 science fiction novel by American writer Judith Merril. Plot summary Only one man, Johnny Wendt, has returned from the first expedition to Mars. Efforts to determine what happened to the ...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!