Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M., (lahir 22 Juni 1975), adalah Bupati Puncak Jaya yang menjabat sejak 7 Desember 2017 hingga 7 Desember 2022. Ia terpilih sebagai Bupati Puncak Jaya didampingi oleh Deinas Gelei dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Sebelum menjadi bupati, Yuni merupakan pegawai negeri sipil di Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Daerah.[1]
Keluarga
Yuni menikah dengan Ursula Waminop dan dikaruniai dua putra, yaitu Alexander Ronaldo Wonda dan Alexandro Ricardo Wonda. Istrinya bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Ayahnya bernama Lenggen Wonda yang bekerja sebagai petani. Ibunya telah meninggal dunia bernama Tiurik Telenggen. Yuni memiliki tiga saudara kandung yang semuanya bekerja sebagai pegawai negeri sipil, yaitu Opius Wonda, Nokius Wonda, dan Yunius Wonda. Saudara kandungnya yang terakhir, Yunius Wonda, telah meninggal dunia.[1]
Riwayat Pendidikan
Riwayat pekerjaan
Riwayat organisasi
Karier politik
Sebelum menjadi bupati, Yuni merupakan pegawai negeri sipil di Kabupaten Puncak Jaya. Terakhir ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah sejak tahun 2012 hingga mengundurkan diri pada tahun 2016 dalam rangka mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Sebelum itu, Yuni pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sekretaris Dinas Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (DPKAD).[1]
Yuni kemudian resmi mencalonkan diri sebagai bupati setelah diusung oleh 7 partai politik dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Partai politik yang mengusungnya adalah PDI Perjuangan,[3] Golkar, NasDem, Hanura, PKS,[4] Gerindra, dan PAN yang memiliki total 13 kursi di DPRD Kabupaten Puncak Jaya. Ia didampingi oleh Deinas Gelei yang berprofesi sebagai direktur BUMD di Provinsi Papua. Pasangan Yuni-Deinas kemudian mendapatkan nomor urut 3 dan menjadi satu-satunya pasangan calon nonpetahana. Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan keunggulan pasangan Yuni-Deinas yang berhasil meraup 74.125 suara sah (43,25%) mengalahkan bupati petahana, Henok Ibo, dan wakil bupati petahana, Yustus Wonda, yang masing-masing mencalonkan diri sebagai bupati.[5] Yuni Wonda kemudian resmi dilantik sebagai Bupati Puncak Jaya keempat pada 7 Desember 2017 menggantikan Henok Ibo di Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.[6]
Galeri
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c "Paslon Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM. - Deinas Geley, S.Sos., M.Si". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 08-04-2021.
- ^ "Figur Pemimpin Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M." Suara Peduli. 08-03-2021. Diakses tanggal 11-04-2021.
- ^ Retaduari, Elza Astari (21-09-2016). "Ini Daftar Pasangan Calon yang Diusung PDIP di 101 Pilkada Serentak 2017". detikcom. Diakses tanggal 11-04-2021.
- ^ Lukman, Agus (18-02-2017). "Ini 22 Pasangan Calon Kepala Daerah Nonmuslim yang Diusung Partai Islam". kbr.id. Diakses tanggal 11-04-2021.
- ^ "Keputusan KPU Kabupaten Puncak Jaya Nomor 39 Tahun 2017 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabuaten Puncak Jaya Tahun 2017". kpu.go.id. 10-08-2017. Diakses tanggal 08-04-2017.
- ^ "Yuni Wonda - Deinas Gelei Resmi Pimpin Puncak Jaya Hingga 2022". papua.go.id. Diakses tanggal 08-04-2021.