Yuni Wonda

Yuni Wonda
Yuni sebagai Bupati Puja 2017-2022
Bupati Puncak Jaya Ke-4
Masa jabatan
7 Desember 2017 – 7 Desember 2022
PresidenJoko Widodo
GubernurLukas Enembe
Sebelum
Pendahulu
Henok Ibo
Pengganti
Tumiran (Pj.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Yuni Wonda

(1975-06-22)22 Juni 1975
Nabire, Indonesia
KewarganegaraanIndonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P
Suami/istriUrsula Waminop
AnakAlexander Wonda
Alexandro Wonda
Orang tua
  • Lenggen Wonda (ayah)
  • Tiurik Telenggen (Almh.) (ibu)
Almamater STIA LAN (2002)
Uncen (2009; 2021)
PekerjaanPegawai Negeri Sipil
AgamaKristen
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M., (lahir 22 Juni 1975), adalah Bupati Puncak Jaya yang menjabat sejak 7 Desember 2017 hingga 7 Desember 2022. Ia terpilih sebagai Bupati Puncak Jaya didampingi oleh Deinas Gelei dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Sebelum menjadi bupati, Yuni merupakan pegawai negeri sipil di Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Daerah.[1]

Keluarga

Yuni menikah dengan Ursula Waminop dan dikaruniai dua putra, yaitu Alexander Ronaldo Wonda dan Alexandro Ricardo Wonda. Istrinya bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Ayahnya bernama Lenggen Wonda yang bekerja sebagai petani. Ibunya telah meninggal dunia bernama Tiurik Telenggen. Yuni memiliki tiga saudara kandung yang semuanya bekerja sebagai pegawai negeri sipil, yaitu Opius Wonda, Nokius Wonda, dan Yunius Wonda. Saudara kandungnya yang terakhir, Yunius Wonda, telah meninggal dunia.[1]

Riwayat Pendidikan

Riwayat pekerjaan

Riwayat organisasi

Karier politik

Sebelum menjadi bupati, Yuni merupakan pegawai negeri sipil di Kabupaten Puncak Jaya. Terakhir ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah sejak tahun 2012 hingga mengundurkan diri pada tahun 2016 dalam rangka mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Sebelum itu, Yuni pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sekretaris Dinas Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (DPKAD).[1]
Yuni kemudian resmi mencalonkan diri sebagai bupati setelah diusung oleh 7 partai politik dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Partai politik yang mengusungnya adalah PDI Perjuangan,[3] Golkar, NasDem, Hanura, PKS,[4] Gerindra, dan PAN yang memiliki total 13 kursi di DPRD Kabupaten Puncak Jaya. Ia didampingi oleh Deinas Gelei yang berprofesi sebagai direktur BUMD di Provinsi Papua. Pasangan Yuni-Deinas kemudian mendapatkan nomor urut 3 dan menjadi satu-satunya pasangan calon nonpetahana. Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan keunggulan pasangan Yuni-Deinas yang berhasil meraup 74.125 suara sah (43,25%) mengalahkan bupati petahana, Henok Ibo, dan wakil bupati petahana, Yustus Wonda, yang masing-masing mencalonkan diri sebagai bupati.[5] Yuni Wonda kemudian resmi dilantik sebagai Bupati Puncak Jaya keempat pada 7 Desember 2017 menggantikan Henok Ibo di Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.[6]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c "Paslon Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM. - Deinas Geley, S.Sos., M.Si". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 08-04-2021. 
  2. ^ "Figur Pemimpin Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M." Suara Peduli. 08-03-2021. Diakses tanggal 11-04-2021. 
  3. ^ Retaduari, Elza Astari (21-09-2016). "Ini Daftar Pasangan Calon yang Diusung PDIP di 101 Pilkada Serentak 2017". detikcom. Diakses tanggal 11-04-2021. 
  4. ^ Lukman, Agus (18-02-2017). "Ini 22 Pasangan Calon Kepala Daerah Nonmuslim yang Diusung Partai Islam". kbr.id. Diakses tanggal 11-04-2021. 
  5. ^ "Keputusan KPU Kabupaten Puncak Jaya Nomor 39 Tahun 2017 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabuaten Puncak Jaya Tahun 2017". kpu.go.id. 10-08-2017. Diakses tanggal 08-04-2017. 
  6. ^ "Yuni Wonda - Deinas Gelei Resmi Pimpin Puncak Jaya Hingga 2022". papua.go.id. Diakses tanggal 08-04-2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Henok Ibo
Bupati Puncak Jaya
{{{years}}}
Diteruskan oleh:
Tumiran (Pj.)