Wicara publik atau pidato umum adalah salah satu teknik atau seni berbicara yang harus dimiliki oleh pembicara untuk mampu menarik perhatian khalayak.[1] Untuk menarik perhatian audiens, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pembicara selain persiapan materi yang matang, yaitu:
Mempersiapkan mental dengan baik, yakni dengan memahami kondisi ruangan dan psikologis audiensnya.
Berlatih dengan baik dan teratur di depan cermin, dengan maksud agar pembicara mampu melihat mimik dan ekspresi mukanya.
Menyelipkan humor-humor atau cerita lucu di antara pembicaraan yang disampaikan, sehingga pendengar tidak merasa bosan.
Persiapan yang baik akan membantu pembicara mengantisipasi gangguan yang akan muncul ketika seseorang berbicara di depan umum. Gangguan tersebut diantaranya adalah kurang antusiasnya audiens untuk memperhatikan pembicaraan yang disampaikan, tidak mendukungnya suasanaruangan, dan karateristik audiens yang di luar perkiraan.
Glossofobia
Ketakutan berbicara di depan umum, dikenal sebagai glossofobia[2] atau kecemasan berbicara di depan umum, sering disebut sebagai salah satu fobia yang paling umum.[2][3]
Namun, ketakutan yang dialami saat berbicara di depan umum dapat disebabkan oleh beberapa hal,[2] seperti, sifat individu, kebaruan, orientasi kognitif dan karakteristik penonton.[3]
Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Wicara publik
Wicara Pengolahan wicara Gelar wicara malam Terapi wicara Gelar wicara Radio wicara Patologi bahasa wicara Segmentasi wicara Daftar acara gelar wicara Indonesia Wicara publik Bisu Pengenalan ucapan