Maskapai ini didirikan pada akhir tahun 1965 sebagai Transavia Limburg. Pada tahun 1966, nama perusahaan berubah menjadi Transavia Holland dan mulai beroperasi pada tanggal 17 November 1966. Pesawat jet Sud Caravelle bekas pertama dari empat belas yang dioperasikan oleh Transavia dikirim pada musim panas 1969 dan jenis itu tetap beroperasi dengan maskapai sampai digantikan oleh pengiriman Boeing 737 lebih lanjut pada tahun 1976.
Membangun maskapai dari awal, sepuluh tahun kemudian Transavia memiliki pangsa pasar 45% dari pasar liburan Belanda dan menjadi pesaing utama Martinair. Tahun 1986, nama perusahaan berubah lagi menjadi Transavia Airlines dan menjadi maskapai penerbangan pertama yang membuka rute antara Britania Raya dan Pemerintah Belanda. Transavia mulai beroperasi untuk rute pertamanya dari Amsterdam menuju London Gatwick tanggal 26 Oktober 1986.
Transavia Airlines Boeing 737 pada tahun 2005
Pada tahun 1991, pemegang saham Transavia, Nedlloyd, menjual 80% sahamnya ke KLM. Tahun 1998, Transavia adalah pesawat terbang luar negeri pertama yang mengoperasikan penerbangan domestik di Yunani diikuti perubahan hukum penerbangan di Yunani.
Pada bulan Juli 2003, KLM memperoleh sisa saham 20% milik Transavia, menjadikan 100% sahamnya milik KLM. Penggabungan berikutnya antara Air France dan KLM membuat Transavia menjadi cabang perusahaan Air France-KLM.
Permulaan tahun 2000, Transavia hanya pesawat terbang sederhana yang pertama dengan tarif murah yang menjadi cabang perusahaan Basiq Air. Bagaimanapun, untuk memperkuat jenisnya, Basiq Air dan Transavia digabung menjadi transavia.com pada tanggal 1 Januari 2005.
Setelah menjadikan Bandar Udara Eindhoven basis ketiga, setelah Amsterdam dan Rotterdam, Transavia akan membeli sebuah Boeing 737-800 mulai 1 November 2006. Transavia akan beroperasi 5 minggu penerbangan menuju Alicante dan Malaga sebagaimana 2 minggu penerbangan menuju Faro.
Transavia memiliki anak perusahaan di Prancis, Transavia France, yang berbasis di Paris-Orly, yang mengoperasikan lima puluh 737-800. Sebuah unit Denmark, Transavia Denmark, yang berbasis di Kopenhagen, beroperasi dari 2008 hingga April 2011 ketika ditutup setelah gagal memenuhi ekspektasi.
Logo lama Transavia saat masih berupa transavia.com
Pada awal 2015, Transavia menerima merek baru dengan menghapus ".com" dari tampilan publiknya dan mengubah warna primernya dari putih/hijau/biru menjadi putih/hijau.[1] Maskapai ini kini diposisikan sebagai merek berbiaya rendah Air France-KLM untuk Belanda dan Prancis.[2]
Pada Desember 2021, setelah penundaan karena virus corona, basis di Bandara Brussel dibuka. Transavia akan menempatkan satu pesawat di bandara Belgia.[3]
Destinasi
Transavia melayani 88 destinasi, dengan 4 diantaranya adalah destinasi domestik.[4]
Armada
Armada saat ini
Per Desember 2021, armada Transavia (termasuk Transavia France) terdiri dari pesawat berikut:[5][6]
Akan pensiun dari pertengahan 2023-2030 dan akan digantikan Airbus A321neo.[9]
Total
89
100
Boeing 737-700
Boeing 737-800
Insiden & Kecelakaan
Sebuah Boeing 737-800 rute Amsterdam-Treviso (Penerbangan HV5497) terbang kembali ke Bandar Udara Schiphol tanggal 13 Juni 2006 untuk mendarat darurat setelah pilot melaporkan ada masalah dengan mesin pesawat yang mati sendiri.