Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D. (lahir 25 Februari 1959) adalah seorang ekonom Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia ke-16 sejak 23 Mei 2018. Sebelumnya ia menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan keputusan Presiden 28/P tahun 2013, dan secara resmi memulai jabatannya sejak tanggal 15 April 2013 untuk masa jabatan 2013–2018.[1][2]
Riwayat Hidup
Perry Warjiyo merupakan Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Gadjah Mada tahun 1982 yang kemudian mendapatkan gelar M.Sc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional dari Universitas Negeri Iowa [en],[3] Ames USA tahun 1989. Pada tahun 1991 Perry Warjiyo kemudian berhasil meraih gelar Ph.D untuk bidang ekonomi moneter dan internasional dari Universitas yang sama.
Perjalanan karier Perry Warjiyo yang lahir di Sukoharjo 25 Februari 1959 cukup panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak Januari 1984,[4] khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.
Kariernya dimulai dari staf di Desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit hingga pada tahun 1992 sampai 1995 dia diangkat menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia. Pada tahun 1998 Perry Warjiyo diangkat sebagai kepala Biro Gubernur, tahun 2001 memegang peran sebagai project leader Unit Khusus Program Transformasi (UKPT) hingga akhirnya tahun 2003 dia menempati posisi sebagai Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan, dan tahun 2005 diangkat menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia hingga tahun 2007.
Pada tahun 2007 – 2009 Perry Warjiyo diangkat menjadi Direktur Eksekutif, South East Asia Voting Group (SEAVG),[5] International Monetary Fund (IMF) mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Perry Warjiyo dikenal menguasai isu ekonomi yang memiliki riset yang kuat dalam bidang kebijakan moneter, isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri yang telah menulis dan menerbitkan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.
Dia juga pernah menjadi dosen Pasca Sarjana di Universitas Indonesia di bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional serta dosen tamu di sejumlah Universitas di Indonesia .
Pendidikan
- Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada (1982)
- M.Sc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional dari Iowa State University, Ames USA (1989)
- Ph.D untuk bidang ekonomi moneter dan internasional di Iowa State University, Ames USA (1991)
Pengalaman Kerja
- Staf di Desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit hingga pada tahun 1992 sampai 1995
- Staf Gubernur Bank Indonesia
- Kepala Biro Gubernur (1998)
- Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan (2003)
- Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (2007)
- Deputi Gubernur Bank Indonesia[6]
- Gubernur Bank Indonesia (2018)
Referensi