Partai Aceh
Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah Partai Nasional Aceh
Pemilihan Umum Gubernur Aceh 2017 (selanjutnya disebut Pilgub Aceh 2017) dilaksanakan pada 15 Februari 2017 untuk memilih Gubernur Aceh periode 2017-2022.[2] Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menerima enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, terdiri dari 3 pasangan calon Independen dan 3 pasangan calon dari Partai Politik. Calon petahana, Gubernur Zaini Abdullah maju melalui jalur independen berpasangan dengan Bupati Aceh Tengah Nasaruddin. Mantan Irjen Kementerian Dalam Negeri yang juga mantan Plt. Gubernur Aceh pada 2012 Tarmizi Abdul Karim maju berpasangan dengan Teuku Machsalmina Ali dengan diusung oleh Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan. Mantan Gubernur Aceh 2000-2004 Abdullah Puteh ikut meramaikan Pilgub Aceh berpasangan dengan Sayed Mustafa Usab melalui jalur independen. Selain itu, Gubernur Aceh periode 2007-2012 Irwandi Yusuf maju bersama politisi Partai Demokrat Nova Iriansyah yang diusung oleh Partai Nasional Aceh, Partai Demokrat, Partai Damai Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan. Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf ikut maju pada Pilgub Aceh 2017 dengan menggandeng Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Teuku Al Khalid dengan dukungan Partai Aceh, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan Sejahtera. Satu lagi pasangan independen yang mendaftar yakni Mantan Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka Zakaria Saman yang berpasangan dengan Teuku Alaidinsyah, Bupati Aceh Barat.
Pemilihan umum ini diikuti oleh enam calon pasangan gubernur dan wakil gubernur.[3]
Sumber:[4]