Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pemberontakan DI/TII di Aceh

Pemberontakan DI/TII di Aceh
Bagian dari Pemberontakan DI/TII
Tanggal20 September 1953
LokasiAceh
Pihak terlibat
Negara Islam Indonesia  Indonesia
Tokoh dan pemimpin
Daud Beureueh Indonesia Sukarno

Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai pada tanggal 20 September 1953. Dimulai dengan pernyataan Proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia oleh Daud Beureueh, proklamasi itu menyatakan diri bahwa Aceh sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) dibawah kepemimpinan Imam Besar NII

Daud Beureueh adalah seorang pemimpin sipil, agama, dan militer di Aceh pada masa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia ketika agresi militer pertama Belanda pada pertengahan tahun 1947. Sebagai "Gubernur Militer Daerah Istimewa Aceh" ia berkuasa penuh atas pertahanan daerah Aceh dan menguasai seluruh aparat pemerintahan baik sipil maupun militer. Peranannya sebagai seorang tokoh ulama membuat Daud Beureuh tidak sulit memperoleh pengikut.[1]

Dalam persiapan melancarkan gerakan perlawanannya Daud Beureueh telah berhasil mempengaruhi banyak pejabat-pejabat Pemerintah Aceh, khususnya di daerah Pidie. Pada masa-masa awal setelah proklamasi NII Aceh dan pengikut-pengikutnya berhasil mengusai sebagian besar daerah Aceh termasuk beberapa kota.

Tidak lama setelah pemberontakan pecah, Pemerintah Republik Indonesia melalui Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo segera memberikan penjelasan secara runut tentang peristiwa tersebut di depan Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 28 Oktober 1953.[2]

Latar belakang

Alasan pertama yang menjadi latar dari gerakan DI/TII Aceh adalah kekecewaan para tokoh pimpinan masyarakat di Aceh atas dileburnya provinsi Aceh ke dalam provinsi Sumatera Utara yang beribu kota di Medan. Peleburan provinsi itu seakan mengabaikan jasa baik masyarakat Aceh ketika perjuangan mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia dimasa revolusi fisik kemerdekaan Indonesia (1945-1950). Kekhawatiran kembalinya kekuasaan para ulee balang yang sejak lama telah menjadi pemimpin formal pada lingkup adat dan politik di Aceh.[3][4]

Keinginan dari masyarakat Aceh untuk menetapkan hukum syariah dalam kehidupan mereka.[5]Sejarawan berkebangsaan Belanda, Cornelis Van Dijk, menyebutkan, kekecewaan Daud Beureueh terhadap Jakarta semakin berat dengan beredarnya rumor tentang sebuah dokumen rahasia dari Jakarta. Dokumen itu disebut-sebut dikirim oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo yang isinya berupa perintah pembunuhan terhadap 300 tokoh masyarakat Aceh. Rumor ini disebut sebagai les hitam. Perintah tersebut dikabarkan diambil oleh Jakarta berdasarkan kecurigaan dan laporan bahwa Aceh sedang bersiap untuk sebuah pemberontakan guna memisahkan diri dari negara Indonesia.[6][7]

Lihat pula

Rujukan

Bacaan lanjutan

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Pemberontakan DI

Pemberontakan Pemberontakan Shays Pemberontakan India 1857 Pemberontakan-pemberontakan Samaria Pemberontakan Nien Pemberontakan Khmelnytsky Pemberontakan An Shi Pemberontakan Banat Pemberontakan Seroja Putih Pemberontakan Orlov Pemberontakan Warsawa Pemberontakan Besar Suriah Pemberontakan Herzegovina Pemberontakan Ionia Pemberontakan Wat Tyler Pemberontakan Trung bersaudari Pemberontakan Juni Pemberontakan Himara Pemberontakan Münster Pemberontakan Alpujarras (1499–1501) Pemberontakan Komunis Sumatra 1927 Pemberontakan Serban Kuning Pemberontakan Makabe Pemberontakan Shimabara Pemberontaka…

n Komunis di Sarawak Pemberontakan Bosnia (1831–32) Pemberontakan Alawi 1919 Pemberontakan Tambov Pemberontakan Praieira Pemberontakan PETA Blitar Pemberontakan Simba Pemberontakan Sisilia Pemberontakan Kraków Pemberontakan Wuchang Pemberontakan Utara Pemberontakan Dartmoor Pemberontakan Serbia Kedua Pemberontakan Dungan Pemberontakan Jahriyyah Pemberontakan Arab Pemberontakan Serban Merah Pemberontakan Kongo-Wara Pemberontakan Paskah Pemberontakan Tirol Pemberontakan Jambi Pemberontakan Kronstadt Pemberontakan Batavia Pemberontakan Heiji Pemberontakan Satsuma Pemberontakan Taiping Pemberontakan Nanchang Pemberontakan Wyatt Pemberontakan Hōgen Pemberontakan Jesselton Pemberontakan Glyndŵr Pemberontakan Nasional Slowakia Gerakan pemberontakan Italia Pemberontakan Kościuszko Pemberontakan Pugachev Pemberontakan Jerman Timur 1953 Pemberontakan Tuareg Pemberontakan Asia Tengah 1916 Pemberontakan Serbia Pertama Pemberontakan DI/TII di Aceh Pemberontakan Belanda Pemberontakan Czortków Pemberontakan Jacobite 1715 Pemberontakan Lao Pemberontakan Hutsi di Yaman Pemberontakan Danzig Pemberontakan Trunajaya Pemberontakan November Pemberontakan Islam Kuomintang Pemberontakan Telangana P

Kembali kehalaman sebelumnya