Parlilitan, Humbang Hasundutan

Parlilitan
Kecamatan
Peta lokasi Kecamatan Parlilitan
Negara	Indonesia
Provinsi	Sumatera Utara
Kabupaten	Humbang Hasundutan
Pemerintahan
• Camat	Darmo Hasugian[1]
Populasi
• Total	20,937 jiwa
Kode Kemendagri	12.16.01
Kode BPS	1215090
Luas	671.33 km²
Kepadatan	9 jiwa/km²
Desa/kelurahan	20
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 2°20′36″N 98°25′31″E

Parlilitan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Indonesia.

Pemerintahan

Kecamatan Parlilitan terdiri dari 20 desa yang adalah sebagai berikut:

1. Baringin
2. Baringin Natam
3. Janji Hutanapa
4. Pusuk I
5. Pusuk II Simaninggir
6. Sihotang Hasugian Dolok I
7. Sihotang Hasugian Dolok II
8. Sihotang Hasugian Habinsaran
9. Sihotang Hasugian Tonga
10. Simataniari
11. Sionom Hudon Julu
12. Sionom Hudon Runggu
13. Sionom Hudon Selatan
14. Sionom Hudon Sibulbulon
15. Sionom Hudon Timur
16. Sionom Hudon Timur II
17. Sionom Hudon Tonga
18. Sionom Hudon Toruan
19. Sionom Hudon Utara
20. Sionom Hudon VII

Demografi

Suku

Masyarakat Parlilitan mayoritas berlatarbelakang suku Batak dan hampir seluruh warganya berasal dari etnik Batak Toba dan Batak Pakpak yang memakai sistem Marga sebagai nama keluarga. Marga yang mendominasi di Parlilitan antara lain adalah Tinambunan, Tumanggor, Turutan, Maharaja, Pinayungan, Nahampun, Nainggolan (Terutama Pusuk, Buaton, Mahulae, dan Lumbanraja), Sihotang, Hasugian, Mungkur, Meka, Situmorang, Sitohang, dan Siringoringo.

Agama

Mayoritas penduduk Kecamatan Parlilitan memeluk agama Kristen.

Agama di Kecamatan Parlilitan (2024)[2]
Agama			Persen
Islam			3,95%
Kristen Protestan			69,03%
Kristen Katolik			27,05%
Hindu			0,00%
Buddha			0,00%
Konghucu			0,00%
Kepercayaan terhadap Tuhan YME			0,00%

Referensi

1. "Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan". Diakses tanggal 19 Maret 2023.  Parameter |websitename= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. "Visualisasi Data Kependudukan". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 28 Desember 2024.