Nusa Tenggara Timur |
---|
|
|
Wilayah | Seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur |
---|
|
Dibentuk | 1955–59 (periode pertama), 1971 |
---|
Dibubarkan | 2004 |
---|
Kursi | 9 (1956—59) 12 (1971—97) 13 (1997—99) 17 (1999—2004) |
---|
Digantikan oleh | Nusa Tenggara Timur I Nusa Tenggara Timur II |
---|
Dibentuk dari | Tidak ada, daerah pemilihan baru |
---|
Nusa Tenggara Timur adalah sebuah bekas daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Daerah pemilihan ini terdiri dari seluruh kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur. Sejak awal pembentukannya, daerah pemilihan ini diwakili oleh 12 anggota Dewan Perwakilan Rakyat, kecuali Pemilu 1955 (9 orang) dan Pemilu 1997 dan 1999 (13 orang). Namun pada tahun 1999, jumlah anggota bertambah 4 orang dikarenakan dibubarkannya Timor Timur yang memilih kemerdekaan. Pada Pemilu 2004, daerah pemilihan ini dibagi menjadi dua daerah pemilihan baru, yaitu Nusa Tenggara Timur I dan Nusa Tenggara Timur II.
Wilayah
- 1955–1958: Bagian timur wilayah Provinsi Nusa Tenggara
- 1958–1959: Pemekaran bagian timur Provinsi Nusa Tenggara menjadi Provinsi Nusa Tenggara Timur [ket. 1]
- 1971–1976: Seluruh kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kabupaten Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Manggarai, Ngada, Sikka, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara)
- 1976–1987: Penambahan Provinsi Timor Timur [ket. 2]
- 1987–1996: Wilayah Provinsi Timor Timur berpisah dan membentuk daerah pemilihan baru
- 1996–1999: Penambahan hasil pemekaran Kota Kupang [ket. 3]
- 1999–2002: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Lembata [ket. 4]
- 2002–2003: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Rote Ndao [ket. 5]
- 2003–2004: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Manggarai Barat [ket. 6]
Daftar Anggota
Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas.
Catatan
Referensi
- ^ Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Periode 1982-1987. Jakarta: Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 1988. hlm. 7.
Lihat pula
Pranala luar
|
---|
Angka di dalam tanda kurung menunjukkan jumlah kursi daerah pemilihan. |
Daerah pemilihan petahana | | |
---|
Daerah pemilihan yang dihapus | |
---|