Ngusikan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang yang terletak di timur laut dan berada di utara Sungai Brantas. Ngusikan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto di sebelah timur dan Kabupaten Lamongan di sebelah utara. Ngusikan adalah kecamatan termuda di Kabupaten Jombang yang baru dibentuk tahun 2001 setelah dimekarkan dari Kecamatan Kudu.[1] Selain itu, Ngusikan juga merupakan kecamatan dengan penduduk paling sedikit di Jombang yaitu sekitar 23 ribu jiwa pada tahun 2024. Pusat pemerintahan Ngusikan berada di Desa Ngusikan, sedangkan pusat ekonominya adalah Pasar Keboan di Desa Keboan yang dilalui jalan Ploso-Mojokerto.[2][3]
Bagian selatan Ngusikan berupa dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan. Sedangkan bagian utara berada di kawasan perbukitan kapur yang merupakan bagian timur dari Pegunungan Kendeng. Banyak lahan di bagian utara yang dikelola oleh Perhutani untuk ditanami jati. Di tengah kawasan hutan tersebut terdapat desa terisolir yang merupakan desa berpenduduk paling sedikit di Jombang yaitu Asemgede (866 jiwa) dan Cupak (987 jiwa) dengan penduduk yang banyak menanam jagung, gadung, dan porang.[2][4] Di kawasan perbukitan ini terdapat tempat terkenal bernama Gunung Pucangan yang disebut-sebut sebagai lokasi pertapaan dan makam Dewi Kili Suci yaitu putri dari Raja Airlangga yang menolak menjadi ratu Kerajaan Kahuripan dan memilih untuk bertapa.[5]
Geografi
Secara geografis, bagian selatan Kecamatan Ngusikan terletak di dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan. Sedangkan bagian utara berada di kawasan perbukitan kapur yang merupakan bagian timur dari Pegunungan Kendeng. Banyak lahan di bagian utara yang dikelola oleh Perhutani untuk ditanami jati. Titik paling utara dari Kabupaten Jombang adalah Dusun Banyuasin di Desa Kromong yang terletak di tengah hutan jati.[2]
Batas wilayah Kecamatan Ngusikan adalah sebagai berikut:[2]
Kecamatan Ngusikan terdiri dari 11 desa. Desa Asemgede dan Cupak yang terletak di Pegunungan Kendeng merupakan desa dengan penduduk paling sedikit di Jombang yaitu masing-masing 866 dan 987 jiwa pada Juni 2024. Desa-desa di kecamatan ini dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[2][6]