Setelah masa Perang Diponegoro, pada Tahun 1851, Nanggulan merupakan wilayah setingkat kabupaten yang dikepalai oleh seorang tumenggung. Pada 16 Februari1927, Nanggulan diturunkan statusnya menjadi kawedanan dengan 3 kapanewon (kecamatan) yakni Watumurah/Girimulyo, Kalibawang, dan Samigaluh. Pada tahun 1951, seiring dengan penggabungan Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Adikarto, maka status Nanggulan turun lagi menjadi setingkat kecamatan sampai sekarang. Di kecamatan Nanggulan terdapat berbagai budaya yang dapat di temukan. Untuk seni tari, terdapat Jathilan yang biasa di pentaskan oleh beberapa dusun di Nanggulan. Selain seni tari, batik pun juga dapat di temukan di kecamatan ini. Dapat juga di temukan salah satu usaha pembuat kain batik tulis maupun cap.