M. Syukur (lahir 15 Juli 1981) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Merangin sejak 20 Februari 2025.[1][2] Sebelumnya, Ia merupakan anggota DPD RI tiga periode sejak 2009 sampai 2024 daerah pemilihan Jambi. Selain dikenal sebagai politisi, Syukur yang merupakan lulusan Magister Hukum, di Universitas Jayabaya ini juga dikenal sebagai aktivis, pengacara, dan pemeran.[3][4]
Syukur lahir dan besar di Sungai Manau, Merangin. Pada usia 5 tahun, Ia sudah ditinggalkan ayahanda tercinta, alm. H. Usman. Ia bersama kelima orang saudaranya dibesarkan oleh Ibunda, Hj. Zaenab sebagai orang tua tunggal.[5] Tamat SMA, Syukur mencoba peruntungan dengan merantau ke Jakarta. Ia mencoba peruntungan dengan menjadi sopir taksi. Siang malam berjibaku di tengah persaingan dan kemacetan Jakarta, tak jarang membuatnya terpaksa tidur di mobil. Syukur yang tak hapal jalan Jakarta, tak pernah malu bertanya pada penumpang.
Syukur menempuh pendidikan di MIS Nurul Falah Sungai Manau (1987–1993), SMP Negeri Sungai Manau (1993–1996), SMA Negeri 5 Kota Jambi (1996–1999), S1 Hukum Universitas Jayabaya (2000–2005), dan S2 Hukum Universitas Jayabaya (2010–2014).[6]
Sebelum terjun ke dunia politik, Syukur memulai kariernya di dunia hiburan sebagai seorang aktor pada tahun 2005 hingga 2009. Selain berkecimpung di dunia hiburan, Ia juga mengembangkan kariernya di bidang hukum. Pada periode yang hampir bersamaan, yakni 2006 hingga 2009, Ia juga berprofesi sebagai pengacara.
Pada tahun 2009, Syukur memutuskan untuk memasuki dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPD-RI mewakili dapil Jambi periode 2009–2014, dengan perolehan 90.762 suara.[7] Pada periode keduanya, Syukur kembali terpilih sebagai anggota DPD RI 2014–2019 dengan perolehan 235.943 suara, dan untuk ketiga kalinya kembali terpilih pada periode 2019–2024 dengan perolehan 233.614 suara.
Syukur pernah maju sebagai calon Bupati pada Pilkada Merangin 2013, namun kalah dari pasangan Al Haris dan Abdul Khafidh. Dalam kontestasi Pilkada Merangin 2024, ia mencalonkan lagi sebagai calon Bupati berpasangan dengan Abdul Khafidh. Pasangan ini ditantang oleh mantan Bupati Merangin periode 2008–2013, Nalim berpasangan dengan Wakil Bupati Merangin periode 2022–2023, Nilwan Yahya. Sesuai dengan aturan yang ada, kursi sebagai anggota DPD RI, Syukur harus melepaskannya walaupun ia dinyatakan terpilih lagi pada Pemilu 2024 lalu.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan M. Syukur dan Abdul Khafidh memperoleh suara sebanyak 100.413 suara atau 50,97% dan ditetapkan sebagai calon terpilih oleh KPU Merangin pada 6 Februari 2025.[8] Syukur dan Khafidh resmi dilantik secara serentak bersama 961 kepala daerah dari 481 daerah yang terpilih pada pilkada serentak 2024 oleh Prabowo Subianto, dalam prosesi kenegaraan di istana kepresidenan pada 20 Februari 2025.[9]
Syukur pernah menjadi anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), yakni pada saat Ia masih aktif didunia hiburan sebagai pemeran pada tahun 2006 sampai 2009.[6]
Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.