Pangkat Marsekal di TNI AU
Marsekal adalah pangkat tertinggi yang digunakan di TNI Angkatan Udara , setara dengan Jenderal di TNI Angkatan Darat dan Polri atau Laksamana di TNI Angkatan Laut . Penyandang pangkat ini ditandai dengan pangkat bintang empat di pundak. Pangkat yang lebih tinggi adalah Marsekal Besar , yang setara dengan Jenderal Besar di TNI Angkatan Darat
Tanda pangkat Marsekal di Indonesia digunakan untuk jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara , Wakil Panglima TNI atau Panglima TNI .
Pemegang Pangkat Marsekal TNI
Dalam sejarah TNI Angkatan Udara , banyak perwira TNI Angkatan Udara yang diberi kehormatan menggunakan pangkat ini di antaranya:
Penggunaan lain
Di beberapa negara, Marsekal (Marshal ) merupakan pangkat tertinggi di Angkatan Udara, melebihi Jenderal atau dapat pula setara dengan Jenderal Besar di TNI-AD . Pangkat Marsekal sangat jarang disandang, kebanyakan hanya digunakan pada saat perang. Pangkat Marsekal ini dapat pula diperpanjang menjadi Marsekal Medan (Field Marshal ).
Dan seperti halnya di Indonesia , pangkat Marsekal ini digunakan pula oleh beberapa negara, sebagai pangkat perwira tinggi di Angkatan Udara masing-masing. seperti halnya di Angkatan Udara Kerajaan Britania Raya .
Di Indonesia
Pada masa perang kemerdekaan Indonesia (1945 -1949 ), pangkat ini lebih dikenal dengan sebutan komodor . Beberapa komodor udara yang terkenal saat itu antara lain: Suryadi Suryadarma (Kepala Staf TNI-AU pertama), Abdul Rahman Saleh (perintis Akademi Angkatan Udara ), dan Agustinus Adisucipto .
Lihat pula