Dikenal sebagai lokomotif hibrida serta modular pertama yang beroperasi di Indonesia, lokomotif ini dapat beroperasi menggunakan tiga sumber tenaga penggerak yakni LAA dan baterai atau generator diesel.[1] Selain itu, lokomotif ini merupakan kereta listrik dengan sistem AC-DC[butuh rujukan]pertama di Indonesia.
Lokomotif ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 270 kilowatt dan dapat menarik beban hingga berat 708 ton. Kabin lokomotif dirancang berada di tengah untuk mempermudah masinis melihat ke dua arah. Selain itu, lokomotif ini sepenuhnya terkomputerisasi sehingga dapat dioperasikan otomatis tanpa masinis.
Sejarah
Lokomotif ini pertama kali diproduksi pada 2008 dan beroperasi di Indonesia mulai sekitar tahun 2008 - 2009. Saat ini lokomotif MMT-M-270-BDE beroperasi di tambang terbesar milik Freeport Indonesia di Papua Tengah yakni Tambang Grasberg. Selain di Indonesia, lokomotif ini juga beroperasi di Chile, lebih tepatnya di Tambang Esmeralda di Pegunungan Andes yang dioperasikan oleh perusahaan tambang Chile, Codelco.
Di kedua tambang tersebut lokomotif ini digunakan untuk mengangkut bebatuan dari dalam tambang bawah tanah ke luar yang nantinya bebatuan tersebut akan diolah dan diambil mineral berharganya seperti tembaga dan emas.[2]