Liga Bola Basket ASEAN (Bahasa Inggris: ASEAN Basketball League - ABL) merupakan kompetisi bola baseket profesional di wilayah Asia Tenggara yang dimulai pada bulan Oktober 2009. Saat ini, kompetisi terdiri dari 6 klub di negara-negara anggota ASEAN.[1]
Liga ini diusulkan di Kuala Lumpur dan diluncurkan pada tanggal 1 Oktober 2009.
Sejarah
Pengembangan
Pada tanggal 11 Februari 2010, Erick Thohir, presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara, mengumumkan bahwa ada 3 tim baru yang akan bergabung ke dalam liga pada musim selanjutnya. Tim-tim itu berasal dari Filipina, Indonesia dan Vietnam.
Juara
Tim peserta musim 2009/10
Tim
|
Kota/Daerah
|
Arena/Kapasitas
|
Tahun Pendirian
|
Bergabung
|
Pemilik
|
Pelatih
|
Kuala Lumpur Dragons
|
Kuala Lumpur, Malaysia
|
MABA Stadium (2,500) Putra Stadium (16,000)
|
2009
|
2009
|
Datuk Wira Dani Daim dan Westport and Partners
|
Goh Cheng Huat
|
Philippine Patriots
|
Metro Manila, Filipina
|
Filoil Flying V Arena (5,000) Ynares Sports Arena (3,000)
|
2009
|
2009
|
Mikee Romero dan Tony Boy Cojuangco
|
Louie Alas
|
SM BritAma
|
Jakarta, Indonesia
|
The BritAma Arena (4,000)
|
1994
|
2009
|
Erick Thohir dan Mahaka Foundation
|
Fictor Roring
|
Singapore Slingers
|
Singapura
|
Singapore Indoor Stadium (8,126)
|
2006
|
2009
|
Basketball Enterprises Pte. Ltd.
|
Frank Arsego
|
Thailand Tigers
|
Bangkok, Thailand
|
Nimibutr National Stadium (6,051)
|
2009
|
2009
|
Wim Reijnen/Entertainment Asia and partners
|
Mawinporn Soonpornthont
|
Brunei Barracudas
|
Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
|
Brunei Indoor Stadium (5,500)
|
2009
|
2009
|
Nadzaty Azma Azeez dan Everwide SC
|
Geraldo Ramos
|
Referensi