Katolikos Segenap Bangsa Armenia (bahasa Armenia: Ամենայն Հայոց Կաթողիկոս) adalah uskup ketua dan pemimpin rohani gereja nasional Armenia, Gereja Apostolik Armenia, dan perantau Armenia di seluruh dunia. Katolikos Armenia juga dikenal dengan sebutan Imam Besar Armenia (Վեհափառ Հայրապետ, Vehapar Hayrapet, atau Վեհափառ, Vehapar) dan berbagai gelar lain. Menurut tradisi, Rasul Tadeus dan Rasul Bartolomeus menyiarkan Kekristenan di Armenia pada abad pertama tarikh Masehi.[1] Santo Gregorius Pencerah menjadi Katolikos Segenap Bangsa Armenia yang pertama sesudah Armenia menjadikan Kekristenan sebagai agama resmi negara pada tahun 301. Takhta katolikos serta kantor pusat urusan kerohanian dan administrasi Gereja Armenia adalah Takhta Induk Ejmiatsin Yang Kudus yang berlokasi di kota Vagarsyapat.
Gereja Apostolik Armenia adalah anggota persekutuan Ortodoks Oriental, yang juga beranggotakan Gereja Ortodoks Kubti Aleksandria, Gereja Tawahdo Ortodoks Etiopia, Gereja Ortodoks Suryani, Gereja Ortodoks Suryani Malangkara, dan Gereja Tawahdo Ortodoks Eritrea.
Katolikos Segenap Bangsa Armenia saat ini adalah Karekin II.
Nama-nama lain
Katolikos kerap disebut sebagai Imam Besar Armenia, baik di dalam lingkup jemaat maupun di kalangan media.[2][3] Menurut sejarah, katolikos dikenal dalam bahasa-bahasa lain dengan sebutan Batrik Armenia, dan kadang-kadang dengan sebutan Batrik Ejmiatsin, untuk membedakannya dari Batrik Armenia Konstantinopel dan Batrik Armenia Yerusalem.[4][5][6] Ia dapat pula disebut sebagai Katolikos Ejmiatsin, untuk membedakannya dari Katolikos atau Batrik Kilikia, yang bermarkas di Sis, dan sekarang ini di Libanon.[7][8] Untuk menggarisbawahi supremasinya atas batrik-batrik lain, adakalanya katolikos disebut sebagai Paus Armenia.[9]
Lihat pula
Rujukan
- ^ Curtin, D. P. (January 2014). The Martyrdom of St. Bartholomew: Greek, Arabic, and Armenian Versions. ISBN 9798868951473.
- ^ "The Message of the Armenian Pontiff on the 2020 Artsakh War". armenianchurch.org. Mother See of Holy Etchmiadzin. 30 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2022.
- ^ "Armenian Pontiff To Visit Azerbaijan". azatutyun.am. RFE/RL. April 22, 2010.
- ^ Fortescue, Adrian (1909). "Eastern Churches: Armenians". The Catholic Encyclopedia Vol. 5. New York: Robert Appleton Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-24.
Yang pertama adalah Batrik Ejmiatsin, yang menyandang gelar istimewa katolikos.
- ^ Tsimhoni, Daphne (1984). "The Armenians and the Syrians: Ethno-Religious Communities in Jerusalem". Middle Eastern Studies. 20 (3): 355. doi:10.1080/00263208408700589.
Rujuk paripurna antara Batrik Ejmiatsin dan umat Katolik Kilikia berlangsung di Yerusalem pada tahun 1963.
- ^ Tozer, Henry Fanshawe (1881). Turkish Armenia and Eastern Asia Minor. London: Longmans, Green, and Company. hlm. 161.
...dikukuhkan oleh Batrik Ejmiatsin, yakni kepala semua paguyuban orang Armenia di seluruh dunia.
- ^ Corley, Felix (1996). "The Armenian Church under the Soviet regime, Part 2: The leadership of Vazgen". Religion, State and Society. 24 (4): 292. doi:10.1080/09637499608431748.
...uskup-uskup agung dan uskup-uskup yang sudah dipengaruhi Dasynak berusaha menggagalkan penyelenggaraan muktamar di Ejmiatsin untuk memilih kepala Gereja ini, yakni Katolikos Segenap Bangsa Armenia.'
- ^ "ADDRESS OF HIS HOLINESS POPE JOHN PAUL II TO CATHOLICOS OF CILICIA". vatican.va. Libreria Editrice Vaticana. 25 January 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2022.
...Yang Mulia Karekin II, yang pada bulan Desember lalu, selaku Katolikos Ejmiatsin, kembali untuk melawat Pengganti Petrus, dan dengan demikian mengeratkan ukhuwah kita.
- ^ Barry, James (2018). Armenian Christians in Iran: Ethnicity, Religion, and Identity in the Islamic Republic. Cambridge University Press. hlm. 97. ISBN 9781108429047.
Katolikos Ejmiatsin diakui sebagai kepala seluruh gereja itu (semacam “Paus” Armenia)...
Pranala luar
