Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kapit

Kapit adalah ibu kota Divisi Kapit, Sarawak, Malaysia.

Rajah Charles Brooke mendirikan Fort Kapit pada tahun 1880 sebagai kota garnisun, terutama untuk mencegah orang Iban berpindah ke hulu dan menyerang Orang Ulu. Benteng itu kemudian dinamai Fort Sylvia, menurut isteri Rajah Vyner Brooke, tetapi kota ini tetap disebut Kapit. Kota ini awalnya ditempati oleh orang Hokkian pada tahun 1880, imigran Ka tiba pada tahun 1906, dan Fuzhou pada tahun 1919. Orang Tionghoa membudidayakan karet dan lada serta berjualan lembaran karet dan hasil hutan. Pada masa penjajahan Jepang, Kapit hanya memiliki 2 baris yang memuat 37 toko. Kapit benar-benar hancur oleh Sekutu selama Perang Dunia II. Kapit kini tetap sibuk, dan padat karena jalannya yang sedikit, yang sejajar sungai.

Meskipun hanya bisa dijangkau oleh perahu (2 jam lebih dari Sibu menggunakan perahu cepat) atau pesawat terbang perintis, Kapit merupaakn pusat komersial dan sosial yang hidup di sungai Rejang. Kapit juga menjadi basis yang bagus untuk menjelajahi rumah-rumah panjang di desa-desa Dayak yang ada di Sungai Rejang dan Lembah Balleh.

Tempat menarik

  • Fort Sylvia
  • Museum Kapit
  • Kelenteng Hock Leong Tieng
  • Pasar Teresang

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Kapit

Kapit Divisi Kapit Bandar Udara Kapit Kapit, Parittiga, Bangka Barat Kapitan Cina Kapitan Telukabessy Kayu kapit Kapitan Kakiali Kapitan Ulupaha Kampung Kapitan KRI Kapitan Patimura (371) Sungai Kapitan, Kumai, Kotawaringin Barat Kapitan Jonker Daftar Kapitan Cina Kapitan, Sukamerindu, Lahat Kapitan Massalanra Kapitan Arab Pattimura Masjid Kapitan Keling Moy papa - kapitan Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan Paulus Tiahahu Kapitan Meo, Laenmanen, Malaka Buisan

Kembali kehalaman sebelumnya