Juan Ramón Aguirre Lanari (20 Agustus 1920 - 12 Desember 2017) adalah seorang pengacara, diplomat, politikus, dan profesor hukum tata negara Argentina, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 1982 hingga 1983.[1][2] Aguirre Lanari adalah Menteri Luar Negeri terakhir dari Proses Reorganisasi Nasional sebelum berakhirnya kediktatoran militer Argentina pada tahun 1983.[1] Meskipun bukan anggota militer, Aguirre Lanari melihat pengangkatannya pada tahun 1982 sebagai Menteri Luar Negeri sebagai cara untuk memandu kediktatoran menuju transisi menuju demokrasi.[3] Ia menerima tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri setelah mendapat jaminan dari President Argentina [Reynaldo Bignone]] bahwa pemilihan umum baru akan diselenggarakan pada awal 1984.[2] Menyusul kekalahan Argentina dalam Perang Falklands dan penghentian permusuhan, Aguirre Lanari memimpin perundingan internasional. Ia berhasil membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui Resolusi 37/9 pada bulan November 1982, yang meminta semua pihak untuk merundingkan solusi atas krisis Kepulauan Falkland.[1]
Sebagai anggota dan mantan pemimpin Partai Liberal Corrientes, Aguirre Lanari terpilih menjadi anggota Senat Argentina, mewakili daerah asalnya, Provinsi Corrientes, dalam tiga kali kesempatan: Pemilihan umum Argentina 1963, Pemilihan umum Argentina 1987, dan Pemilihan umum Argentina 1987 dan Pemilihan umum Argentina 1989 setelah masa transisi menuju demokrasi.[1]
Aguirre Lanari meninggal di Buenos Aires pada tanggal 12 Desember 2017 pada umur 97 tahun.[1]
Referensi
|
|---|
| Umum | |
|---|
| Perpustakaan nasional | |
|---|
