Prof. H. M. Joesoef Sou'yb (14 Juli 1916 – 7 Januari 1993) adalah seorang intelektual Muslim Indonesia. Semasa hidupnya ia dikenal sebagai wartawan, penulis, pengajar dan sejarawan. Karena prestasi, dedikasi dan pengabdiannya, ia diundang oleh negara Inggris pada tahun 1955.[1]
Riwayat
Kehidupan pribadi
Joesoef Sou'yb lahir di Bayua, Tanjuang Rayo, Agam, Sumatera Barat, pada 14 Juli 1916 dan meninggal dunia di Medan, Sumatera Utara, pada 7 Januari 1993 dalam usia 76 tahun.
Pendidikan
Sepanjang tahun 1922 hingga 1924 Joesoef menempuh pendidikan dasar di Volkschool di tanah kelahirannya, Bayua, Agam. Kemudian ia pindah ke Langsa, Aceh, dan bersekolah di Gouvernemet School dari tahun 1925 sampai 1927. Pada tahun 1928 sampai 1930 ia kembali ke Ranah Minang dan melanjutkan pendidikan di Sumatra Thawalib Padangpanjang dan di Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Canduang, Agam, dari tahun 1931 hingga 1935. Setelah berkarier sebagai wartawan selama lebih sepuluh tahun, barulah pada tahun 1951 Joesoef menjalani pendidikan kembali di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, Sumatera Utara, sampai tahun 1954.
Karier
Karier jurnalistiknya dimulai ketika ia berprofesi sebagai wartawan ketika masih berusia 14 tahun pada sejumlah media berkala di Medan. Dalam usia semuda itu, ia sudah giat mengirim berita ke sejumlah surat-surat khabar yang ada di Sumatera dan Jawa.[2] Tak lama, kemampuannya menulis berita terus meningkat sampai ia pun menulis artikel yang kadang cukup tegas dalan mengkritik aneka kebijakan Belanda.[2] Beberapa surat kabar dan majalah yang ia jadikan tempat menulis antaranya harian Berita di Padang dalan sekitar tahun 1930an, juga Mingguan Penindjauan, Daulat Rakyat, dan Semangat Pemuda di Jakarta.[2] Khusus di harian Berita, ia mendapat tempat mengisi bagian tajuk rencana yang biasanya memang diberikan pada pemimpin redaksi.[2] Joesoef juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Ia banyak menulis artikel untuk beberapa surat kabar dan majalah. Sebelum pecah Perang Pasifik, ia semat pula pimpin majalah yang berisikan kisah-kisah roman yang disebut Dunia Pengalaman.[3] Selama 21 tahun sepanjang tahun 1939 hingga 1960, ia telah memimpin beberapa penerbitan di kota Medan dan Bukittinggi sebagai pemimpin redaksi.
Pada masa-masa selanjutnya Joesoef Sou'yb juga dikenal sebagai pengajar dengan menjadi dosen jurnalisme dan filsafat di beberapa perguruan tinggi di kota Medan, diantaranya IAIN, Universitas Islam Sumatera Utara serta Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Selain aktif di berbagai bidang tersebut, ia juga dikenal sebagai sejarawan, terutama mengenai sejarah Islam.
Karya tulis
Sebagai sejarawan dan penulis buku, Joesoef Sou'yb telah menghasilkan tidak kurang dari 50 judul buku tentang Islam, sejarah, filosofi, dan Nasrani. Beberapa buku karya Joesoef Sou'yb antara lain:
- Sejarah Daulat Umayyah 1: Di Damaskus (Penerbit Bulan Bintang, 1977)
- Sejarah Daulat Umayyah 2: di Cordova (Penerbit Bulan Bintang, 1977)
- Sejarah Daulat Abbasiyah 1 (Penerbit Bulan Bintang, 1977)
- Sejarah Daulat Abbasiyah 2 (Penerbit Bulan Bintang, 1977)
- Sejarah Daulat Abbasiyah 3 (Penerbit Bulan Bintang, 1977)
- Agama-Agama Besar Di Dunia (Penerbit Pustaka Al-Husna, 1983)
- Logika Hukum Berpikir Tepat (Penerbit Pustaka Al-Husna, 1983) [4]
- Sejarah Daulat Khulafaur-Rasyidin (Penerbit Bulan Bintang, 1979)
Referensi
Kepustakaan
- Kr, Dwi (1 – 10 Januari 1989). "H. Joesoef Sou'yb Datuk Simarajo: Sebatang Rumput Kecil yang Menyeruwuk". Panji Masyarakat. 601:47 – 50.
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|